Breaking News:

Istri Hamil 8 Bulan Keguguran Gegara Pohon Tumbang, Senyum Getir Suami: Pertama & Terakhir Gendong

Senyum getir Endi, pria yang istrinya keguguran saat hamil 8 bulan setelah tertimpa pohon tumbang. ucap pertama dan terakhir kali menggendong

Editor: Monalisa
Instagram @bogalbogel
Endi gendong terakhir kali putranya 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pilu datang dari pasang suami istri asal Yogyakarta yang kehilangan calon bayinya setelah tertimpa pohon tumbang.

Tanpa angin tanpa hujan, sebuah pohon besar di Jalan Jogja-Wates km4, Yogyakarta tumbang pada, Kamis (6/2/2020).

Pohon tumbang tersebut rupanya merengut nyawa calon buah hati pria bernama Endi.

Siapa sangka, calon buah hati Endi dan istri ini sudah berusia 8 bulan dalam kandungan.

Sayang, tumbangnya pohon besar tersebut menimpa Endi dan sang istri yang tengah berboncengan mengendari sepeda motor.

Viral Ojol Mobil Nyaris Culik Wanita, Teringat Hal Ini & Membuat Driver Panik Turunkan di Jalan Tol

Viral Video Penggerebekan Pendaki Mesum di Gunung, Fiersa Besari Turut Beri Tanggapan di Twitternya

Dikutip dari TribunJogja, Endi bercerita peristiwa nahas itu terjadi begitu cepat.

Tak sampai dua detik, pohon tersebut sudah menimpa para pengendara termasuk Endi dan istri yang tengah mengandung usia 8 bulan.

Meski tubuhnya penuh luka, Endi mengaku tak peduli.

Ia langsung menyelamatkan sang istri yang rupanya telah mengalami pendarahan hebat.

"Tidak ada suara apa-apa, tiba-tiba akar terangkat dan jatuh pas benar-benar baru saja lampu menyala merah. Pohon roboh, saya masih sadar gak peduli dengan luka-luka, saya angkat istri saya yang sedang hamil," ucapnya.

Sayang, akibat pendarahan yang cukup hebat, calon buah Endi yang sudah dipersiapkan namanya ini harus berpulang sebelum terlahir.

"Saya menikah baru satu tahun, anak saya beri nama Pradipta Kenzo Yosfia. Persiapan untuk lahiran sudah 95 persen," katanya.

Selain bercerita dengan TribunJogja.com, Endi membagikan kisah kehilangan calon anak pertamanya di media sosial.

Viral Video Pengantin Menarikan Lagu BTS di Tengah Resepsi, Mempelai Wanita Ungkap Kejujuran

Melalui akun Twitter dan Instagram @bogalbogel, Endi terlihat menggendong jenazah Kenzo sambil mencoba tersenyum namun terlihat begitu pilu.

Endi melihat wajah putranya dengan mata sembab karena tangisan.

"Pertama kali gendong dan terakhir gendong.

Pradipta Kenzo Yoshvia (emoji love)," tulis akun @bogalbogel.

Selain cuitannya, Endi juga membagikan kondisi terkini sang istri.

Endi menuliskan jika sang istri adalah seorang istri dan ibu yang sangat kuat.

Karena istri Endi berhasil menahan kesakitan tulang panggul yang retak dan harus kehilangan janin yang sudah tinggal menunggu hari lahirnya.

"Istri saya adalah istri dan ibu yang hebat dan kuat, ak yakin dia kuat banget walaupun tulang pangkulnya mengalami keretakan.

Kenzo besok jemput mamimu yaa disurga.

Papi janji after ini bakal jagain mamimu extra banget," tulis akun @bogalbogel di media Instagram.

Kemudian Endi juga membagikan momen pemakaman sang anak, Kenzo.

Pada momen duka tersebut, Endi meminta maaf kepada calon anaknya.

"Kenzo nama panggilan yang mamimu kasih, papi, mami, mba april, mamah, mba nurul udah siapin semuanya, dari pakaian, celana, box bayi, stroller lemari kamu, sudah siap semua.

Maafin papi karena masih mbolehin mamimu ngurus brand kopi papimu ini, mamimu ga mau lepas dan belum percaya sama orang lain dek, tp kamu tetep paham dan kuat.

Mamimu selalu panik saat km ga gerak saat mami kelelahan, cuma mami tau kamu doyan banget es teh sama apa apa yg manis, saat mamimu minum atau makan km langsung aktif bgt."

