Gemas dengan Hewan Lucu? Ini 5 Bukti Bahwa Pelihara Anjing Atau Kucing Bisa Meredakan Stres
Tips dan trik kesehatan - Suka dengan hewan-hewan lucu dan menggemaskan? Ini 5 bukti bahwa pelihara anjing atau kucing bisa meredakan stres.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik kesehatan - Suka dengan hewan-hewan lucu dan menggemaskan? Ini 5 bukti bahwa pelihara anjing atau kucing bisa meredakan stres.
Menghilangkan stres dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Ada yang tertarik berpetualang, menulis, mendengarkan musik, sampai mengelus-elus binatang peliharaan.
Cara yang terakhir disebut, kini jamak dipraktikkan banyak orang.
Beberapa orang memelihara kucing dan anjing di rumah.
Begitu kembali dari aktivitas seharian, binatang kesayangan sudah menyambut di rumah.
• Viral Pria Kaget Ada Hewan Sebesar Buaya Masuk ke Dalam Kap Mobilnya, Simak Video Penyelamatannya
• Tagar #PrayForAustralia Trending, Kebakaran di Australia Capai 6300 Km Persegi, 500 Juta Hewan Mati

Begitu melihat polah binatang yang menggemaskan ini, seketika stres hilang.
Melansir Newsweek dari Kompas.com, studi yang diterbitkan jurnal AERA Open pada Juli 2019 lalu menyebutkan bahwa memelihara binatang berkaki empat efektif meredakan stres.
Para peneliti dari Washington State University mengamati 249 mahasiswa di musim ujian.
Beberapa di antaranya diberi kesempatan bermain dengan anjing dan kucing.
"Cukup 10 menit saja, dampaknya signifikan dalam mengurangi stres," jelas Patricia Pendry, perwakilan peneliti.
Memelihara binatang bisa membantu meredakan stres dalam beberapa cara.
Melansir Verywell Mind, berikut beberapa manfaat memelihara binatang.
• Viral! Demi Selamatkan Tuannya, Kucing Peliharaan, si Putih Ini Bertarung Hebat dengan Ular Kobra
• 6 Selebriti Hollywood Ini Buatkan Akun Media Sosial Instagram Khusus untuk Anjing Peliharaannya

- Menjaga suasana hati tetap positif
Bagi pecinta binatang, suasana hati mustahil jelek saat mendapati kucing atau anjing ada dalam belaian.
Kehadiran biantang peliharaan di rumah, dapat menjaga suasana hati tetap positif.
Studi yang melibatkan sejumlah pengidap AIDS menunjukkan, mereka yang memelihara binatang cenderung tidak mengalami depresi.
- Membantu menjaga tekanan darah stabil
Sebuah riset yang melibatkan sejumlah pialang saham di New York, AS, menunjukkan mereka yang memelihara kucing atau anjing, tekanan darahnya lebih stabil.
Dalam pengamatan tersebut, detak jantung responden juga jauh lebih stabil ketimbang pialang yang tidak memelihara binatang.
- Membuat tubuh aktif bergerak
Orang yang memelihara anjing atau kucing, sesekali pasti mengajak binatang peliharaannya jalan-jalan.
Terutama orang yang memelihara anjing.
Mereka biasanya meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan binatang peliharaannya.
Orang yang memelihara anjing atau kucing juga cenderung semangat jalan-jalan karena ditemani binatang peliharaannya.

• Viral Bebek Miliki 4 Kaki, Pemilik Yakin Hewan Peliharaannya Bawa Keberuntungan, Penjelasan Dokter
• Gibran Rakabuming Ungkap Foto Halaman Belakang Rumah, 7 Hewan Peliharaan Anak Jokowi Jadi Kejutan
- Membangun relasi sosial
Saat jalan-jalan dengan binatang peliharaan, beberapa orang biasanya menyapa atau mengajak berbincang.
Dengan interaksi tersebut, Anda jadi punya lebih banyak kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Membangun koneksi atau hubungan sosial dengan orang lain juga dapat membantu mengatasi stres.
- Mengurangi rasa kesepian
Tidak seperti teman atau sahabat yang kadang punya kesibukan, binatang peliharaan hampir selalu ada.
Selain itu, anjing atau kucing dapat menunjukkan dukungan pada majikannya yang sedang menghadapi masalah dengan cara mengendus.
Binatang peliharaan juga bisa mengurangi rasa kesepian. Kesepian atau isolasi sosial jamak memicu stres.
Itu lah beberapa manfaat kucing dan anjing dalam keseharian kita. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• 3 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Anak-anak, Belajar Bertanggung Jawab & Pengaruh Akademik
• 8 Kesalahan Majikan dalam Merawat Hewan Peliharaan Mereka, Jangan Kunci dalam Mobil!

Sebelum adopsi hewan peliharaan seperti kucing, anjing, hamster, dan yang lainnya, coba renungkan 6 alasan berikut. Dari punya niat berkomitmen & kesehatan hewan.
Memelihara hewan peliharaan di rumah haruslah menjadi komitmen yang panjang.
Selain mengurangi stress dan menambah kemampuan bersosial, hewan peliharaan sendiri dikatakan sebagai sebuah rekreasi pendidikan.
Meskipun memiliki banyak keuntungan, sebagai pemilik hewan peliharaan harus siap berkorban.
Dari keuangan, pelatihan, rumah atau persyaratan pemeliharaan, sebagai pemilik hewan peliharan harus siap untuk bertanggung jawab.
• 8 Kesalahan Majikan dalam Merawat Hewan Peliharaan Mereka, Jangan Kunci dalam Mobil!
• 5 Fakta Tentang Kucing yang Tidak Banyak Orang Tahu, Hewan yang Sangat Perasa
Sebelum membawa seekor binatang lucu ke dalam hidup, sebagai pemilik harus bertanya pada diri sendiri:
Apakah siap untuk menyediakan tempat bagi hewan peliharaan di rumah?
Bisakah merawatnya dalam keadaan sehat dan mau merawatnya ketika sakit?

- Apa jenis peliharaan yang dicari?
Kekurangan pemberian makan dan pemeliharaan yang berjangka membuat ikan sangat mudah untuk berlatih memilihara hewan.
Kucing umumnya cenderung lebih mandiri daripada anjing, namun keduanya membutuhkan lebih banyak komitmen sosial dari pemiliknya.
Hewan peliharaan kecil seperti hamster dapat menjadi teman kecil yang menyenangkan.
Tetapi hewan berjenis Rodent ini biasanya berumur pendek.
Burung, dengan cara asuhan dan pelatihan yang tepat juga bisa ramah dan menghibur.
Ini berarti bahwa setiap hewan akan memiliki kebutuhan masing-masing dari segi perawatan sehari-hari, nutrisi, perumahan, dan perawatan.
• Pelihara Kucing Jadi Susah Hamil? Cerita Viral Suami Istri ini Patahkan Mitos, Punya 11 Ekor Kucing
• Kisah 3 Gadis Ditemukan Terlantar & Tinggal di Rumah Penuh Kotoran & Bau Pesing, Bersama 245 Hewan

- Rencanakan ke Depan untuk Perawatan Hewan Peliharaan
Sebagai pemilik hewan peliharaan, tanggung jawab pendanaan pasti dibutuhkan.
Pemeriksaan kesehatan hewan, perawatan pencegahan (vaksin), mensterilkan membutuhkan banyak biaya medis.
Bahkan hal ini sering mencapai dana yang bisa saja tak terhingga untuk merawat hewan peliharaan.
- Manajemen Waktu
Saat memilih hewan peliharaan yang tepat, ingatlah usia hewan peliharaan yang ingin diadopsi.
Apakah memiliki waktu dan kesabaran banyak untuk memelihara anak anjing?
Kucing cenderung sangat aktif dan sangat suka memanjat dan bermain.
Hewan dewasa, di sisi lain, mungkin datang dengan masalah perilaku yang tidak diketahui yang tidak terlihat.
• 20 Foto Viral Anjing dan Kucing dalam Ekspresi Paling Lucu, Ketika Kaget Majikannya Tiba-tiba Datang
• 9 Kucing dengan Harga Fantastis, dari Belasan Juta hingga Miliaran Rupiah, Jenis Apa Saja?

- Komitmen Untuk Bersama Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan memiliki rentang hidup yang berbeda dan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya.
Burung Nuri dari Amazon bahkan hidup hingga delapan puluh tahun dan dapat hidup lebih lama dari pemiliknya.
Seekor tikus hanya hidup sekitar satu tahun.
Anjing yang berbeda memiliki harapan hidup yang berbeda; umumnya semakin besar jenis anjing semakin pendek umur yang diharapkan.
- Cari Tanda Kesehatan yang Baik
Melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing harus disegerakan.
Pantau adanya batuk atau bersin, cairan yang keluar dari mata atau hidung, diare atau muntah, pincang, tidak aktif, kurang nafsu makan atau kelainan lainnya.
Jika memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan, segera tanyakan kepada dokter hewan sebelum berkomitmen memlihara.

- Segera Periksa Keadaan Hewan Peliharaan
Setelah memiliki teman baru, pastikan dokter hewan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
Diskusikan lalu berjanji untuk perawatan, nutrisi, rumah yang baik serta kebutuhan khusus lainnya yang mungkin dimiliki hewan peliharaan baru. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• Cara Membersihkan & Menghilangkan Rontokan Bulu Binatang Peliharaan yang Menempel di Perabot Rumah
• RIP Sparta, Ini 5 Foto Kebersamaan Bima Aryo dengan Anjing Peliharaannya, Seperti Anak Sendiri