Breaking News:

CPNS

Simak 6 Kisah Unik Tes SKD CPNS 2019 - Lolos dengan Waktu 37 Menit & Melahirkan saat Tes Berlangsung

Berita CPNS 2019 - Simak kisah-kisah unik tes SKD CPNS 2019 di seluruh Indonesia. Lolos denganw waktu 37 menit dan melahirkan saat tes berlangsung.

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA | Istimewa
Berita CPNS 2019 - Simak kisah-kisah unik tes SKD CPNS 2019 di seluruh Indonesia. Lolos denganw waktu 37 menit dan melahirkan saat tes berlangsung. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berita CPNS 2019 - Simak kisah-kisah unik tes SKD CPNS 2019 di seluruh Indonesia. Lolos dengan waktu 37 menit dan melahirkan saat tes berlangsung.

Fransiska Dalima, perempuan asal Manggarai, Nusa Tenggara Barat, tak kuasa menahan tangis setelah tahu suaminya, Heribertus Martinus Moskati, meraih nilai tertinggi dalam tes seleksi CPNS.

Seperti diketahui, Heribertus meraih angka 436 pada sesi ketiga tes CPNS di Kabupaten Manggarai tersebut.

Hati Fransiska pun luluh dan hanya bisa memeluk erat suaminya sembari berlinang air mata.

Sementara itu, panitia tes CPNS di Tasikmalaya terpaksa menggeledah barang-barang milik peserta sebelum masuk ke ruang ujian.

Pihak panitia ingin memastikan tidak ada barang terlerang yang dibawa peserta, termasuk jimat.

Selain itu, seorang peserta tes CPNS di Lampung terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena hendak melahirkan saat akan mengikuti ujian.

Sering Buat Gagal, Ini 45 Butir Bocoran Soal TWK Tes SKD CPNS 2019 Terkait Pengamalan Sila Pancasila

Setelah Tes SKD, Simak Tahap CPNS Selanjutnya, BKN: Lolos SKD Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB

Berikut ini kisah unik sejumlah peserta tes CPNS:

Peserta CPNS, Sumalian Arieyanto, mengerjakan soal hanya 37 menit dan lulus passing grade, Selasa (4/2/2020).
Peserta CPNS, Sumalian Arieyanto, mengerjakan soal hanya 37 menit dan lulus passing grade, Selasa (4/2/2020). (ISTIMEWA)
  • Selesaikan soal tes dalam waktu 37 menit

Salah satu peserta tes CPNS Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, bernama Sumalian Arieyanto, menjadi buah bibir.

Pasalnya, Sumalian menyelesaikan 100 soal tes seleksi kemampuan dasar (SKD) dalam waktu kurang lebih 37 menit.

Namun, berdasarkan hasil tes, Sumalian dinyatakan lolos passing grade yang telah ditentukan.

"Dia terburu-buru. Namun dia lulus passing grade," kata Kasubag Humas Kemenkumham Kalimantan Selatan, Eko Sulis, Selasa (4/2/2020).

Para ibu hamil peserta tes CPNS di kampus Institut Teknologi Sumatra menunggu giliran tes di ruang tunggu khusus, Senin (3/2/2020). Panitia pelaksana menyediakan sejumlah fasilitas bagi ibu hamil yang menjadi peserta tes seperti lift dan ruang tunggu khusus.
Para ibu hamil peserta tes CPNS di kampus Institut Teknologi Sumatra menunggu giliran tes di ruang tunggu khusus, Senin (3/2/2020). Panitia pelaksana menyediakan sejumlah fasilitas bagi ibu hamil yang menjadi peserta tes seperti lift dan ruang tunggu khusus. (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)
  • Sebanyak 30 ibu hamil ikut tes

Kurang lebih 30 ibu hamil mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diadakan di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung, Senin (3/2/2020).

Puluhan ibu hamil yang mengikuti pelaksanaan tes CPNS hari kedua untuk daerah Kabupaten Pesawaran itu memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh panitia pelaksana dari kampus Itera.

Rafiko Zalni mengatakan, dia dan para ibu hamil lain merasa terbantu dengan adanya fasilitas yang disediakan panitia.

“Kami terbantu sekali, tetap nyaman mengikuti tes (seleksi CPNS) walaupun sedang hamil. Nggak perlu naik tangga juga, ada lift khusus,” kata Rafiko di lokasi, Senin (3/2/2020).

Tes SKD Mulai Digelar, Simak Kisi-kisi Soal CPNS 2019 untuk TKP, TWP dan TIU

  • Melahirkan saat tes

Salah satu peserta tes CPNS di Lampung, Yesti Yulianti (26), melahirkan saat hendak mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kampus Intitut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Selasa (4/2/2020) pagi.

Seperti diketahui, Yesti tetap mengikuti tes seleksi CPNS untuk farmasi Ahli I Guru Bimbingan Konseling di Pemkab Pesawaran, meski sudah hamil tua.

“Alhamdulillah, (CPNS) masih ada tahun depan. Kalau melahirkan ini kan enggak bisa ditunda."

"Alhamdulillah dimudahkan persalinannya kemarin,” kata Yesti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati, Bandar Lampung, Rabu (5/2/2020).

Foto : Heribertus Martinus Moskati pose bersama isterinya, Fransiska Dalima di halaman kantor Bupati Manggarai Timur, Selasa (4/2/2020).
Foto : Heribertus Martinus Moskati pose bersama isterinya, Fransiska Dalima di halaman kantor Bupati Manggarai Timur, Selasa (4/2/2020). (KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)
  • Tangis istri untuk Heribertus Martinus

Setelah sesi ketiga seleksi kompetensi dasar pada Selasa (4/2/2020), Fransiska terkejut suaminya mendapat nilai 436.

Nilai tersebut merupakan nilai tertinggi sementara dari seluruh peserta yang mencapai passing grade atau ambang batas kelulusan.

Fransiska pun langsung menghampiri suaminya dan memeluk erat.

Air matanya pun tak terbendung setelah mengetahui suaminya lulus pada ujian seleksi kompetisi dasar CPNS di Kabupaten Manggarai Timur.

"Siapapun ya, pasti merasa bangga dan bahagia ketika melihat suaminya mendapatkan nilai yang sangat memuaskan."

"Ternyata usaha kami selama ini tidak sia-sia. Hari ini kami benar memahami arti dari sebuah ketekunan dan perjuangan," kata Fransiska.

Besok Beberapa Instansi Sudah Mulai Tes SKD Hari Pertama, Simak Tips Mudah Kerjakan SKD CPNS

  • Joki CPNS lari kocar-kacir

Panitia tes CPNS di Kabupaten Gowa memergoki seseorang yang diduga joki.

Hal tersebut terjadi pada sesi keempat seleksi CPNS Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (4/2/2020) lalu.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir, panitia mencurigai terhadap oknum tersebut saat joki dilakukan pemeriksaan barcode di kartu tes.

"Karena mencurigakan sempat dibuntuti oleh panitia. Namun peserta ini kabur. Sepertinya sudah ada temannya yang siap menjemput di parkiran," kata Basir.

Salah seorang peserta tes CPNS tengah diperiksa oleh petugas sebelum masuk ke ruang ujian di Gedung Serbaguna Pemkot Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).
Salah seorang peserta tes CPNS tengah diperiksa oleh petugas sebelum masuk ke ruang ujian di Gedung Serbaguna Pemkot Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020). (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
  • Geledah jimat dan barang terlarang

Tak mau kecolongan, panitia tes CPNS di Kota Tasikmalaya melakukan penggeledahan secara manual, selain menggunakan alat khusus termasuk metal detector.

Alasannya, pemeriksaan manual untuk mengantisipasi peserta yang membawa jimat ke dalam ruang ujian.

"Kalau alat pendeteksi khusus untuk jimat tidak ada. Kita hanya pakai pemeriksaan untuk manual, penggeledahan saja seperti ini."

"Sebetulnya bukan hanya jimat, peserta tak diperbolehkan bawa apa pun ke ruang ujian kecuali kartu peserta," jelas Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah, saat diwawancara wartawan, Selasa siang.

Saat itu, panitia menggeledah pakaian hingga celana milik peserta.

Ujian Seleksi di Depan Mata, Ini Tips agar Lolos SKD CPNS 2019, Pengalaman Peserta Tahun Lalu

Daftar Lengkap Jadwal & Lokasi Tes SKD CPNS 2020 Kementerian Pendidikan, dari Jakarta hingga Papua

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Seputar Tes CPNS, Melahirkan Saat Tes Akan Dimulai hingga Istri Menangis Terharu ".

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
SKDCPNSNusa Tenggara BaratTasikmalaya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved