Reynhard Sinaga Pemerkosa Berantai
UPDATE Terbaru Kasus Reynhard Sinaga, Jaksa Lakukan Banding, Tuntut Hukuman 'Whole-life sentence'
Jaksa banding, Reynhard diajukan untuk mendapatkan hukuman "whole-life sentence" alias hukuman seumur hidup hingga tutup usia di penjara.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Reynhard Sinaga akan menghadapi babak berat dalam proses banding dari tim jaksa di Pengadilan Manchester, Inggris.
Jaksa merasa tidak puas atas putusan hakim pada pria yang menjadi predator perkosaan terbesar dalam sejarah Inggris ini.
Banding diperkirakan akan mulai disidangkan pekan pertama bulan Februari 2020 dan akan memakan waktu 3 hingga maksimal 10 bulan.
Reynhard diajukan untuk mendapatkan hukuman "whole-life sentence" alias hukuman seumur hidup hingga tutup usia di Penjara.
Dikutip dari kompas.com, Minister Counselor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Inggris, Gulfan Afero menyatakan jika hukuman Reynhard bisa semakin berat.
"Di Inggris, penjara minimal 15 tahun termasuk dalam istilah penjara seumur hidup. Reynhard divonis penjara 30 tahun, alias seumur hidup. Namun, sekarang jaksa tengah melakukan banding untuk menaikkan hukuman Reynhard menjadi whole-life sentence alias real hukuman seumur hidup," ungkap Gulfan.
"Tak ada remisi di sistem hukum di Inggris," kata Gulfan.
• Michael Crompton Lolos dari Minuman Bius dan Perkosaan Reynhard Sinaga, Gara-gara Curigai 2 Hal Ini
• Cerita Kesaksian Korban Predator LGBT Reynhard Sinaga, Depresi, Trauma Hingga Berniat Bunuh Diri
Jika bandingnya ditolak Reynhard tetap akan menjalani hukuman 30 tahun penjara.
Jika banding jaksa diterima, Reynhard tidak akan pernah merasakan lingkungan di luar penjara sampai akhir hayatnya.
Reynhard lahir pada 19 Februari 1983 dan ditahan sejak 2017.
Ia diperkirakan bebas pada 2045 saat usianya 62 tahun.
Jika Reynhard menjalani hukuman 30 tahun, ia diperkirakan bebas bersyarat setelah menjalani masa hukuman 28 tahun, dihitung sejak 2017 ia ditahan.
Ada 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.
Dari 159 kasus tersebut, 136 di antaranya adalah perkosaan berulang terhadap sejumlah korban.

Perkiraan Biaya Fantastis yang Dikeluarkan Penjara Inggris untuk Menghukum Reynhard
Dikutip dari Russia Today, Damian Wilson, seorang jurnalis Inggris, menyebut orang Inggris harus mendesak agar Reynhard Sinaga diekstradisi ke Indonesia.
Menurutnya, bila Reynhard Sinaga harus menjalani 30 tahun penjara sebelum bisa mengajukan pengampunan, maka rakyat Inggris harus rela, membayar pajak, yang sebagian uangnya digunakan untuk 'merawat' Reynhard Sinaga di penjara.

Wilson mengatakan, biaya untuk menampung seorang narapidana di Inggris berkisar Rp 719 juta per tahun.
Bila masa tahanan minimal Reynhard Sinaga adalah 30 tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 22 miliar.
Jumlah itu, tentu saja besar untuk ukuran seorang yang tinggal di penjara.
Bandingkan dengan biaya rata-rata hidup di Jakarta.
Berdasarkan survey Numbeo.com, cost living per orang di Jakarta rata-rata sebesar Rp 90 juta per tahun.
Wilson berpendapat, Inggris sebetulnya bisa saja mengekstradisi Reynhard Sinaga ke Indonesia.
Alasannya, saat ini status Reynhard Sinaga di Inggris adalah ilegal.
"Berdasar sejumlah pemberitaan yang beredar, visa pelajar Reynhard Sinaga di Inggris kadaluarsa pada 28 September 2019, jadi dia tak lagi punya hak untuk berada di Inggris," ujar Wilson.
"Mengapa Inggris tak berhemat saja, belikan dia tiket pesawat, kirim dia kembali ke Indonesia untuk menjalani masa hukumannya," ujar Wilson.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Baru “Predator Reynhard Sinaga”, Jaksa Ajukan Banding Penjara Seumur Hidup"
• Reynhard Sinaga Jadi Predator LGBT, Raffi Ahmad Tanyakan Dampak Mahasiswa yang Kuliah di London
• Disebut Wajahnya Mirip Reynhard Sinaga, Driver Ojek Online Ini Hanya Mampu Tersenyum Tertunduk Malu