Melalui cuitannya, Endi kembali meminta maaf pada sang anak.

"Maafin papi ya kenzo ipi, papi sayang kalian," cuit akun @bogalbogel.

Cuitan @bogalbogel ucap maaf untuk calon anak pertamanya yang telah meninggal
Cuitan @bogalbogel ucap maaf untuk calon anak pertamanya yang telah meninggal (Twitter @bogalbogel)

Terkahir, Endi menuliskan jika istrinya, Silvia masih berjuang untuk recovery setelah cesar.

"Papi, mami, kenzo.

Sampai hari ini mami lagi berjuang buat recovery after cesar kamu kenzo, sama luka pas mami nglindungin kamu agar ga kena pohonnya. Eh malah mami tulang pinggulnya patah," tulis akun @bogalbogel pada Minggu (9/2/2020).

 

Tidak hanya soal recovery pasca cesar, Silvia disebutkan masih alami trauma dan selalu mengingat kejadian pohon jatuh.

"Malam ini papi kangen lagi sama kamu, mami hampir tiap malem nangis dan bangun kaget karena selalu mimpi pohon jatuh lalu keinget kamu.

Tapi gpp itu tandanya mami sayang bgt sama kamu," lanjut caption akun @bogalbogel.

Meski duka masih selimuti Endi dan istri, dia masih selalu bersyukur karena diberi keselamatan atas kejadian ini.

Namun, Endi mengaku tidak akan bisa kuat jika mengingat kisah ini.

"Alhamdulillah banget, saya bersyukur banget, saya dan istri masih diberi hidup untuk yang ke 2 kalinya,

kejadian itu sangat cepat,

saya dan istri melihat akar naik dan langsung menjatuhkan kami.

Saya dan istri ditimpa pohon sebesar itu.

Kalau cerita dan ingat saya ndak kuat lagi," cuit akun @bogalbogel.

Selain fokus untuk kesembuhan istrinya, Endi saat ini masih sibuk mengumpulkan donasi dan juga mencari tanggung jawab dari pihak terkait.

6 Orang jadi Korban Pohon Tumbang di Wates, Yogyakarta

Pohon sonokeling milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman tumbang pada Rabu (5/2/2020) 23.00 WIB berlokasi di jalan Yogya-Wates KM 4 Dusun Pelem Gurih RT 05/RW 11 Desa Banyuraden Kecamatan Gamping, Kabuaten Sleman.

Dikutip TribunJogja.com, Peristiwa ini mengakibatkan enam orang menjadi korban.

Humas Polsek Gamping, Aiptu Hariyanta menuturkan pohon tumbang diduga lantaran akar pohon tidak dapat berkembang secara maksimal karena di sekelilingnya berupa beton bangunan.

"Tidak ada angin dan tidak hujan pada waktu itu. Pohon tumbang melintang di tengah ruas jalan, arus lalu lintas harus ditutup sementara," katanya, Rabu (6/2/2020).

Ia menjelaskan kronologis kejadian yaitu, terdapat saksi yang mendengar suara benda jatuh dengan keras.

Ternyata benda yang terjatuh tersebut adalah pohon sonokeling yang berada di selatan tumbang ke arah utara.

Setelah itu, anggota kepolisian yang berada di Pos Lalu Lintas Pelemgurih, relawan Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga membantu evakuasi pohon dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

"Pohon tersebut memiliki diameter kurang lebih 60 sm tinggi kurang lebih 10 meter, cuaca saat itu cerah tidak hujan dan tidak ada angin. Pohon tumbang diduga akibat perakaran dangkal atau rapuh," ucapnya.

Lokasi pohon tumbang tepat berada di sekitar traffic light simpang empat Pelemgurih.

Korban sebagian besar adalah pengendara yang berhenti di traffic light.

Untuk korban, lanjut Hariyanta, atas nama Huda Ardistya asal Godean, Rafika Lasando warga Ringinharjo Bantul, Erwin Kurniawan warga Ambarketawang, Reni warga Ambarketawang, Noval Azka Fabregas warga Ambarketawang, Endi Yogananto warga Gampingan, dan Isroni Silvia warga Gampingan Pakuncen.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ TribunJogja.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Curhat Pilu Korban Pohon Tumbang di Yogyakarta, Istri Hamil 8 Bulan Keguguran: Saya Tidak Kuat Lagi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Yogyakartapohon tumbangbayihamilEndipendarahanWateskeguguran
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved