Video Dampak Banjir Lumpur di Bondowoso, 63 Rumah Warga Terdampak, 5 Rusak Berat dan 2 Orang Terluka
Desa Sempol Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu(29/1/2020) diguyur hujan lebat dan menyebabkan Dusun Pesanggrahan mengalami banjir lumpur.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Hujan deras yang mengguyur desa di Bondowoso menyebabkan banjir lumpur berwarna hitam.
Desa Sempol Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur pada Rabu, (29/1/2020) diguyur hujan lebat dan menyebabkan Dusun Pesanggrahan mengalami banjir lumpur.
Dilansir dari Kompas.com, video yang diterima dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko, terlihat banjir lumpur mengalir di ruas jalan di Kecamatan Ijen.
Terlihat lumpur encer berwarna hitam mengalir cukup deras di ruas jalan tersebut.
Banjir lumpur yang terjadi menyebabkan dua orang warga terluka ringan.
Selain itu, ada satu warga lanjut usia yang dibawa ke Puskesmas terdekat akibat banjir lumpur itu.
Terhitung ada 63 rumah warga yang terdampak banjir lumpur.
“Dua orang luka ringan, satu lansia dirawat di Puskesmas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
• Setelah Banjir Jakarta, Coki Pardede Buat Dark Joke Virus Corona, Chef Arnold: Ga Gitu Mainnya Cok
• Rizky Kinos Dihujat Pindah Rumah Karena Banjir, Nycta Gina: Sosial Media Lebih Kejam dari Pembunuhan
Menurutnya, pihak BPBD bersama TNi dan Polri, relawan, masyarakat instansi terkait tengah melakukan gotong-royong.
Mereka membersihkan sisa lumpur yang ada di area yang terdampak banjir.
Banjir lumpur berwarna hitam tersebut diketahui, Rabu sore sudah mulai surut.
“Dapur umum telah dibuka di Kantor Kecamatan Ijen,” kata Kukuh.
BPBD Jember sudah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung mulai 29 Januari 2020 - 11 Februari 2020.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kompas.com, sementara ada 63 rumah yang terdampak karena banjir ini.
Terdapat lima rumah yang mengalami rusak berat dari total 63 rumah yang terdampak banjir tersebut.
Adapun para relawan dari Jember yang berangkat ke lokasi bencana untuk ikut memberikan pertolongan.
“Enam personel relawan kami berangkat ke lokasi banjir. Kami sudah koordinasi dengan BPBD Bondowoso,” kata koordinator relawan independen dari Jember Alfin.
Menurutnya, pihaknya datang ke lokasi untuk membantu membersihkan jalan umum, rumah warga dan tempat ibadah yang terdampak banjir.
“Kami akan membantu di sana sekitar tiga hari hingga keadaan normal,” kata Alfin.
Adapun rekaman video dari TribunJateng.com, memperlihatkan aliran deras banjir bercampur lumpur berwarna hitam.
Banjir tersebut tampak membawa puing-puing kayu melewati ruas jalan kampung di Bondowoso.
Seorang warga yang merekam banjir lumpur tersebut merasa ketakutan.
"Ya Allah semoga rumahku selamat," ucap warga yang merekam tersebut.
Tak hanya puing kayu yang terbawa arus, perabotan rumah warga seperti kursi dan lemari kecil ikut terbawa arus.
Banjir yang berarus deras tersebut nampak merendam salah satu Sekolah Dasar di lokasi tersebut. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Hujan deras yang mengguyur Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, menyebabkan Dusun Pesanggrahan mengalami banjir lumpur, Rabu (29/1/2020).
Berdasarkan video yang diterima Kompas.com dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko, terlihat banjir lumpur mengalir di ruas jalan di Kecamatan Ijen.
Dalam video yang direkam oleh warga tersebut, terdengar suara kepanikan dari warga yang mengalami dampak banjir lumpur.
“Ya Allah, ya Allah semoga rumahku selamat. Ya Allah,” ujar seorang perempuan dalam video tersebut.
Kukuh membenarkan informasi mengenai peristiwa banjir lumpur tersebut.
Saat ini, pihaknya masih menuju lokasi banjir untuk melihat langsung kejadian di Dusun Pesanggrahan.
“Di daerah hulu kemarin kan kebakaran, lalu hujan deras. Saya tidak tahu sampai berapa intensitasnya,” kata Kukuh saat dihubungi.
Menurut Kukuh, pada Desember 2019 lalu, juga sempat terjadi banjir lumpur di lokasi tersebut.
• Tak Dapat Penumpang Karena Motornya Tua, Driver Ojol 68 Tahun Ini Justru Banjir Rezeki Ratusan Juta
Padahal, menurut Kukuh, sudah dibangun saluran air untuk penanggulangan banjir.
“Untuk banjir Desember lalu, sudah tertampung, masuk di saluran itu,” tutur Kukuh.
Akibatnya, banjir lumpur terjadi hingga masuk ke kawasan pemukiman warga.
“Untuk info terdampak masih belum, kami perjalanan ke sana,” kata dia.
Adapun, lumpur yang terbawa air itu diduga berasal dari hulu di Gunung Suket yang sempat terbakar.
“Ini yang kedua kalinya banjir. Tahun 2015 lalu juga terjadi bencana,” kata Kukuh. (Kompas.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
• 5 Fakta Naga Eks Lyla Dinyatakan Resmi Jadi Vokalis ADA Band: Banjir Dukungan hingga Klarifikasi