Breaking News:

Tips Kesehatan

Waspada DBD di Musim Hujan, Ini 5 Gejala Demam Berdarah yang Jarang Disadari, Jangan Anggap Remeh

Musim hujan melanda beberapa wilayah di Indonesia, waspadai gejala DBD. Ini 5 gejala demam berdarah yang jarang disadari, jangan anggap remeh!

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Kolase TribunStyle, onlymyhealth.com
Gejala DBD 

TRIBUNSTYLE.COM - Musim hujan melanda beberapa wilayah di Indonesia, waspadai gejala DBD. Ini 5 gejala demam berdarah yang jarang disadari, jangan anggap remeh!

Gejala demam berdarah yang hampir serupa dengan penyakit lain seperti flu sering membuat orang-orang jadi salah arti.

Akibatnya, demam dan gejala lain dari DBD sering luput dan tidak didiatasi dengan segera.

Padahal, jika terlambat mendapat pengobatan, gejala demam berdarah tersebut bisa berakibat fatal.

Gejala DBD akan dimulai sekitar empat sampai sepuluh hari setelah mendapat gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Pada anak-anak yang sebelumnya tidak pernah terinfeksi, gejala yang dialami dapat lebih parah dibanding dengan orang dewasa.

Dilansir dari hellosehat, ini 5 gejala demam berdarah yang jarang disadari dan tidak boleh dianggap remeh.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Tidak Hanya 3M, tapi Juga Badminton dengan Nyamuk

128 Warga Bekasi Terjangkit DBD, Ini 3 Makanan yang Dapat Percepat Penyembuhan Demam Berdarah

1. Demam tinggi secara mendadak

Demam
Demam (Star2.com)

Demam memang biasa terjadi pada banyak penyakit, seperti flu.

Namun, pada DBD, demam cenderung terjadi secara mendadak.

Banyak orang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD.

Ciri-ciri demam DBD adalah suhu tubuh yang mencapai 40 derajat Celsius.

Demam yang terjadi akibat flu biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk, sedangkan demam pada DBD tidak demikian.

Demam yang diakibatkan DBD bisa terjadi selama dua sampai tujuh hari.

2. Sakit Kepala disertai sakit di bagian belakang mata

Sakit kepala
Sakit kepala (livestrong.com)

Setelah seseorang mengalami demam, gejala lanjutan yang baisa terjadi adalah sakit kepala.

Biasanya, rasa sakit yang luar biasa terjadi di area sekitar dahi.

Sakit kepala ini juga bisa disertai dengan sakit pada bagian belakang mata.

Ini merupakan ciri-ciri demam berdarah yang biasa terjadi.

3. Mual dan muntah

Mual
Mual (sendo.vn)

Bagi beberapa orang, masalah pencernaan juga bisa terjadi, seperti mual dan muntah.

Selain itu, bagian perut atau punggung terasa tidak nyaman.

Gejala ini bisa terjadi selama dua sampai empat hari.

4. Nyeri pada otot

Nyeri sendi
Nyeri sendi (brightside.me)

Gejala DBD berikutnya adalah timbulnya nyeri pada bagian persendian dan otot.

Gejala ini biasanya disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat.

5. Menurunnya nafsu makan

Nafsu makan
Nafsu makan (MomJunction)

Demam yang disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pasien DBD dapat menurunkan nafsu makan.

Hal ini tentu menyebabkan tubuh menjadi kelelahan karena kurangnya asupan makanan sehingga sistem imun tubuh akan melemah. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

Ini 6 Faktor Utama Kenapa Nyamuk Menggigit, Tahu Golongan Darah & Sering Mencari Perempuan Hamil

4 Penyakit yang Sering Terjadi saat Banjir: dari Diare hingga Demam Berdarah

Nyamuk DBD
Nyamuk DBD (hellosehat)

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), Tidak Hanya 3M, tapi Juga Badminton dengan Nyamuk

Selain cara mengetahui gejala demam berdarah itu, inilah cara mencegah DBD.

Berikut ini cara mencegah demam berdarah dengue (DBD), salah satunya dengan Badminton.

Demam berdarah dengue atau disengkat DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

DBD yang terlambat diketahui dan diobati dapat mengakibatkan pendarahan yang berbahaya.

Bahkan risiko terburuk dari penyakit ini adalah kematian.

Pepatah bilang bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.

Untuk itu, simak cara mencegah DBD berikut ini yang dilansir dari beberapa sumber.

 Ini 6 Faktor Utama Kenapa Nyamuk Menggigit, Tahu Golongan Darah & Sering Mencari Perempuan Hamil

 Waspadai Demam Berdarah di Musim Hujan, Inilah 5 Gejalanya yang Terlihat Sepele

Rutin Melakukan 3M

Menguras bak mandi
Menguras bak mandi (Istimewa)

Seperti dilansir dari laman Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3M adalah menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali.

Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Kuras bak mandi minimal seminggu sekali.

Kiranya ini adalah langkah pencegahan yang paling utama.

Selain rutin menguras bak mandi, tutuplah tempat penampungan air.

Periksa dan bersihkan pula tempat-tempat atau sampah-sampah plastik yang bisa digenangi air.

Sementara meemanfaatkan kembali yang dimaksud adalah mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk demam berdarah.

Dengan demikian, siklus hidup nyamuk akan terputus.

Jangan Menggantung Baju Terlalu lama

Cucian baju
Cucian baju (home.bt.com)

Baju-baju kotor yang menumpuk atau menggantung dibalik pintu adalah salah satu tempat yang disukai nyamuk untuk bersarang.

Pada dasarnya, nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

Oleh karenanya, jangan biarkan baju-baju kotor menumpuk dan menggantung begitu lama.

Rajinlah mencuci baju-baju yang sudah kotor.

Kalaupun harus digantung, gunakan hanger dan taruh pengharum ruangan yang aromanya tidak disukai nyamuk.

Hiasi Rumah dengan Tanaman Antinyamuk

Lavender
Lavender (Google)

Rupa-rupa tanaman memang bikin penampilan rumah jadi lebih cantik serta menimbulkan kesan teduh.

Namun, rajin-rajinlah merawat dan membersihkan ilalang, karena berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Tanami pula dengan tanaman yang aromanya tidak disukai nyamuk, seperti serai, lavender, peppermint, dan geranium (tapak dara).

Tanaman-tanaman tersebut biasa diolah menjadi bahan utama pembuatan obat nyamuk yang banyak beredar di pasaran.

Gunakan Lotion Antinyamuk

Lotion
Lotion antinyamuk (Naturalskintips.com)

Buat perlindungan diri dengan mengoleskan lotion antinyamuk saat akan tidur, berkegiatan di tempat terbuka, atau tempat-tempat yang terindikasi banyak nyamuk.

Lotion antinyamuk juga tersedia dengan wangi-wangi tanaman seperti sudah disebutkan di atas, serai, lavender, dan lain-lain.

Baca selalu petunjuk pemakaian yang disertakan di dalam kemasan.

Perhatikan dengan seksama bagaimana aturan penggunaan untuk anak-anak.

Jangan gunakan lotion untuk anak di bawah 2 bulan.

Badminton dengan Nyamuk

Raket nyamuk
Raket nyamuk (WikiHow)

Cara mencegah DBD cukup lucu dan unik ini merupakan langkah terakhir.

Harap melakukannya setelah kiat-kiat diatas sudah tuntas.

"Badminton" dengan nyamuk yang dimaksud bukanlah permainan bulu tangkis dalam arti yang sesungguhnya.

Melainkan menabok nyamuk-nyamuk menyebalkan dengan raket listrik.

Jenis raket listrik ini dapat diperoleh di toko-toko terdekat dan aman jika digunakan sebagaimana mestinya.

Setelah melakukan 3M, merapikan baju kotor, membersihkan tanaman, serta menggunakan lotion, barulah permainan "badminton" dapat dimulai.

Siapkan diri, kalau perlu menggunakan atribut olahraga seperti benar-benar sedang badminton.

Ketika bunyi "ngiiiiing" sudah terdengar dekat, bersiaplah untuk melakukan pukulan smash.

Cara ini tidak hanya dapat membasmi nyamuk saja, tapi juga melatih kefokusan serta membuat tubuh menjadi sehat karena gerakannya seperti sedang badminton.

Menyenangkan, bukan? (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
gejala demam berdarahDBDnyamukAedes AegyptiAedes Albopictus
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved