Virus Corona
Dokter di Wuhan yang Pertama Kali Umumkan Virus Corona Meninggal, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil
Li Wenliang, dokter yang pertama kali mengumumkan virus corona meninggal dunia kemarin, Kamis (6/2/2020). Tinggalkan seorang anak dan istri yang hamil
Editor: Monalisa
Di hari berikutnya ia demam dan dua hari kemudian ia dirawat di rumah sakit.
Kedua orang tuanya juga sakit dan dirawat.
• Foto & Video Pembangunan Kilat 2 Rumah Sakit Virus Corona di China, RS Huoshenshan & Leishenshan
• Kisah Miris Bayi Baru Lahir Tertular Virus Corona Karena Ibunya Juga Terinfeksi, Kesulitan Bernapas
Baru sepuluh hari kemudian pada 20 Januari, China mengumumkan keadaan darurat akibat wabah.
Dr Li mengatakan ia menjalani tes beberapa kali untuk virus corona dan semuanya negatif.
Tanggal 30 Januari ia mengunggah lagi: "Hari ini, tes asam nukleus hasilnya positif. Akhirnya ada kejelasan."
Ia menambahkan unggahannya dengan emoji anjing yang matanya mendelik dan lidah menjulur.
Unggahan itu segera mendapat ribuan komentar dukungan.
"Dr Li Wenliang adalah seorang pahlawan," kata seorang pengguna, sembari khawatir terhadap perlakukan terhadap Dr Li dari negaranya sendiri.
"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."
"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang," kata satu komentar.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter yang Pertama Kali Umumkan Munculnya Wabah Virus Corona Dinyatakan Meninggal Dunia