Breaking News:

Viral Hari Ini

Ibu Diagnosa Penyakit Anak Lewat Google, Tahunya Cuma Masuk Angin, Ternyata Penyakit Mematikan Ini

Berita viral hari ini - Ibu diagnosa penyakit anaknya pakai Google, tahunya cuma masuk angin, ternyata penyakit mematikan bernama Kawasaki.

Pixabay | penyakitkawasaki.net
Berita viral hari ini - Ibu diagnosa penyakit anaknya pakai Google, tahunya cuma masuk angin, ternyata penyakit mematikan bernama Kawasaki. 

TRIBUNSTYLE.COMBerita viral hari ini - Ibu diagnosa penyakit anaknya pakai Google, tahunya cuma masuk angin, ternyata penyakit mematikan bernama Kawasaki. Simak apa yang dimaksud dengan penyakit Kawasaki.

Di masa internet, Google seperti menjadi sahabat dari semua orang yang mencari informasi.

Dari mencari berita hingga pencarian segala macam yang bisa dilakukan di internet pasti kebanyakan akan dilakukan dengan aplikasi pencarian Google ini.

Dengan beberapa klik informasi memang didapatkan, tapi apakah semua yang ada di dalamnya benar?

Pria Asal Indonesia Jadi Perwira Militer Amerika Serikat, Curhat Bangga Ayahnya Viral di Facebook

Ada Kerajaan Lagi, Ini Penampakan Keraton Selaco Tasikmalaya, Berdiri Sejak 2004, Klaim Diakui PBB

Mungkin saja tidak, seperti kisah seorang ibu yang salah mendiagnosa anaknya ini.

Karena memang tidak semua orang bukan dokter masalah kesehatan bisa saja dan membuat tambah rumit.

Dilansir dari China Press melalui World of Buzz pada (18/1/2020), seorang ibu Taiwan mencoba menemukan solusi kenapa anaknya demam dengan mencari informasi di Google.

Salah satu situs web yang ia temukan mengatakan untuk membiarkan putranya sembuh di rumah saja.

Ia juga mengklaim bahwa artikel dari website itu untuk membiarkan anak "sembuh secara alami" saat demam.

Google Search Tak Lagi Jadi Mesin Pencari Internet Utama Android, Ini Jajaran Alternatifnya
Ilustrasi pencarian di Google. (Pixabay)

VIRAL Video CCTV & Kronologi Truk Kontainer Timpa 7 Mobil di Rest Area Cipularang, Ini Penyebabnya

Viral Siswi SMP Bunuh Diri Loncat Dari Lantai 4 Sekolah, Diduga Karena Jadi Korban Bullying

Dalam artikel tersebut dituliskan:

“Demam hanyalah pemulihan sistem kekebalan tubuh, jangan terlalu panik."

"Cukup amati selama beberapa hari dan semuanya akan baik-baik saja.”

Namun, setelah dua hari, sang putra mulai memiliki gejala yang disebut "lidah strawberry."

Dilansir dari HelloSehat, lidah stroberi adalah kondisi lidah yang berwarna merah menyala seperti stroberi.

Sedangkan warna lidah, normalnya berwarna merah muda alias pink.

Lidah juga terlihat berpori-pori besar seperti permukaan buah stroberi.

Viral Kisah Cinta Segitiga Ayah dan Anak Mencintai Janda yang Sama, Sang Wanita Tewas Terbunuh

Depresi Bertengkar dengan Suami, Ibu Cekoki Racun Anak & Diri Sendiri, Ini Pesan Terakhir Buat Suami

Pada kebanyakan kasus, lidah lebih dulu menampilkan bercak putih pucat sebelum akhirnya berubah warna.

Lalu ibu mencarinya lagi, dan mendapati bahwa putranya tampaknya mengalami gejala adenovirus, demam berdarah, atau penyakit Kawasaki.

Dia curiga itu adenovirus, tetapi karena saat ini tidak ada vaksin adenovirus yang tersedia untuk masyarakat umum, dia terus membiarkan putranya tinggal di rumah untuk mengawasinya.

Dua hari kemudian putranya mulai memperlihatkan ruam di bagian tubuhnya, yang ibu pikir adalah ruam roseola.

Tetap saja, dia tidak terlalu khawatir tentang apa yang terjadi pada anaknya, dan tetap mendiamkannya di rumah.

Hanya setelah enam hari, bocah itu mulai demam begitu tinggi sehingga sang ibu mulai khawatir.

Viral Pasangan Suami Istri Tewas Bersimbah Darah Di Kamar Kos, Pisau Ditemukan di Tangan

Pasutri Ini Bayar Persalinan Pakai Uang Koin Nabung 9 Bulan, Dapat Respon Tak Terduga dari Puskesmas

Gejala penyakit Kawasaki, belum diketahui penyebabnya.
Gejala penyakit Kawasaki, belum diketahui penyebabnya. (Insan Medika)

Setelah memeriksa Internet lagi, dia curiga kali ini bahwa dia mungkin menderita penyakit Kawasaki dan segera membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.

Dokter menjelaskan bahwa bocah laki-laki itu memiliki bibir pecah-pecah, telapak tangan dan kaki merah dan bengkak, mata merah, dan “lidah stroberi”.

Pemeriksaan USG jantung menunjukkan bahwa ia menderita penyakit Kawasaki.

“Penyakit kawasaki menyebabkan peradangan di dinding arteri berukuran sedang di seluruh tubuh."

"Ini terutama mempengaruhi anak-anak."

"Peradangan cenderung mempengaruhi arteri koroner, yang memasok darah ke otot jantung,” menurut Mayo Clinic.

Dulu Sempat Jadi Jutawan, Ponari Kini Kerja Jadi Sales dan Siap Menikahi Calon Istri

Kisah Pilu Kakek 67 Tahun Divonis 2 Bulan Penjara Curi Getah Karet Rp 17 Ribu, Tangis Istri Pecah

Karena kejdian ini, bocah itu harus minum obat jangka panjang untuk mengobati jantungnya.

Dokter kemudian menjelaskan bahwa penyebab spesifik penyakit Kawasaki belum diketahui sejauh ini.

Ini terjadi pada anak-anak dari enam bulan hingga lima tahun.

Beberapa orang berpikir bahwa penyakit ini berkaitan dengan sistem kekebalan dan genetika.

Untuk para ibu atau yang sedang mengalami rasa sakit dalam tubuh, tidak semua informasi kesehatan bisa diakses di Internet.

Mendiagnosa penyakit pada diri sendiri atau orang lain dengan Google bukanlah solusi terbaik.

Pastikan jika penyakit dirasa parah lebih baik berkonsultasi kepada dokter. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Kronologi Cucu Rudapaksa Neneknya Sendiri Hingga Berdarah, Lalu Pelaku Bawa Kabur ATM Sang Nenek

Viral Foto & Video Gurun Pasir di Arab Saudi yang Terdampak Badai dan Diselimuti oleh Salju

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniGoogleKawasakiTaiwan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved