Heboh Keraton Agung Sejagat
Ganjar Pranowo Di-DM oleh Fanni Aminadia, Menunggu Balasan Sang Ratu 'Apakah Ini Goresan Terakhir?'
Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia mengirim pesan untuk Ganjar Pranowo melalui Instagram. Sang Gubernur masih menunggu balasan dari sang ratu.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat alias Toto Santoso dan Fanni Aminadia kini telah ditahan di Mapolda Jateng atas kasus dugaan penipuan.
Sebelum keduanya ditahan polisi, unggahan dari akun yang diduga milik Fanni Aminadia di Instagram pada Rabu 15 Januari 2020 menjadi sorotan.
Akun bernama @fanniaminadia itu mengunggah foto Fanni Aminadia yang sedang berpelukan dengan seorang wanita tua.
Wanita tua yang mengenakan baju berwarna hijau itu juga terlihat mencium pipi Fanni Aminadia.
Caption yang ditulis oleh akun @fanniaminadia meminta seseorang bernama Ginanjar untuk mengajak diskusi tentang sejarah Keraton Agung Sejarah.
• Curhat Anak Angkat Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia Setelah Ibunya Ditangkap: Mama Kuat
• Deretan Kemewahan Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat Serta Sosok Anak Angkat yang Cantik
Rupanya Ginanjar yang dimaksud oleh akun @fanniaminadia ini adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
"Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.
Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami."

Selain itu akun @fanniaminadia juga tidak terima dirinya dituding sebagai penyebar berita hoax.
"Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.
Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak, tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media.
Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.
Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah.
Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?...
Saya mohon Bapak bisa menghimbau agar apartur yang bertugas jangan politisir kasus kami yang terlanjur viral untuk sekedar pers konference berhasil menangkap.... #ganjarpranowo #nurani #poldajateng."
Ternyata akun @fanniaminadia juga mengirim DM (direct message) kepada akun Instagram Ganjar Pranowo.
Seperti dikutip dari tayangan "Ganjar Sempat di Chat Ratu" yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV pada Minggu 19 Januari 2020, Ganjar Pranowo membenarkan jika dirinya mendapatkan DM dari akun @fanniaminadia.
"Ketika staf saya salah satu melihat IG saya, tiba-tiba dia membaca 'pak gubernur ada yang DM coba dibaca'," ujar Ganjar sambil tertawa.
Lalu Ganjar membaca DM dari akun @fanniaminadia tersebut.
Rupanya isi DM itu sama persis dengan yang diunggah oleh akun @fanniaminadia di timeline Instagram-nya.
"Rupanya dia memposting surat terbuka itu di akun IG-nya, dan postingan di akun IG-nya itu ternyata persis seperti yang ditulis DM di IG saya," lanjutnya.
Ganjar mengaku dirinya menyempatkan diri untuk membalas DM tersebut.

Bahkan Ganjar membalas DM itu dengan beberapa pertanyaan untuk Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat.
"Saya menjawab dengan pertanyaan, satu 'apakah Anda benar suami istri?'
Dua 'kira-kira motif Anda mendeklarasikan kerajaan ini apa?'
Yang ketiga 'apa benar ada pungutan di masyarakat?'"
Lalu dengan berkelakar, Ganjar mengaku menunggu balasan dari sang ratu.
"Belum sempat dijawab, saya tunggu-tunggu nggak dijawab saya nonton tv, rupanya dia sudah ditangkap sama polisi.
Jadi sampai hari ini tidak dijawab, apakah ini akan menjadi goresan terakhir di IG-nya yang di-DM saya? Saya tidak tahu," ujar Ganjar sambil tertawa. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

FAKTA TERBARU Toto Santoso Raja Keraton Agung Sejagat, Pernah Jadi Anggota Sunda Empire
Kemunculan Toto Santoso dan Fanni Aminadia yang mengklaim dirinya sebagai Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat sempat menggegerkan publik.
Bahkan Keraton Agung Sejagat pimpinan Toto Santoso dan Fanni Aminadia ini telah memiliki pengikut yang tersebar di beberapa wilayah termasuk di Klaten, Jawa Tengah.
Setelah keberadaan Keraton Agung Sejagat ini viral, akhirnya Toto Santoso dan Fanni Aminadia kini ditahan Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penipuan dan menyebarkan berita bohong.

Salah satu anggota Sunda Empire yang memiliki akun Facebook bernama Renny Khairani Miller sempat mengunggah pernyataan bahwa perkumpulannya itu bukan sebuah ormas (organisasi masyarakat).
Akun Facebook Renny Khairani Miller juga menulis bahwa perkumpulannya itu akan mengambil alih pemerintahan dunia pada 15 Agustus 2020.
"Kami Bukan Ormas **
Inauguration of d'Heeren XVII @ Isola coordinat 0.0 Bandung Primitiv land. We will take over responsibility as a permanent government on August 15, 2020, towards new world governance.
Einweihung von d'Heeren XVII @ Isola coordinat 0.0 Bandung Primitiv Land. Wir werden am 15. August 2020 als Permanente Regierung Verantwortung für eine neue Weltregierung übernehmen.
Peresmian d'Heeren XVII @ Isola Bandung Primitiv land. Kami akan mengambil alih tanggung jawab sebagai Pemerintahan Permanen Dunia pada 15 Agustus 2020, menuju pemerintahan dunia baru," tulis akun Renny Khairani Miller pada 21 Maret 2019 lalu.

Melalui Facebook, akun Renny Khairani Miller kerap membagikan foto-fotonya saat berkegiatan di Sunda Empire.
Unggahan lain juga dibagikan oleh Renny Khairani Miller saat salah satu anggota Sunda Empire meninggal dunia.
"Innalilahi wa innalillahi rojiun
Kami keluarga besar Sunda Empire-Earth Empire berduka cita atas meninggalnya saudara kami Bp. Brigjend.Irianto, Senator wilayah Sumut.
Semoga almarhum khusnul kotimah dan Amal ibadah dan perjuangannya selama ini diterima Allah Swt dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.
Selamat jalan Pejuang kemanusiaan, jasamu akan selalu dikenang. Teriring doa dan penghormatan terakhir dari kami keluarga Besar SE-EE."

Seperti dikutip dari Kompas.com, Sunda Empire tidak terdaftar dalam administrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, baik sebagai organisasi masyarakat (ormas) maupun Organisasi Kepemudaan (OKP).
Fakta mencengangkan pun terungkap dari salah satu pengurus Sunda Empire yang bernama Ki Ageng Ranggasasana.
Dalam tayangan yang diunggah YouTube KOMPASTV pada Senin 20 Januari 2020, Ki Ageng Ranggasasana menjelaskan bahwa Toto Santoso pernah bergabung di Sunda Empire.
Ki Ageng Ranggasasana mengungkapkan dirinya tidak mengenal Toto Santoso secara pribadi dan tidak pernah bertemu secara langsung.
Jadi saya sendiri tidak kenal Toto Santoso, sama sekali tidak ada," jelas Ki Ageng Ranggasasana.
Ki Ageng Ranggasasana menjelaskan melihat foto Toto saat bersama Grand Prime Minister Sunda Empire.
"Dia yang duduk (dekat dengan Grand Prime Minister) biasanya kalau acara itu adalah Gubernur Jenderal," ujarnya.
Menurut Ki Ageng Ranggasasana, Toto Santoso sudah dipecat dari Sunda Empire.
Salah satu petinggi di Sunda Empire ini juga menjelaskan bahwa Keraton Agung Sejagat tidak ada hubungannya dengan Sunda Empire.
"Tapi tidak ada kaitannya Toto dengan Sunda Empire," pungkasnya. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)
• 5 Fakta Toto Santoso, Raja dari Keraton Agung Sejagat: Terungkap Domisili hingga Sosok Permaisuri
• Selain Keraton Agung Sejagat, Muncul Video Sunda Empire, Klaim Bisa Kendalikan Pemerintahan Dunia