9 Bagian Tubuh Wanita yang Alami Perubahan Setelah Melahirkan, dari Ujung Rambut Hingga Kaki

TRIBUNSTYLE.COM - Para wanita akan mengalami perubahan bentuk badan pasca melahirkan, mulai dari rambut hingga kaki yang bengkak.

Setelah bayi lahir, ia mendapat banyak perhatian dari dokter dan dari kerabat.

Tetapi hanya sedikit orang yang benar-benar tahu apa yang terjadi pada ibu bayi.

Tubuhnya mengalami banyak perubahan, beberapa di antaranya baik dan beberapa tidak.

• Pilih Teh Hijau atau Kopi? Ini Beda Manfaat Mengkonsumsi Keduanya, Ibu Hamil Wajib Tahu

Melansir dari Bright Side, berikut perubahan apa yang terjadi pada tubuh wanita selama kehamilan dan setelah melahirkan.

1. Ukuran sepatu meningkat

Peneliti mengukur kaki 49 wanita selama kehamilan dan 6 bulan setelah persalinan.

Selama periode ini, panjang kaki meningkat 2-10 milimeter.

Menurut statistik, 70% wanita pernah mengalami ini.

Menariknya, hanya anak pertama yang memengaruhi ukuran kaki.

Dipercayai bahwa perubahan ukuran kaki disebabkan oleh hormon relaxin.

Itu membuat sendi dan tendon lebih fleksibel, yang juga mempengaruhi kaki.

2. Jika bayi besar, dada ibu mungkin menjadi lebih lebar

Ini mungkin terdengar aneh, tetapi 4 wanita berbicara tentang fenomena ini dalam sebuah wawancara dengan The Cut.

Menurut mereka, perbedaan sebelum dan sesudah adalah satu ukuran pakaian.

3. Pinggul menjadi lebih luas

Hormon relaxin melemaskan tendon pada tulang panggul, sehingga pinggul bisa menjadi lebih luas.

Ini diperlukan untuk memastikan bahwa persalinan berjalan dengan baik.

Beberapa wanita kembali ke bentuk aslinya segera setelah persalinan, dan beberapa berakhir dengan panggul yang lebih luas.

4. Wanita mungkin masih merasakan bayi bergerak di dalam rahim

Selama bulan-bulan pertama setelah melahirkan, wanita mungkin masih merasakan tendangan hantu di perut.

Ini terjadi karena kejang otot dan gas atau karena rahim masih terus berkontraksi.

"Tendangan" ini menakuti ibu-ibu muda, karena mereka merasa seperti hamil lagi.

Seensasi ini hilang dalam beberapa bulan setelah persalinan.

Tetapi beberapa wanita mengklaim bahwa mereka masih merasakan bayi mereka bergerak bertahun-tahun setelah mereka dilahirkan.

5. Warna rambut dan mata bisa berubah

Seorang ahli kehamilan dari California mengklaim bahwa kehamilan dapat mengubah warna rambut dan mata.

Dia berpikir ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan kurangnya melanin.

Bagi sebagian orang, perubahan penampilan bersifat sementara dan bagi yang lain, itu bersifat permanen.

Banyak wanita bahkan memiliki rambut berubah menjadi abu-abu setelah melahirkan.

6. Preferensi rasa berubah

Setelah kehamilan, preferensi rasa dapat berubah sedikit.

Alih-alih makanan manis, wanita mulai menikmati makanan pedas dan sebaliknya.

Alasannya sama, ada ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan tidak ada yang tahu bagaimana itu akan mempengaruhi perilaku ibu.

7. Wanita mulai lebih banyak berkeringat

Kebanyakan wanita mulai berkeringat lebih banyak setelah mereka memiliki bayi.

Sebagian besar waktu, itu terjadi secara episodik di malam hari.

Ini sering disebabkan oleh penurunan kadar estrogen dalam darah.

Ini adalah proses alami, tetapi dalam beberapa kasus, mungkin disebabkan oleh masalah dengan tiroid.

8. Beberapa wanita mengalami reaksi alergi

Dipercaya bahwa selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh menekan semua reaksi, terhadap semua iritasi, untuk membuatnya lebih mudah bagi wanita.

Dan setelah kehamilan, mekanisme ini berhenti bekerja dan tubuh "mencari" hal-hal yang bereaksi.

9. Tato bisa rusak

Ini terutama berlaku untuk tato di perut, yang tidak mengejutkan.

Tetapi kehamilan juga dapat memengaruhi tato di bagian lain.

Pinggul, dada, payudara, lengan bawah, punggung dan tempat lain yang mungkin menimbulkan tanda-tanda peregangan.(Tribunstyle.com/Manila)

• 5 Penyebab Kaki Bengkak: Mulai dari Cedera, Kehamilan, Hingga Pembekuan Darah

• Ini 6 Faktor Utama Kenapa Nyamuk Menggigit, Tahu Golongan Darah & Sering Mencari Perempuan Hamil