Virus Corona
VIRAL Selebgram Kanada Bikin Prank Virus Corona di Dalam Pesawat, Akhirnya Unggah Video Minta Maaf
Seorang selebgram asal Kanada, James Potok, yang viral karana prank soal virus corona di dalam pesawat, akhirnya minta maaf lewat kanal YouTube-nya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang selebgram asal Kanada, James Potok, membuat prank soal virus corona di dalam pesawat, akhirnya minta maaf lewat kanal YouTube-nya .
Dilansir dari Global News Kanada melalui businessinsider.sg, Potok menjelaskan ia berdiri dan berkata bahwa dirinya baru saja kembali dari Provinsi Hunan.
"Saya baru saja kembali dari Provinsi Hunan, ibukota coronavirus, saya merasa tidak enak badan, terima kasih," guraunya di dalam pesawat.
Seperti telah diketahui, wabah virus corona dimulai di Kota Wuhan yang terletak di provinsi Hubei, China, bukan Hunan.
Sementara di Hunan memang ada sekitar 700 kasus infeksi coronavirus telah dikonfirmasi di Hunan.
Mendengar ucapan Potok, staf maskapai langsung memintanya untuk mengenakan masker dan sarung tangan.
Akibatnya, pesawat WestJet penerbangan 2701 dari Toronto ke Montego Bay, Jamaika, harus berbalik untuk mendarat kembali di Bandara Internasional Pearson.
• Deteksi Virus Corona 10 Hari Sebelum Mewabah, Dokter Ini Dulu Dicibir Kini Disebut Pahlawan

Dilansir dari CBC melalui businessinsider.sg, WestJet menyatakan bahwa kru penerbangan telah mengikuti protokol penyakit menular, sedangkan penerbangan dialihkan karena ada "penumpang nakal".
Potok sempat diperiksa dan tidak ditemukan gejala seperti yang ia katakan saat di bergurau di dalam pesawat.
Namun, ia ditangkap dan harus menghadapi dakwaan atas perbuatan onarnya itu.
• Daftar Maskapai Dunia yang Menangguhkan Penerbangan ke China Gara-gara Virus Corona, Indonesia Ada 5
Artis Media Sosial
Pria yang dikenal dengan nama panggung Potok Philippe ini mengaku sebagai seorang artis media sosial.
Potok adalah pembuat video musik yang memiliki lebih dari 34.000 pengikut di akun Instagram-nya.
Kanal YouTube-nya bernama Potok Philippe, dengan 715 subscriber.
Ia juga memiliki kanal Spotify yang memiliki sekitar 11.000 pendengar setiap bulan.
Ia bermaksud ingin mendapatkan video viral atas kejadian tersebut.
"Saya ingin membuat video, ya, itu akan viral," katanya.
Potok kemudian meminta maaf atas dampak perbuatannya kepada penumpang lain.
Ia mengaku salah karena telah merusak penerbangan sekitar 200 orang lebih.
"Ada semua jenis posisi: orang-orang yang bahagia, orang-orang yang kesal. Tetapi pada akhirnya saya menghancurkan orang-orang di perjalanan pesawat, jadi saya sangat minta maaf," ungkapnya saat diwawancarai Global News.
Potok juga mengunggah ucapan permohonan maaf atas perbuatannya yang merugikan banyak pihak lewat kanal YouTube serta akun Instagram-nya sendiri.
Virus corona hingga kini memang masih menjadi perhatian publik di seluruh dunia.
Sebanyak 5 negara di Asia sudah terkena dampak virus corona.
(TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)
• Foto & Video Pembangunan Kilat 2 Rumah Sakit Virus Corona di China, RS Huoshenshan & Leishenshan
• Sudah 5 Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Mengapa Indonesia Tidak? Ternyata Ini Penyebabnya

Sudah 5 Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Mengapa Indonesia Tidak? Ternyata Ini Penyebabnya
TRIBUNSTYLE.COM - Wabah virus corona sudah mulai menyebar ke beberapa bagian negara di Asia. Terkuak penyebab mengapa Indonesia tidak terpapar.
Kemunculan virus corona nampaknya telah berhasil melumpuhkan Kota Wuhan di China.
Ratusan penduduk pun dikabarkan tewas setelah terinfeksi virus corona.
Tak hanya China, beberapa negara di Asia sudah mulai melaporkan adanya virus corona di negaranya.
• Deteksi Virus Corona 10 Hari Sebelum Mewabah, Dokter Ini Dulu Dicibir Kini Disebut Pahlawan
• Daftar Maskapai Dunia yang Menangguhkan Penerbangan ke China Gara-gara Virus Corona, Indonesia Ada 5
Sedikitnya sudah ada lima negara di Asia seperti, Thiland, Singapura, malaysia, Kamboja, dan Filipina kecuali Indonesia.
Ya, negara Indonesia menjadi salah satu negara yang belum melaporkan adanya wabah virus corona pada warga negaranya.
Padahal Negara Indonesia sendiri termasuk dalam bagian negara Asia yang dekat dengan Singapura dan Malaysia.
Kendati demikian, Indonesia masih memastikan bahwa tidak ada satu penduduknya di kawasan Tanah Air yang terinfeksi virus corona.

Rupanya dugaan bahwa Indonesia aman dari virus corona belum sepenuhnya benar.
Menurut The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020) menyebutkan bahwa saat ini Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.
Laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona, klaim salah satu ahli biologi Indonesia.
Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.
• Tak Pernah ke China, Terungkap Kronologi dan Penyebab WNI di Singapura ini Ketularan Virus Corona
• VIDEO Detik-detik Wanita Terkena Virus Corona Melahirkan, Dokter Buru-buru Pisahkan Si Bayi dari Ibu
Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.
Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.
Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.
Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.
Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.
"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.
• Jumlah Pasien Sembuh Virus Corona Capai 664 Orang, Ini Proses Penyebaran Antar Manusia Paling Umum
Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi, dan mencatat bahwa semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.
"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Nyaris Semua Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Tetapi Mengapa Tak Ada Satupun di Indonesia yang Terkena Virus Tersebut, Akhirnya Terkuak Inilah Penyebabnya