Pemerintah DKI Jakarta Gelar Perayaan Cap Go Meh, Berikut Fakta Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek
Berikut ini adalah fakta tentang perayaan Cap Go Meh yang menjadi rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh di Jakarta.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah fakta tentang perayaan Cap Go Meh yang menjadi rangkaian dari perayaan Tahun Baru Imlek dan perayaan Cap Go Meh di Jakarta tahun 2020.
Perayaan Cap Go Meh adalah perayaan yang menjadi rangkaian dari Tahun Baru Imlek.
Istilah Cap Go Meh ini diambil dari bahasa Hokkian yang berarti penanggalan 15 kalender China.
'Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, dan 'Meh' artinya malam.
• Ikut Jamuan Makan Tahun Baru Imlek Ramai-ramai, 10 Warga Wuhan Terinfeksi Virus Corona, 30 Dites
• Meriahnya Imlek Keluarga The Onsu, Undang Banyak Selebritis hingga Perlihatkan Pertunjukan Barongsai
• Ramalan Cinta 12 Shio Tahun Tikus Logam Imlek 2020: Shio Ular Waspada Orang Ketiga
Penyebutan Cap Go Meh ini hanya ada di Indonesia, sedangkan di negara lain seperti China, Taiwan, dan Singapura, perayaan ini memiliki sebutan yang berbeda.
Di negara China, perayaan pada malam lima belas ini disebut Yuan Xiao atau Shang Yuan.
Sedangkan di negara-negara barat, perayaan ini disebut dengan Lantern Festival atau Festival Lampion.
Beberapa negara barat juga menyebut perayaan lima belas imlek ini dengan sebutan Chinese Valentine's Day (hari Kasih Sayang versi China).
- Sejarah Cap Go Meh
Dilansir dari kompas.com, Cap Go Meh diperkirakan sudah dirayakan sejak 2000 tahun yang lalu.
Perayaan Cap Go Meh diperkirakan sudah dirayakan sejak zaman Dinasti Han yaitu pada 206 sebelum masehi hingga 25 masehi ketika biksu Buddha harus membawa lentera untuk ritual indah.
Hal yang membuat perayaan Cap Go Meh identik dengan lentera adalah, dulunya orang-orang menerbangkan lentera sebagai simbol untuk melepas nasib baik untuk masa mendatang.
- Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
Perayaan Cap Go Meh di Indonesia sudah berkulturasi dengan budaya setempat.
Wilayah yang sering mengadakan perayaan Cap Go Meh adalah Singkawang.
Biasanya, pada saat perayaan Cap Go Meh, diadakan ritual pawai patung dan pembakaran replika naga.
Ritual ini dipercaya sebagai penolak bala untuk satu kota.
