Viral Hari Ini
VIRAL VIDEO Oknum Tentara Menyandera Mall Setelah Menembaki Pengunjung, Pelaku Sempat Live Streaming
Berita viral hari ini - Viral video detik-detik penembakan dan penyanderaan di sebuah mall Thailand. Pelaku ditembak mati ditempat, 20 tewas.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini datang dari video detik-detik penembakan dan penyanderaan di sebuah mall Thailand. Pelaku ditembak mati di tempat.
Seorang oknum tentara Thailand dilaporkan membunuh 20 orang ketika dia menembaki kuil dan pusat perbelanjaan pada Sabtu (8/2/2020).
Polisi akhirnya menyerbu sebuah mall Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima, dikenal juga sebagai Korat, setelah Jakraphanth Thomma datang dan menyerang warga.
Beruntung kepolisian setempat telah mengabarkan bahwa dia telah ditembak mati di pusat perbelanjaan tempat dia bersembunyi di parkir bawah tanah mall.
"Polisi telah membunuh pelaku dan menyelamatkan delapan sandera. Beberapa terluka," kata satu sumber keamanan.
• Terbongkar, Polisi Peringkus Pencekik Polantas Ternyata Pernah Viral Saat Bom Thamrin, Ini Sosoknya
• Viral Upaya China Bangkit di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Video Kentut Hingga Nyanyian Jackie Chan
Setidaknya 20 orang meninggal secara keseluruhan dan 42 lainnya cedera, menurut seorang pejabat kesehatan dilansir dari ABCnet.au.
Dia menyerang kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di Korat menggunakan senapan mesin dan amunisi yang dia curi dari gudang di kamp militer.
Dilansir dari Kompas.com, diketahui oknum tentara tersebut juga sempat mengunggah video tayangan langsung.
Siaran langsung atau live streaming yang ia unggah diketahui adalah ketika sedang menyandera puluhan orang di dalam mall tersebut.
"Haruskah saya menyerah?," katanya dalam unggahannya di Facebook, sebagaimana diberitakan BBC.
Dalam video tersebut, Jakraphanth mengenakan helm tentara, pakaian taktis lengkap.
• POPULER Viral Kehidupan Pemilik WO Penipu, Menari-nari di Atas Penderitaan Korbannya
• VIRAL Pasangan Mesum di Tenda Gunung Digerebek Hingga Kelihatan Ininya, Fiersa Besari Ikut Mengutuk
Ketika siaran langsung ia lakukan diketahui ia berada di sebuah mobil perang berjenis Humvee.
Tentara dengan pangkat Sersan Mayor itu mengungkapkan bahwa dirinya lelah dan tidak bisa lagi menarik pelatuk dari jarinya lagi.
Selain itu sebelum melakukan penembakan massal, dia sempat mengunggah foto di mana terdapat pistol dan tiga butir peluru.
"Ini adalah waktunya untuk bersenang-senang," demikian keterangan di foto.
Ditambah juga caption "tidak ada yang bisa menghindari kematian".
Namun saat ini, unggahan video yang dirinya unggah dalam penembakan di Korat tersebut dilaporkan telah dihapus.
• Viral Aksi Bripka Yosia Menyamar Jadi Pembeli Ganja Demi Buru Bos Besar Narkoba
• Viral Video Cara Pasangan Pengantin Tuna Rungu Ucapkan Akad Nikah, Banjir Pujian
Kronologi awal
Dalam perkembangan pertama sejak baku tembak terdengar, setidaknya satu orang dari pihak keamanan termasuk dalam 20 korban tewas.
Tidak ada detil baru tentang sepak terjang tentara Thailand berusia 32 tahun itu.
Sebab, otoritas keamanan sudah melarang media melakukan siaran langsung.
Dilansir Sky News, penegak hukum menyatakan mereka menerima laporan bahwa Jakraphanth Thomma melakukan penembakan massal pada pukul 15.30 waktu setempat.
Si prajurit disebut awalnya pergi ke sebuah rumah dan menembak mati dua orang, sebelum pergi ke markas dan mencuri senjata beserta amunisi.
Juru bicara Facebook dikutip AFP menuturkan, mereka sudah menghapus akun Jakraphanth sejak insiden terjadi, dan siap melenyapkan segala tayangan kejahatannya.
• Viral Ritual Rutin Tiap Pagi Pria Ini Jarang Dilakukan Lelaki, Tapi Sukses Buat Istrinya Cantik
• VIRAL Kisah Ayah Pamit ke Masjid Pulang-pulang Bawa Musang, Ibu Langsung Marah-marah
Saat ini, tentara dengan pangkat Sersan Mayor itu dilaporkan tengah bersembunyi dalam pusat perbelanjaan.
Pasukan khusus Thailand dikerahkan dan berhasil mengamankan aknum tentara Thailand tersebut dengan tembakan hingga tewas.
Seorang polisi mengungkapkan, Jakraphanth diketahui sempat bertengkar terkait kesepakatan tanah sebelum membunuh dua orang, yakni seorang prajurit dan perempuan.
Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha menyatakan tengah memantau situasinya, dan memberikan belasungkawa bagi para korban tewas serta terluka. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• VIRAL VIDEO Detik-detik Aksi 2 Pencuri Bermodus Geser Tas dengan Kaki Terekam CCTV di Pondok Indah
• Terlanjur Belanja Sayur, Resepsi Pengantin Ini Batal Gegara Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona