5 Komplikasi Gagal Ginjal yang Harus Diwaspadai, dari Pembengkakan Paru-paru hingga Anemia
Berikut ini adalah komplikasi dari penyakit gagal ginjal yang bisa membahayakan kesehatan.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
Penderita gagal ginjal kronis akan mengalami gangguan filtrasi pada ginjal yang menyebabkan tubulus di ginjal tidak bisa lagi menukar ion K+/H+ dengan Na+, sehingga akan menyebabkan berlebihnya kalium dalam darah.
Kalium memang penting untuk memperlancar fungsi otot, syaraf dan jantung, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak justru akan mengakibatkan gangguan jantung.
- Gangguan otak

Penderita gagal ginjal kronis akan mengalami gangguan pada proses ekskresi atau pengeluaran senyawa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh.
Sehingga, amonia tidak dapat dikeluarkan oleh rubuh dan menumpuk didalam tubuh.
Hal ini akan menyebabkan amonia masuk ke dalam aliran darah dan terbawa hingga ke otak.
Amonia bisa menyebabkan kerusakan otak dan mengganggu kinerja otak.
Hal yang akan terjadi akibat amonia yang terbawa ke otak adalah tubuh mengalami perubahan kesadaran hingga kejang-kejang.
• 10 Gejala Gagal Ginjal yang Sering Diabaikan Orang,Kaki Bengkak Simetris Hingga Sesak dan Demam
- Asam tubuh tinggi

Ginjal memiliki peran dalam menyating darah dan melakukan penyerapan kembali pada ion yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Kerusakan ginjal akan menyebabkan gangguan pada tubulus, sehingga HCO3- tidak bisa di reasorbsi.
Hal ini menyebabkan penumpukan H+di pembuluh darah sistemik, sehingga kadar asam dalam tubuh menungkat atau asidosis.
Asidosis menyebabkan gangguan pada tubuh seperti otot melemah, penurunan refleks, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Selain itu, pengendapan kalsium dalam darah juga bisa terjadi dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.
- Kekurangan darah atau anemia

Anemia bisa terjadi pada penderita gagal ginjal kronis karena kerusakan ginjal.
Hal ini bisa terjadi karena ginjal sebagai organ yang memproduksi eriprotein untuk pembentukan sel darah merah mengalami kerusakan.