Demi Lahirkan Bayi Teddy Secara Normal, Polisi Sebut Penyebab Pemicu Sakit Komplikasi eks Istri Sule
Besar pengorbanan Lina untuk Bintang buah hatinya dengan Teddy. Sayang polisi justru sebut keinginan Lina lahiran normal jadi pemicu penyakitnya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Dari hasil pemeriksaan saksi dan autopsi, akhirnya polisi ungkap penyebab penyakit Lina, mantan istri komedian Sule.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkap pihaknya telah memeriksa 25 saksi terkait meninggalnya Lina Jubaedah, istri dari Teddy Pardiyana.
Erlangga mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi penyakit Lina diduga berawal saat almarhum melahirkan anak terakhirnya, Bintang.
"Pak dokter menyampaikan bahwa almarhum (disarankan) melahirkan dengan cara caesar.
• Polisi Sebut Tak Ada Tanda Pembunuhan Meninggalnya Lina, Ini yang Membuat Sule Kebingungan Merespon
• Hasil Autopsi Lina Terkuak, Sule Akhirnya Buka Suara, Ayah Rizky Febian Singgung Langkah Selanjutnya
Namun demikian almarhum bersikeras untuk lahir secara normal," kata Erlangga dalam jumpa pers di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Erlangga mengatakan, usulan dokter tersebut untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan.
"Nah di sini penyampaian dari dokter bahwa ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul mulai terdeksi," kata Erlangga.

Sedangkan, kata Erlangga, pada 21 November 2019 Lina jatuh pingsan dan dibawa ke ke Rumah Sakit Al Islam.
"Masuk RS Al Islam pingsan hingga pada saat itu dilakukan pengecekan oleh dokter dan disampaikan kepada yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," kata Erlangga.
Kemudian, 24 November 2019 pihak dokter kembali menyampaikan bahwa penyakit lambung Lina semakin parah.
Erlangga menambahkan, Lina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sentosa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
• 5 Fakta Hasil Autopsi Lina, Terungkap Penyebab Kematian Eks Sule Hingga Nasib Laporan Rizky Febian
• Hasil Autopsi Lina Zubaedah Diumumkan, Ini yang Dilakukan Anak-anak Sule, Putri Delina Cari Hiburan
Dokter di RS Sentosa menyampaikan hal yang sama, yakni penyakit lambung Lina semakin parah.
Dalam pengumuman hasil otopsi, Erlangga menegaskan kematian Lina bukan disebabkan kekerasan atau racun, melainkan penyakit.
Penyakit yang ditemukan Tim Pusat Laboraturium Forensik (Puslabfor) antara lain penyakit hipertensi, tukak atau luka pada selaput lendir lambung, adanya batu empedu pada saluran empedu, serta pembesaran atau hipertrofi pada organ jantung.
Sebelumnya, Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.
Putranya dari pernikahan dengan Sule, Rizky Febian, melaporkan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari.
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan Rizky Febian pada Rabu (8/1/2020) dengan melakukan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Sebut Awal Penyakit Lina Jubaedah Saat Lahirkan Bintang

Bukan Tindak Pidana: Lina Ternyata Idap Hipertensi Kronis, Pernah Pingsan & Diimbau Lahiran Sesar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut hasil autopsi Lina Zubaedah, polisi membeberkan penyakit yang diidap ibunda Rizky Febian.
Polisi telah mengumukan hasil autopsi mantan istri Sule, Lina Zubaedah pada Jumat (31/01/2020).
Polisi mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan disimpulkan tidak adanya tindak pidana.
Ibunda Rizky Febian disebutkan menderita sejumlah penyakit.
Momen pengumuman hasil autopsi tersebut diunggah di kanal YouTube KH Infotainment 'LIVE HASIL 4UT0P5I IBUNDA RIZKY FEBIAN DI POLRESTABES BAG 2' pada Jumat (31/01/2020).

• Hasil Autopsi Lina Tidak Terbukti Adanya Tindak Pidana, Polisi Tidak Temukan Racun & Tanda Kekerasan
• Ingin Namanya Dibersihkan, Teddy Akui Takut Bayinya Kelak Menyalahkan Dirinya Atas Kematian Lina
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gejalan darah tinggi kronis, hipertensi, dan luka lambung yang luas," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso.
Sementara itu ada pula penyakit di organ ginjal mendiang Lina.
"Di ginjal ditemukan hipertensi kronis," lanjut Saptono Erlangga.
Polisi lantas menyimpulkan laporan Rizky Febian tidak terbukti adanya tindak pidana.
"Tidak terbukti dalam peristiwa tersebut adanya tindak pidana," ujar Saptono Erlangga.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri kemudian menjelaskan mendiang Lina sebelumnya sudah menderita hipertensi dan sempat dihimbau untuk tidak melahirkan secara normal.
"Yang bersangkutan sebelum beliau melahirkan sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi.
Dokter menyampaikan bahwasanya almarhum melahirkan dengan cara sesar," ujar AKBP Galih Indragiri.
Namun Lina menolak dan hal tersebut menjadi salah satu pemicu berbagai penyakit lain yang diidap ibunda Rizky Febian.
• Sule Tak Hadiri Pengumuman Hasil Autopsi Lina, Ayah Rizky Febian Tegaskan: Kita Tidak Berharap Jelek
"Namun almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal,
Ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit-penyakit itu timbul," ujar AKBP Galih Indragiri.
Pada akhir November silam, Lina juga sudah pernah pingsan dan masuk rumah sakit.
Hal tersebut dikarenakan penyakit lambung yang dideritanya.
"Tanggal 21 November almarhum masuk rumah sakit Al Islam, pingsan juga pada saat itu dan disampaikan oleh dokter saat itu mengalami penyakit lambung," ujarnya.
• Sambangi Polrestabes Teddy Siap dengan Hasil Autopsi Lina, Ungkap Rencana Temui Rizky Febian & Sule
Dokter lantas memberikan obat-obatan untuk penyakit lambung Lina Zubaedah.
"Tanggal 24 November juga almarhum disampaikan oleh dokter lambungnya semakin parah dan sudah diberikan obat-obatan."
Pihak keluarga sempat membawa Lina untuk berobat dan menerima vonis yang sama, yakni adanya penyakit lambung parah.
"Second opinin dari keluarga dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit Santosa, di rumah sakit Santosa juga sama jadi almarhum juga mengalami sakit lambung yang parah," tutur AKBP Galih Indragiri.
Pihak kepolisian mengatakan suami Lina, Teddy mengetahui penyakit Lina setelah diberitahu oleh rumah sakit.
"Teddy, suami almarhum tahunya juga setelah diberi tahu pihak rumah sakit," ujar AKBP Galih Indragiri. (TribunStyle.com/Yulina Kusuma)