Breaking News:

Wabah Virus Corona Sebabkan Perayaan Imlek di China Batal, Disneyland Shanghai Kembalikan Uang Tiket

Wabah virus Corona menyebabkan sejumlah perayaan Imlek skala besar di China batal, Shanghai Disney Resort kembalikan uang pembelian tiket.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Metro.co.uk
Wabah virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Wabah virus Corona menyebabkan sejumlah perayaan Imlek skala besar di China batal, Shanghai Disney Resort kembalikan uang pembelian tiket.

Perayaan Imlek di China dikenal sebagai Festival Musim Semi atau Lunar New Year (Chunjie).

Perayaan tahun baru ini biasanya diwarnai dengan serangkaian acara besar-besaran.

Namun, tahun tikus kali ini justru diawali dengan tragedi yang memilukan di China, yaitu wabah virus corona.

Diketahui virus corona mewabah di Wuhan, China, dan telah menyebabkan 41 penderita mengalami kematian.

VIDEO & Penampakan Kota Wuhan yang Ditutup Karena Corona Virus, Warga Berjatuhan, Kota Sepi

Antrian warga yang terjangkit virus Corona di Rumah Sakit Wuhan
Antrian warga yang terjangkit virus Corona di Rumah Sakit Wuhan (Intisari)

Dalam upaya pencegahan virus misterius tersebut, perayaan Lunar New Year besar-besaran di beberapa tempat di China pun dibatalkan.

"Untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, mengurangi kerumunan massa dan memastikan orang-orang dapat melewati Imlek dengan damai dan harmonis, diputuskan untuk membatalkan semua acara berskala besar, termasuk pameran kuil di Beijing pada hari ini," begitu pernyataan Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing, Kamis (23/1/2020) seperti dikutip dari CNN.

Perayaan Tahun Baru China tersebut awalnya dijadwalkan dari Sabtu 25 Januari hingga 8 Februari 2020.

Update Wabah Corona, Kota Wuhan Terjebak Bersama Virus, Ini Keterangan Warga yang Terperangkap

Lunar New Year Festival batal
Lunar New Year Festival batal (Metro.co.uk)

Pembatalan perayaan itu dilakukan demi mengurangi pengumpulan massa.

Tempat-tempat umum utama lainnya di Beijing telah ditutup termasuk Museum Nasional Cina, Perpustakaan Nasional Cina, Museum Seni Nasional Cina, Pangeran Kung's Mansion, Museum Otomotif Beijing, Kediaman Lama Laoshe, Makam Ming, Tembok Besar Juyongguan, dan Area Pemandangan Hutan Pagoda Yinshan.

Bahkan Shanghai Disney Resort, yang memiliki beberapa acara bertema Tahun Baru China, termasuk pameran kembang api khusus, mengumumkan penutupan pada hari Jumat karena upaya pencegahan virus corona.

Mereka akan mengumumkan tanggal pembukaan kembali setelah ada keputusan dari pejabat kesehatan dan pemerintah setempat.

Sementara itu, Shanghai Disney Resort akan melakukan pengembalian uang kepada para tamu yang telah memesan tiket.

Shanghai Disneyland
Shanghai Disneyland (Shanghai Disney Resort)

"Shanghai Disney Resort akan membantu pengembalian uang bagi para tamu yang telah membeli tiket untuk masuk ke Shanghai Disneyland, telah memesan hotel resor, atau telah memesan tiket untuk Beauty and the Beast Mandarin Production melalui saluran pembelian tiket asli, dan kami akan memperkenalkan rincian prosedur dan pedoman melalui platform resmi resor sesegera mungkin," sebagaimana dikutip dari situs resmi Shanghai Disney Resort.

Pemerintah China sebelumnya juga telah memutuskan menutup seluruh akses masuk dan keluar Kota Wuhan.

Akses transportasi di kota Wuhan pun diberhentikan sementara.

Imbauan pemerintah kepada para warga kota tersebut untuk tidak keluar rumah menyebabkan mereka tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar saat Tahun Baru Imlek.

"Tahun Baru Imlek merupakan festival paling penting bagi warga China. Dan banyak pergerakan populasi, mereka datang dari wilayah pinggiran China untuk bekerja di Wuhan dan sekarang Anda meminta mereka tidak pulang untuk menemui keluarga mereka, itu sulit," sebut profesor Yuen Kwok-yung, seorang pakar mikrobiologi terkemuka, kepada CNN. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

 

Virus Corona
Virus Corona (duke.edu)

Deretan Fakta Virus Corona yang Penting Orang Tahu, Berfokus di Cina Jadi Sorotan Dunia

Coronavirus atau virus corona sudah menyebar luas dan menimbulkan kekhawatiran, simak beberapa hal yang perlu diketahui tentang corona berikut ini.

Virus corona atau coronavirus dilaporkan telah menyebabkan 17 orang di China meninggal dunia.

Virus ini menjadi perhatian dunia internasional setelah mulai menyebar ke berbagai negara.

Awalnya, coronavirus pertama kali menyebar dari Wuhan, China dan menyebabkan 500 kasus secara global.

 

Sebagian dari 500 kasus ini berasal dari Cina, di mana infeksi telah menyebar luas bahkan hingga ke Thailand dan Singapura.

Singapura menyatakan telah mendapati kasus pertama paparan dari virus corona ini.

Dilansir dari Channel News Asis, Menteri Kesehatan Singapura melakukan siaran pers pada Kamis (23/1/2020).

Dalam siaran pers tersebut, Menteri Kesehatan Singapura menerangkan korban yang terkena virus corona tersebut adalah seorang Pria dari Cina yang berusia 66 tahun.

Pria tersebut adalah penduduk Wuhan yang datang ke Singapura bersama keluarganya dengan menaiki pesawat China Southern CZ351.

Saat ini, pria tersebut masih diisolasi di Singapore General Hospital dan dalam keadaan stabil.

Gejala yang dialami oleh pria ini adalah sakit tenggorokan yang ia rasakan saat terbang ke Singapura.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang virus corona.

  • Gejala

Menurut WHO, gejala yang mungkin muncul karena infeksi virus corona adalah gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Jika infeksi sudah masuk kedalam tahap yang parah, virus corona bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

  • Seberapa mematikan virus corona?

Beberapa ahli mengatakan bahwa virus corona tidak mematikan seperti virus corona lain penyebab SARS.

Diketahui, SARS telah menewaskan setidaknya 800 orang di seluruh dunia saat mewabar antara tahun 2002 hingga 2003 lalu.

Virus SARS ini dulunya juga berasal dari Cina.

  • Kasus pertama virus corona
Gambaran Visual tentang Virus Corona yang Tengah Mewabah di China dan Negara-negara Asia Lain
Gambaran Visual tentang Virus Corona yang Tengah Mewabah di China dan Negara-negara Asia Lain (South China Morning Post)

Kasus pertama virus corona yang dilaporkan sebagian besar berasal dari Cina.

Pejabat Cina mengatakan, setidaknya ada 17 orang yang meninggal dunia karena virus ini.

Sebagian besar kasus ini berasal dari Provinsi Hubei, dimana Wuhan adalah ibukora dari provinsi tersebut.

Selain di China, negara lain juga melaporkan adanya infeksi virus corona ini, diantaranya Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, kemudian yang terakhir adalah Singapura.

Semua kasus tersebut melibatkan orang-orang yang datang atau pergi dari Wuhan.

  • Langkah pencegahan
Ilustrasi
Ilustrasi (boldsky)

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang bisa menangkal virus corona ini, karena virus ini termasuk virus yang baru saja ditemukan.

Pada hari Kamis (23/1/2020) lalu, pemerintah Cina akan menangguhkan penerbangan dan kereta api keluar dari Wuhan.

Selain itu, warga juga tidak diperkenankan untuk pergi tanpa alasan khusus.

Langkah tersebut dilakukan pada pukul 10.00 waktu setempat dan bertujuan untuk "secara tegas mengandung momentum penyebaran epidemi" dan melindungi kehidupan, kata pusat komando khusus kota itu terhadap virus itu, menurut penyiar CCTV.

Pemerintah Cina juga sudah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi menjelang jeda perayaan Tahun Baru Imlek yang secara resmi dimulai pada 24 Januari.

Pada Tahun Baru Imlek, banyak penduduk China akan melakukan perjalanan di dalam atau bahkan ke luar negeri.

Mereka juga menyarankan orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan juga meminta penduduk Wuhan untuk tetap di kota.

Otoritas bandara di AS serta banyak negara Asia, termasuk Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan, meningkatkan penyaringan penumpang dari Wuhan.

Sementara di negara-negara Eropa seperti Inggris dan Italia, mereka akan memperketat pemantauan penerbangan yang ditingkatkan dari Wuhan.

Selain itu, Rumania dan Rusia juga melakukan hal serupa untuk mencegah penyebaran virus tersebut. (TribunStyle.com/Anggie)

Virus Corona Jadi yang Terbaru, Ini 5 Wabah Pandemik Mematikan di Dunia, Black Death hingga HIV/AIDS

5 Hal yang Pantang Dilakukan untuk Mengawali Tahun Baru Imlek, dari Menyapu hingga Cuci Baju

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaShanghaiImlekChinaWuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved