Sempat Dikira Member BTS, Reaksi Tao Eks EXO Jadi Sorotan, Singgung Popularitas Kedua Grup
Reaksi Tao eks EXO jadi sorotan setelah dikira member BTS. Tao pun menyinggung popularitas kedua grup tersebut beberapa tahun silam.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Reaksi Tao eks EXO jadi sorotan setelah dikira member BTS. Tao pun menyinggung popularitas kedua grup tersebut beberapa tahun silam.
Artis asal China yang juga merupakan mantan member EXO, Huang Zitao tengah jadi sorotan.
Huang Zitao belum lama ini menyinggung popularitas BTS dan EXO beberapa tahun silam.
Sebelumnya, Tao diketahui memutuskan kontrak dengan SM Entertainment pada 2015 lalu.
• Kado Fantastis Ulang Tahun V BTS, Dapat Tiket untuk Kirim Namanya ke Mars Hingga Dibuatkan Taman
• Selamat! Jungkook BTS dan Tzuyu TWICE Dinobatkan Jadi Wajah Tertampan & Tercantik 2019
Setelah hengkang dari EXO, Tao pun merintis karirnya sebagai aktor dan penyanyi di China.
Melansir dari Allkpop, baru-baru ini Tao jadi sorotan di media sosial karena perkataannya yang menyeret nama EXO dan BTS.

Dalam sebuah acara televisi berjudul 'The Protectors', Tao diketahui tengah berada di Islandia.
Tao kemudian tampak mengobrol dengan sejumlah gadis yang berasal dari Perancis.
Salah satu dari mereka kemudian bertanya apakah Tao merupakan member BTS.
"Apa kamu member BTS?" tanya seorang gadis kepada Tao.
"Apa? Aku bukan member BTS," ucap Tao.
"Kamu terlihat mirip dengan member BTS," kata gadis itu.
"Terima kasih, apa kamu tahu EXO? Aku dulu member EXO," jelas Tao.
• V BTS Ulang Tahun, Jimin Ingin Bagikan Foto Memalukan Kim Taehyung Aku Takut Kau Tak Mau Melihatku
Mendengar perkataan mereka, Tao tampak bingung menanggapinya.
Setelah percakapannya dengan gadis-gadis itu, Tao pun merasa tak terima disebut sebagai member BTS.
Mantan member EXO itu bahkan menyuruh kameramen untuk memotong video tersebut.
"Aku mohon edit itu. Mereka melihat saya dan berkata bahwa saya terlihat seperti member BTS. Orang-orang ini berkata saya terlihat seperti seseorang dari BTS!" ucap Tao.
Tak hanya itu saja, Tao juga mengungkapkan bahwa BTS dulunya bahkan tak sepopuler EXO.
"Pada saat itu, BTS tak sepopuler kami (EXO), tetapi sekarang, orang-orang mengatakan bahwa saya terlihat seperti member BTS!"
Video Tao yang dikira member BTS itu sontak menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Video tersebut mengundang berbagai macam reaksi dari sejumlah netizen.
Berikut komentar netizen seperti dikutip dari Pannchoa:
"Kenapa dia seperti itu? Sementara itu, mengapa dia menyinggung EXO? Dia meninggalkan grup itu atas keputusannya sendiri," ungkap seorang netizen.
"Reaksi dari gadis-gadis itu sangat lucu," ujar netizen lainnya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

BTS Isunya Tuntut Agensi Karena Royalti & Kontrak Eksklusif, Big Hit Entertainment Beri Klarifikasi
Baru-baru ini idol grup asal Korea Selatan, BTS diisukan menuntut agensi yang menaunginya.
Isu BTS yang dikabarkan memiliki masalah dengan Big Hit Entertainment pertama kali dirilis oleh media JTBC seperti yang dilansir dari Soompi.
Menurut tayangan yang disiarkan JTBC pada Senin (9/12/2019) lalu, BTS menuntut Big Hit Entertainment karena masalah royalti dan kontrak eksklusif mereka.

• Video Billie Eilish Sentuh V BTS Ramai di Twitter, Respon Taehyung Bikin Netter Makin Kagum
• Digelar Januari 2020, Ini Daftar Nominasi Seoul Music Awards Ke-29: BTS, TWICE, EXO, hingga ITZY
Big Hit Entertainment memberikan pernyataan sebagai berikut.
"Halo, kami Big Hit Entertainment.
Kami akan memberikan klarifikasi terkiat laporan yang dibuat di "Ruang Berita" JTBC oleh wartawan Choi Soo Yeon dan Lee Ho Jin kemarin Senin (9/12/2019) pukul 8 malam KST.
Pernyataan berikut ini mewakili BTS, orang tua mereka dan pihak agensi.
Seperti yang kami katakan sebelumnya sebagai respon terhadap reporter JTBC Im Ji Soo, laporan itu tidak berdasar.
Saat ini, BTS dan orang tua mereka tidak berencana mengambil tindakan hukum terhadap agensi (Big Hit Entertainment).
Laporan itu tidak jelas menyebut tentang masalah apa yang terkait dengan distribusi laba antara agen dan BTS.
Agensi dan BTS saat ini sedang mendiskusikan hal-hal yang tidak mempengaruhi kontrak eksklusif BTS.
Jika mereka membesar-besarkan masalah ini untuk membuatnya tampak seperti ada perselisihan besar, maka itu tidak berdasarakan perkara yang sebenarnya terjadi."
Dalam laporan JTBC disebut bahwa BTS tengah mencari penasihat hukum untuk mempetimbangkan tindakan hukum terhadap royalti mereka dari agensi.
Big Hit Entertainment lalu menjelaskan bahwa anggota BTS memang berkonsultasi dengan firma hukum di distrik Gangbuk Seoul terkait bisnis konten video.
Tapi firma hukum tersebut tidak memberikan konsultasi secara resmi.

Menurut Big Hit Entertainment BTS sudah mendiskusikan hal ini dengan pihak agensi.
Laporan yang menyatakan bahwa BTS dan agensi berselisih soal masalah tersebut tidak benar adanya.
Menurut keterangan yang dirilis Big Hit Entertainment, bahkan masalah itu benar terjadi, tidak akan mempengaruhi kontrak eksklusif BTS.
"Pada saat yang sama, sebagai mitra penting, kami menyadari bahwa konflik dapat timbul antara agensi dan BTS, dan kami telah mengatasi semua masalah, terlepas dari tingkat kepentingannya, melalui diskusi aktif.
Oleh karena itu, tidak benar bahwa BTS dan orang tua mereka mengambil tindakan hukum terhadap agensi karena beberapa masalah ini, dan kami ingin mengetahui maksud dari laporan JTBC tersebut."
Selain itu laporan JTBC juga menyebut BTS memiliki masalah dengan agensi terkait royalti menjelang perpanjangan kontrak mereka tahun lalu.
Hal ini juga dibantah oleh Big Hit Entertainment.
• Wow, V BTS Dapat Hadiah Ulang tahun dari ARMY Sebuah Tiket yang Akan Membawa Namanya ke Mars
• Gara-gara Dipakai V BTS, Produsen Gelang ini Mengalami Lonjakan Pesanan
Laporan ketiga dari JTBC yang dibantah oleh Big Hit Entertainment adalah soal pelanggaran kode etik jurnalistik.
JTBC membuat berita tentang Big Hit Entertainment yang seolah-olah punya masalah dengan agensi lain.
"JTBC membuat klaim berlebihan tanpa memeriksa fakta dengan benar.
Mereka tidak hanya mencoba menghubungkan agensi dengan masalah yang sama sekali tidak terkait, tetapi juga menunjukkan perilaku yang membuat kami mempertanyakan apakah JTBC memang media yang secara ketat mengikuti kode etik jurnalistik," lanjut Big Hit Entertainment dalam pernyataannya.
"Tidak peduli apa niat JTBC ketika melaporkan hal itu dalam siarannya, laporan itu tidak benar.
JTBC membesar-besarkan sebagian masalah dan melaporkannya seolah-olah itu adalah berita benar, agensi serta BTS telah dirugikan oleh laporan yang menghubungkan kami dengan masalah yang tidak terkait.
Kami percaya bahwa JTBC merilis laporan tanpa mengikuti prosedur yang paling mendasar dan menuntut permintaan maaf dan tanggapan tulus dari JTBC.
Terima kasih.
Dari Big Hit Entertainment," pungkas Big Hit Entertainment dalam pernyataan resminya ini.
Bih Hit Entertainment juga akan mengajukan keluhan soal tindakan JTBC yang merekam tanpa izin saat datang ke kantor agensi BTS ini, lalu mengunggah rekaman itu secara online.
Pihak BTS menyebut pers memiliki kebebasan berbicara tapi tetap harus mengikuti prosedur dan kebijakan yang tepat ketika meliput berita. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)