Viral Hari Ini
Efek Banjir Masih Dirasakan Masyarakat, Apakah Formula E Jakarta 2020 Harus Diselenggarakan?
Berita viral hari ini - Efek dari banjir Jakarta dan sekitarnya masih dirasakan oleh masyarakat. Apakah Formula E Jakarta 2020 harus diselenggarakan?
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Efek dari banjir Jakarta dan sekitarnya masih dirasakan oleh masyarakat. Apakah Formula E Jakarta 2020 harus diselenggarakan?
Ibu Kota Indonesia dan beberapa daerah di sekitarnya mengalami banjir yang dianggap terparah pada Selasa (1/1/2020) silam.
Nahasnya, Jakarta dalam waktu dekat masih harus bersiap dengan penyelenggaraan Formula E 2020.
Dilansir oleh Tribunnews, penyelenggaraan Formula E 2020 Jakarta ini akan diselenggarakan pada bulan Juni 2020 mendatang.
DKI Jakarta berkesempatan menjadi tuan rumah event balap internasional Formula E selama 5 tahun berturut-turut dimulai 6 Juni 2020.
• 4 Penyakit yang Sering Terjadi saat Banjir: dari Diare hingga Demam Berdarah
• Cara Baru Bertahan Hidup Saat Bantuan Banjir Minim, Warga Bekasi Berburu Ikan, Dapatnya Tak Terduga!
Lebih dari 10 ribu warga Twitter pun mengangkat isu tentang penggarapan Formula E Jakarta 2020 dengan tagar #shameOnyouFormulaEJakarta.
Dan tampaknya rencana itu mulai ditentang oleh publik gara-gara musibah banjir yang melanda ibu kota Indonesia tersebut.
Beberapa cuitan menunjukkan kritik terkait Jakarta yang tak siap Jakarta menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.
Salah satu warganet pun berkomentar tentang kesiapan Jakarta menghadapi Formula E Jakarta 2020 ketika rakyatnya masih kebanjiran.
"Dear @FIAFormulaE,"
"Sorry, we think Jakarta is not ready for Formula E, it because we need to spend our money for humanity first also the city needs a recovery after flood disaster and ... #shameOnyouFormulaEJakarta"
(Maaf, kami pikir Jakarta masih belum siap untuk Formula E, karena kami masih mengutamakan dana untuk kemanusiaan terlebih dahulu, dan kota Jakarta masih membutuhkan pemulihan setelah banjir...)
• Mengenal Hipotermia, Kondisi yang Menyebabkan Tiga Korban Banjir Meninggal Dunia
• Ruben Onsu Kena Musibah saat Liburan, 30 Gerai Bensu Ditutup Karena Banjir, Suami Sarwendah Drop
Beberapa warga Twitter lain juga mengungkapkan untuk Formula E membatalkan ajang Formula E 2020 Jakarta.
"Cancel Formula E Jakarta! We need our money to clean our river rather than racing! #shameonyouformulaejakarta"
(Batalkan Formula E Jakarta! Kami butuh uang untuk membersihkan sungai daripada untuk balapan..)
Formula E Jakarta 2020 menelan biaya Rp 1,6 Triliun
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 triliun untuk menggelar Formula E pada tahun 2020 medatang.
Adapun dana sebesar itu digunakan untuk membayar commitment fee kepada FIA sebesar 20,79 juta pounsterling atau setara Rp 360 miliar dan biaya penyelenggaraan sebesar Rp 934 miliar.
Biaya penyelenggaraan ini sendiri terdiri dari penyelenggaraan sebesar 22 juta pound atau Rp 378 miliar, biaya asuransi 35 juta pound atau Rp 556 miliar, dan sosialisasi sebesar Rp 600 juta.
Tak hanya itu, Jakprov sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta juga telah mengajukan anggaran sebesar Rp 305,2 miliar.
• Perseteruan Coki Pardede vs Dzawin Nur, Berawal Komentari Banjir hingga Dinilai Tak Punya Empati
• Wanita Tua Naik Genteng Gara-gara Banjir, Hotman Paris Terenyuh, Andaikan Dekat Hotman yang Manjat
"Kita selenggarakan bukan hanya satu tahun, kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah 5 tahun berturut-turut," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers Jakarta E-Prix di kawasan silang Monas, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Mantan Mendikbud ini menjelaskan, dengan menjadi tuan rumah selama lima tahun, investasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tidak bakal habis percuma.
Sebab dalam jangka waktu 5 tahun investasi yang dilakukan bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan besar dari ajang balap internasional tersebut.
"Dengan diselenggarakan lima tahun berturut-turut maka investasi yang kita lakukan tidak habis percuma karena dipakai satu kali. Justru akan bisa dipakai berkali - kali," sebut dia.
Ia berharap, event internasional tersebut bakal tumbuh menjadi event tahunan terbesar di Indonesia dan menarik perhatian publik serta kunjungan wisatawan internasional ke Jakarta.
Kesepakatan pihak pemerintah Jakarta dan Tim dari Federation International Automobile (FIA) itu terjadi pada September silam.
• POPULER Rumah Yuni Shara Kebanjiran, Eks Raffi Ahmad Diminta Berhati-hati, Akui Sudah Kesetrum
• POPULER Asyik Main HP Saat Banjir, 2 Orang Ini Selamat dari Reruntuhan Tembok Besar, Videonya Viral
Hal ini diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
Gubernur DKI Jakarta mengungkap sejumlah alasan Jakarta wajib menjadi tuan rumah Formula E.
Salah satunya ialah penyelenggaraan ajang balap mobil internasional ini diklaim Anies mampu menggerakan perekonomian hingga Rp 1,2 triliun.
"Perhitungan konservatif, nilai perhitungan ekonomi yang bergerak di Jakarta bisa sekira 78 juta euro atau Rp 1,2 triliun yang bergerak di Jakarta," kata Anies.
"Manfaat inilah yang ingin kami kejar," tambahnya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• POPULER Cara Nikita Mirzani Keluhkan Banjir ke Anies Baswedan, Unggah Foto Satire Best View 2020
• POPULER Komentar Viral Ahok Soal Cara Anies Baswedan Tangani Banjir, Kalimat Akhir Jadi Sorotan