Mulai Selasa 14 Januari 2020, Microsoft Hentikan Dukungannya untuk Sistem Operasi Windows 7

TRIBUNSTYLE.COM - Sistem operasi Windows 7 akan berhenti mendapatkan dukungan dari Microsoft mulai besok, Selasa (14/1/2020).

Microsoft dikabarkan akan menghentikan dukungannya untuk sistem operasinya, Windows 7.

Dukungan untuk Windows 7 ini akan dihentikan mulai hari Selasa (14/1/2020).

Penghentian dukungan Microsoft pada sistem operasi Windows 7 ini sudah diumumkan melalui laman resmi Microsoft sejak Maret 2019 lalu.

Untuk PC dan laptop yang menggunakan sistem operasi ini tetap bisa digunakan tetapi dukungan Microsoft seperti update dan pembaruan tidak akan dirilis lagi.

Hal ini dilakukan Microsoft agar pengguna beralih ke sistem operasi Windows 10.

Microsoft juga akan memberikan dukungan tambahan, tetapi untuk mendapatkannya, pengguna harus membayar biaya ekstra.

Dukungan tambahan ini diberlakukan oleh Microsoft pada pengguna sistem operasi Windows 7 dengan seri bisnis dan enterprise atau perusahaan.

Untuk mendapatkan dukungan ini, pengguna akan dikenakan biaya 25 dollar AS atau sekitar Rp350 ribu untuk seri Windows 7 Enterprise, pada periode Januari 2020 hingga Januari 2021.

Harga tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya, hal ini dilakukan agar pengguna segera beralih ke sistem operasi versi terbaru yaitu Windows 10.

Menurut laporan NetMarketShare, jumlah pengguna Windows 7 justru mengalami penurunan sebesar 1,4 persen pada Agustus 2019 lalu.

• Windows 7 Bakal Hentikan Update Selasa (14/1), Simak Cara Upgrade Legal & Gratis ke Windows 10

• Charles ORear - Sosok Kisah di Balik Wallpaper Windows XP, Ternyata Bukan Editan!

• Hore! Microsoft Paint Kini Tak Jadi Dihapus dari Windows, Ini Alasannya

Sedangkan pangsa pasar keseluruhannya masih berkisar di angka 30 persen. seperti dilansir dari KompasTekno.

Sementara itu, Windows 10 memiliki pangsa pasat terbesar pada periode yang sama.

Pangsa pasar Windows 10 diketahui mencapai 50,99 persen.

Sebenarnya, dukungan Microsoft pada sistem operasi Windows 7 ini sudah dikurangi sejak 13 Januari 2015 lalu.

Kemudian pada periode tersebut, Windows 7 berada pada fase 'extended support'

Dalam fase tersebut, Windows 7 sudah tidak ada fitur baru dan klaim garansi sudah tidak berlaku.

Selain itu, dalam fase 'extended support', Microsoft hanya membrikan dukungan untuk memperbaiki sistem operasi dan memberikan pembaruan keamanan saja.

Setelah Windows 7 berhenti didukung oleh Microsoft, sistem operasi Windows 7 akan memasuki fase yang dinamakan end of life dimana tidak ada bantuan sama sekali yang dilakukan oleh Microsoft pada sistem operasi Windows 7. (TribunStyle.com/Anggie)

Windows 7 Bakal Hentikan Update Selasa (14/1), Simak Cara Upgrade Legal & 'Gratis' ke Windows 10

TRIBUNSTYLE.COM - Tips dan trik teknologi - Windows 7 dilaporkan bakal hentikan update pada Selasa (14/1/2019). Simak cara upgrade legal dan 'gratis' ke Windows 10.

Microsoft dilaporkan bakal menghentikan dukungan sistem operasi Windows 7 mulai besok, Selasa (14/1/2020).

Dilansir dari Kompas.com, pengumuman ini sudah dibuat oleh Microsoft sejak kurang lebih setahun yang lalu.

Hal tersebut tentu menimbulkan tanda tanya, bagaimana nasib pengguna yang memiliki PC desktop/laptop yang masih menjalankan OS Windows 7 setelah 14 Januari?

Pengguna awam Windows 7 masih dapat menggunakan sistem operasi tersebut setelah 14 Januari.

• Setelah Pocophone F1, Xiaomi Siapkan Penerusnya Pocophone F2, Simak Update Terbaru & Bocorannya

• Charles ORear - Sosok Kisah di Balik Wallpaper Windows XP, Ternyata Bukan Editan!

Meski begitu, pengguna Windows 7 awam tidak akan menerima update dari Microsoft.

Dengan hilangnya update dari Microsoft ini pengguna tidak akan mendapatkan pembaharuan terbaru mengenai keamanan sistem.

Maka dari itu, pihak Microsoft menyarankan para pengguna agar beralih ke OS Windows 10 agar pengguna tetap bisa mendapatkan update terbaru.

Juga agar terhindar dari ancaman bahaya keamanan sistem seperti malware.

Bagi pengguna Windows 7 yang ingin beralih ke Windows 10, disarankan untuk memperhatikan beberapa hal seperti kecocokan aplikasi dan spesifikasi PC.

Sebelum memasang Windows 10, pengguna dapat memastikan bahwa PC yang digunakan telah memenuhi kriteria minimum untuk menggunakan Windows 10.

• Setelah Realme 5i, Simak Rumor Terbaru Spesifikasi Ponsel Murah Realme C3, Masih Rp 1 Jutaan?

• Ini 5 Alasan Kenapa Orang Banyak Memilih MacBook Dibanding Laptop Windows

Untuk mengupgrade secara legal dan 'gratis', Tribunstyle telah merangkum caranya yang dilansir dari Forbes.com, simak langkahnya:

• Klik tautan halaman unduh Windows 10, tautan di sini
• Klik 'Unduh Alat sekarang / download tool now' - dengan ini Anda mengunduh Windows 10 Media Creation Tool.
• Setelah selesai, buka unduhan dan terima ketentuan lisensi
• Pilih: 'Upgrade this PC now' lalu klik ‘Next’
• Pilih ‘Keep personal files and apps’
• Klik ‘Install’ (perhatikan, melakukan ini membutuhkan waktu dan melibatkan beberapa restart komputer)
• Setelah diinstal, buka: Settings > Windows Update > Activation (Pengaturan> Pembaruan Windows> Aktivasi) untuk mengaktifkan lisensi digital Windows 10 
• Atau masukkan kunci produk Windows 7 atau Windows 8 / 8.1 Anda (harus asli) jika sebelumnya belum mengaktifkan Windows versi lama

Jika ingin memeriksa lisensi telah berhasil diaktifkan atau tidak, buka: Settings > Update & Security > Activation (Pengaturan> Pembaruan & Keamanan> Aktivasi)

• Mulai Bulan Depan, Ini Jenis Smartphone yang Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Simak Cara Cek di HP-mu

• Harga Handphone Terbaru Samsung Januari 2020, dari Galaxy A51 hingga S10e

Catatan: lisensi Windows 10 terikat pada perangkat keras komputer Anda.

Karena itu, jika perlu memformat komputer karena alasan apa pun Windows 10 akan aktif kembali secara otomatis.

Jika mengubah banyak komponen di PC sebagai bagian dari peningkatan perangkat, Windows 10 bisa saja keliru mengira membeli PC baru dan menolak untuk mendaftarkan lisensi secara otomatis.

Ketentuan dan catatan lain yang harus diikuti

Sebenarnya Microsoft sudah mengakhiri penawaran upgrade Windows 10 gratis untuk semua pengguna pada 30 Juli 2016 yang lalu.

Microsoft sendiri telah meninggalkan celah terbuka, yang mungkin bisa digunakan para pengguna Windows versi lawas.

Dan tentu ada satu hambatan: Anda akan memerlukan salinan Windows 7 atau Windows 8 yang resmi dan legal untuk melakukan ini.

Kiat: jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat membeli salinan resmi Windows 7 atau Windows 8 di penjual.

Persyaratan komputer untuk Windows 10

Adapun persyaratannya minimum PC yang akan menjalankan Windows 10 sesuai rekomendasi Microsoft adalah RAM minimal 1 GB untuk versi 32-bit, dan 2 GB untuk versi 64-bit.

Kartu grafis yang tertanam pun harus mendukung API Direct X9, atau yang lebih tinggi.

Pastikan pula PC / komputer Anda memiliki ruang penyimpanan hard disk minimal 16 GB pada versi 32-bit, dan 20 GB untuk versi 64-bit.

Pengguna juga disarankan untuk melakukan backup data lokal di komputer ke layanan cloud, atau dengan menggunakan hard disk eksternal.

Microsoft sendiri memiliki tools Windows Hardware Compatibilty agar pengguna dapat mengetahui spesifikasi minimal PC untuk dapat menjalankan Windows 10.

Microsoft memang tetap menyediakan layanan tambahan bagi pengguna Windows 7, namun hanya berlaku bagi pengguna kelas perusahaan/enterprise, dengan biaya ekstra.

Untuk mendapatkan dukungan tersebut, pelanggan Windows 7 Enterprise akan dikenakan biaya sekitar Rp 350.000 untuk periode Januari 2020 hingga Januari 2021.

Harga tersebut akan terus bertambah seiring bertambahnya tahun.

Pihak Microsoft sengaja memberlakukan hal tersebut agar pengguna dapat segera beralih ke OS Windows 10. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

• 3 Aplikasi Android Ini Ternyata Memata-matai Semua Pesan Kita, Segera Hapus Jika Punya

• Xiaomi Konfirmasi Siapkan Update MIUI 12 & Bocoran Terbaru Spesifikasi, Penampakan dan Harga Mi 10