Breaking News:

Virus Corona

Tak Pernah Pergi ke Wuhan, Warga Jepang Ini Terkena Virus Corona, Dirawat Setelah Alami Gejala Ini

Cerita warga asal Jepang yang terkena virus Corona, padahal tak pernah berkunjung ke Wuhan, China. Dilarikan ke rumah sakit setelah alami gejala ini.

Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: vega dhini lestari
engnews24h.com
Ilustrasi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Cerita warga asal Jepang yang terkena virus corona, padahal tak pernah berkunjung ke Wuhan, China. Dilarikan ke rumah sakit setelah alami gejala ini.

Penyebaranvirus corona kini semakin meluas dan merajalela.

Virus ini awalnya ditemukan di kota Wuhan, China, sebelum akhirnya menyebar ke berbagai negara.

Jumlah korban meninggal karena virus corona diketahui sudah mencapai 132 orang pada Rabu (29/1/2020).

UPDATE Jumlah Korban Virus Corona, 3 Virus Mematikan yang Pernah Dihadapi China, SARS Sama Ganasnya

Terungkap! Peneliti China Beberkan Asal Muasal Virus Corona, Berjarak 30 Km dari Lab Virus Mematikan

Sedangkan, korban yang terinfeksi telah mencapai 6052.

Seperti dilansir dari Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), virus corona ternyata berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Berawal dari pasar tersebut, virus itu pun langsung menyebar dengan cepat.

Ilmuwan Curigai Virus Corona Lolos dari Laboratorium Penyakit, Dekat Dengan Pasar Makanan Ekstrem
Ilmuwan Curigai Virus Corona Lolos dari Laboratorium Penyakit, Dekat Dengan Pasar Makanan Ekstrem (The Sun)

Viruscorona kini bahkan diketahui telah menyebar di beberapa negara, termasuk Jepang.

TribunStyle lansir dari South China Morning Post, seorang sopir bus asal Jepang dikabarkan terjangkit virus corona.

Padahal, sopir bus itu diketahui tak pernah bepergian ke Wuhan, China.

Setelah diselidiki, sopir bus itu ternyata sempat menjemput wisatawan yang berasal dari Wuhan.

Sopir bus itu disebut menjemput wisatawan dari Wuhan sebanyak dua kali di bulan ini.

VIRAL VIDEO Wuhan Jiayou: Teriakkan Penghuni Kota Wuhan di Malam Hari yang Terisolasi Virus Corona

Ia menjemput 31 penumpang dari Osaka ke Tokyo pada 8 hingga 11 Januari 2020 lalu.

Setelah itu, ia kembali menjemput 29 wisatawan pada 12 hingga 16 Januari 2020.

Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan menegaskan di konferensi pers bahwa tak ada turis yang menunjukkan gejala infeksi yang jelas.

Sementara itu, sopir bus itu mengalami gejala seperti batuk pada 14 Januari 2020.

Beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk berobat ke rumah sakit.

Coronavirus
Coronavirus (duke.edu)

Nenek 87 Tahun Sembuh dari Virus Corona, Disambut Bahagia saat Keluar dari Ruang Isolasi

Diketahui, sopir bus itu kini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang stabil.

Kementerian kesehatan juga mengkonfirmasi dua kasus lagi, seorang pria dan wanita berusia 40-an.

Keduanya baru saja berkunjung dari Wuhan.

Pria itu didiagnosis menderita pneumonia di Prefektur Aichi, Jepang tengah.

Sedangkan, si wanita didiagnosis di pulau utama Hokkaido yang paling utara.

Sementara itu, Pemerintah telah meningkatkan upaya untuk mencegah virus corona yang mematikan menyebar lebih jauh di Jepang.

Sebuah pesawat carteran yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, berangkat pada 28 Januari 2020 untuk mengevakuasi sekitar 200 warga Jepang yang berada di Provinsi Hubei, Cina tengah.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien.
Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien. (Kolase TribunStyle (The Star dan Sky News))

Virus Corona Makin Merajalela, Suster Asal Wuhan Rela Pangkas Habis Rambutnya Demi Tangani Pasien

Virus Corona semakin merajalela, seorang suster asal Wuhan putuskan pangkas habis rambutnya hingga botak demi tangani pasien rumah sakit.

Baru-baru ini masyarakat dunia digegerkan dengan virus Corona yang menyebar di beberapa negara.

Virus Corona sendiri pertama kali menjangkit masyarakat di sebuah kota di China, Wuhan.

 

Dilansir dari medicalnewstoday.com, virus Corona sendiri merupakan jenis virus yang biasanya mempengaruhi saluran pernapasan mamalia, termasuk manusia.

Virus Corona biasanya dikaitkan dengan pilek, pneumonia, sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dan juga dapat mempengaruhi usus.

Para staf medis di China.
Para staf medis di China. (Sky News)

Menyebarnya virus Corona membuat para ahli medis berusaha melakukan yang terbaik agar tak semakin banyak korban berjatuhan.

Tak terkecuali seorang suster asal Wuhan bernama Shan Xia.

TribunStyle lansir dari World of Buzz dan The Star, Shan Xia rela memangkas habis rambutnya demi membantu menangani para pasien.

 Curhat Mahasiswi Indonesia Terperangkap Bersama Virus Corona di Wuhan: Menunggu Giliran Terinfeksi

Dengan jumlah pasien yang sangat banyak yang masuk ke rumah sakit setiap hari, staf medis pun merasa kewalahan.

Banyaknya pasien disebut tidak sebanding dengan jumlah para staf medis yang menanganinya.

Selain itu, staf medis juga harus memastikan kesehatan dan keselamatan mereka sendiri.

Shan Xia pun memiliki ide yang tak biasa untuk menunjang pekerjaannya.

Seorang suster asal Wuhan, China rela pangkas habis rambutnya.
Seorang suster asal Wuhan, China rela pangkas habis rambutnya. (The Star)

Ia memutuskan memangkas habis rambutnya hingga botak pada 27 Januari 2020 lalu.

Hal itu ia lakukan untuk membantunya mempermudah pekerjaannya dalam menangani pasien yang terkena virus Corona.

Memotong rambutnya hingga botak dapat membantunya menghemat waktu saat mengenakan serta melepas pakaian pelindung.

Tak hanya itu saja, ia juga memiliki alasan lain mengapa ia memutuskan untuk memangkas habis rambutnya.

 Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Ciri Virus Corona, Penyebab, Gejala dan Langkah Pencegahannya

Wanita 30 tahun itu mengatakan bahwa ia memangkas rambutnya untuk menghindari terjadinya infeksi silang.

Sementara itu, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa pihaknya telah mengorganisir tim yang terdiri dari 959 pekerja medis dari tujuh provinsi dan kota di China untuk membantu Wuhan menahan penyebaran virus.

Tim tersebut diantaranya berasal dari Henan, Jilin, Liaoning, Shanxi, provinsi Shaanxi, Tianjin dan Chongqing. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

BACA JUGA:

 Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona Ini Ungkap Apa yang Dilakukannya Hingga Bisa Selamat

 POPULER Sulap Wuhan China Bak Kota Zombie, Ini Ciri, Gejala & Cara Pencegahan Virus Corona dari WHO

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaWuhanChinaJepang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved