5 Makanan Sehat yang Beracun Jika Salah Dalam Pengolahannya, dari Kentang hingga Daging
Berbagai jenis makanan bisa menjadi beracun dan membahayakan kesehatan jika diolah dengan cara yang salah, simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
1. Peralatan masak Teflon

Teflon mungkin adalah pelaku terbesar, banyak orang memilih bahan non-stick ini karena nyaman dan ada di mana-mana. Itu juga yang paling berbahaya.
Sifat non-stick cookware Teflon dilapisi PTFE (polytetrafluoroethylene), yang merupakan polimer plastik yang mulai beracun ketika dipanaskan di atas 572 derajat Fahrenheit.
Asap beracun ini menyebabkan gejala mirip flu yang disebut demam asap polimer, yang secara informal dikenal sebagai flu Teflon.
Mereka tidak hanya berbahaya bagi orang-orang, tetapi mereka juga fatal bagi burung peliharaan, seperti burung beo.
Senyawa kimia lain yang ditemukan dalam peralatan masak Teflon adalah PFOA (asam perfluorooctanoic).
Senyawa dikaitkan dengan beberapa jenis kanker termasuk kanker payudara, prostat, dan ovarium.
Peralatan masak anti lengket lainnya mungkin bebas PTFE dan PFOA seperti granit, tetapi hanya aman digunakan saat pelapisannya utuh.
Lapisannya tipis dan mudah pecah. Setelah terkelupas, semua penggunaan peralatan masak itu harus dihentikan.

2. Peralatan masak aluminium dan aluminium foil

Penggunaan aluminium begitu banyak, selain merupakan logam yang paling melimpah, logam ini juga sangat kuat, ringan, fleksibel dan dapat didaur ulang.
Namun, Aluminium adalah logam neurotoksik.
Peningkatan kadar aluminium telah dikaitkan dengan beberapa penyakit sistem saraf pusat, termasuk Alzheimer dan ALS.
Meskipun peralatan masak aluminium biasanya dilapisi, pelapisnya rawan pecah sehingga melepaskan logam beracun ke dalam makanan.
3. Peralatan masak dari tembaga
