Virus Corona
Kisah Miris Bayi Baru Lahir Tertular Virus Corona Karena Ibunya Juga Terinfeksi, Kesulitan Bernapas
Kisah miris bayi baru lahir dua hari terinfeksi virus corona karena dilahirkan sang ibu yang juga terinfeksi virus.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah miris bayi baru lahir dua hari terinfeksi virus corona karena dilahirkan sang ibu yang juga terinfeksi virus.
Wabah virus corona yang merebak dari daratan China sejak dilaporkan pada 31 Desember 2019 masih terus menarik perhatian dunia.
Dilansir dari Kompas.com, (6/2/2020), jumlah korban meninggal dunia dan mereka yang diduga terinfeksi virus corona terus bertambah.
Hingga Kamis (6/2/2020), jumlah kematian akibat virus corona terkonfirmasi mencapai angka 492 orang.
Angka kematian tersebut hampir seluruhnya berasal dari China, namun terdapat dua kasus yang merupakan kematian di luar daratan China.
• VIRAL Selebgram Kanada Bikin Prank Virus Corona di Dalam Pesawat, Akhirnya Unggah Video Minta Maaf
• Foto & Video Pembangunan Kilat 2 Rumah Sakit Virus Corona di China, RS Huoshenshan & Leishenshan
Dikabarkan ada sebuah perkembangan baru dari penyebaran virus corona yang dianggap cukup berbahaya.
Perkembangan penyebaran virus corona ini terbukti sangat menular.
Bahkan tidak hanya ditularkan dari manusia ke manusia, menyentuh permukaan yang terinfeksi, mata, dan bahkan kotoran.
Menurut daftar cara penularan yang cukup panjang itu, virus corona dikabarkan dapat ditularkan dari dalam rahim seorang wanita yang menginfeksi ke anaknya yang belum lahir, dikutip dari Reuters.
Dilansir dari World of Buzz, penularan model baru ini muncul setelah salah satu media televisi pemerintahan China, CCTV mengumumkan bahwa dokter dari Rumah Sakit Anak Wuhan telah menemukan bahwa bayi yang baru lahir tertular.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa bayi yang terlahir dari seorang pasien virus corona, dites positif mengidap virus.
Bayi malang ini dites tepat setelah 30 jam kelahirannya.
• Sudah 5 Negara Asia Terkena Dampak Virus Corona, Mengapa Indonesia Tidak? Ternyata Ini Penyebabnya
• Selebgram Ini Memanfaatkan Virus Corona Demi Viral, Bikin Gaduh Penumpang Pesawat Akhirnya Didakwa

Bayi tersebut dilaporkan lahir pada (2/2/2020) dan telah terinfeksi pada (4/2/2020).
Beruntung keadaan bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda vital yang stabil meski mengidap virus corona.
Bayi tersebut juga dilaporkan tak merasakan demam atau batuk, namun terlihat kesulitan bernapas.
Bukti dari sinar-X dada dari bayi tersebut menunjukkan bahwa ada tanda-tanda infeksi virus corona, dan ada kelainan pada hatinya.
"Ini mengingatkan kita untuk memperhatikan potensi rute penularan baru dari coronavirus - penularan vertikal dari ibu ke bayi," kata Dr Zeng Lingkong, kepala dokter dari Departemen Neonatal Medicine.
Mereka juga mengungkapkan insiden terpisah di mana seorang bayi yang terinfeksi yang lahir sehat pada 13 Januari 2020 akhirnya menunjukkan gejala virus corona baru pada 29 Januari 2020.
• Deteksi Virus Corona 10 Hari Sebelum Mewabah, Dokter Ini Dulu Dicibir Kini Disebut Pahlawan
Bayi tersebut kemudian terus menginfeksi pengasuh dan ibunya, yang keduanya juga dites positif mengidap virus corona.
Namun, dalam pembaruan terpisah dari The Guardian, pakar lain memperingatkan bahwa metode transmisi ini masih belum terbukti.
Paul Hunter, profesor kedokteran dari University of East Anglia, mengatakan bahwa sementara bayi itu dinyatakan positif terkena virus.
Tidak ada yang tahu apakah ia terinfeksi di dalam rahim, atau selama proses kelahirannya saat ditangani oleh dokter. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Ini Alasan Haru & Mulia 31 Perawat Pasien Virus Corona di Wuhan Mendadak Memotong Rambutnya

Mirip dengan berita diatas dilaporkan seorang wanita bernama Xiaoyan (28) yang merupakan penduduk asli Kota Wuhan, China harus menerima kenyataan bahwa dirinya harus dirawat karena diduga telah terinfeksi virus corona ketika hamil.
Xiaoyan harus menerima keadaan ini ketika hamil besar dan akan melahirkan.
Virus corona yang diduga ada di tubuhnya ini dikatakan sangat membuatnya khawatir akan keadaan bayi pertama yang dikandungnya.
Dilansir dari Jpost pada (28/1/2020), Kondisi Xiaoyang pun semakin melemah karena saat akan melahirkan.
• Kisah Seorang Pria Nekat Sebrangi Sungai Yangtze Demi Kabur dari Isolasi dengan Virus Corona
• Menakjubkan! China Bangun Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona Dalam Waktu 8 Hari, Ini Videonya
Menyaksikan, kondisi Xiaoyan yang semakin melemah, dokter pun memutuskan untuk segera menyelamatkan bayinya.
Di usia kehamilan Xiaoyan yang sudah menginjak 37 minggu, ia pun memuturskan untuk melakukan operasi caesar.
Detik-detik kelahiran buah hatinya pun menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @globaltimesnews pada 26 Januari 2020 lalu.
Tampak dalam video singkat tersebut, tim dokter yang membantu kelahiran Xiaoyang mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan goggle dan sarung tangan, serta masker.
Melansir Channel News Asia, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan.
Hal ini diduga karena baju pelindung yang ia kenakan.
Terlebih selama proses operasi berlangsung, Xiaoyan mengalami demam tinggi dan terus menerus batuk.
• Kisah Miris Wanita yang Dikucilkan & Dianggap Sebagai Penyihir di Kampungnya, Lihat Jumlah Jarinya
• Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Skandal Perselingkuhan Terbongkar, Pria Ini Dikeroyok hingga Tewas
Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.
Dalam video yang dibagikan @globaltimesnews tersebut dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.
Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.
Dilansir dari TribunMataram, belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.
Bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan dengan bayi yang baru ia lahirkan.
Ketika baru saja dilahirkan, bayi tentu memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.
Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus corona yang beredar di udara ketimbang orang dewasa.
Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.

• VIRAL! Lari-lari Hingga Cubit Penumpang, Ayah Ini Nekat Hukum Putranya Duduk di Atas Bagasi Kereta
• Viral Video, Tangis Pilu Ayah Ini Pecah Saat Bayinya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Peluk
Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.
Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus corona, Xiaoyan pun bersyukur.
"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan.
Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk dievakuasi. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• 4 Fakta Bakso Diduga Pakai Daging Tikus, Kronologi Kejadian Hingga Pengakuan Penjual
• Kisah Pilu Dokter Merawat Pasien Virus Corona, Disiksa 2 Minggu Tak Pulang Hingga Diancam Ditikam