Breaking News:

viral hari ini

Cara Baru Bertahan Hidup Saat Bantuan Banjir Minim, Warga Bekasi Berburu Ikan, Dapatnya Tak Terduga!

Warga Bekasi mempunyai cara jitu untuk bertahan hidup saat terjebak banjir.

KOMPAS/ERIKA KURNIA
Warga berjalan di tengah banjir yang melanda Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). 

TRIBUNSTYLE.COM - Sejak Rabu 1 Januari 2020, kota Jakarta dan sekitarnya tengah mengalami musibah banjir.

Akibat banjirmelanda, puluhan warga pun harus mencari cara untuk bisa makan.

Puluhan warga Kompleks Perumahan Citra Villa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, memilih memancing untuk mengisi waktu di tengah terpaan banjir sejak Rabu (1/1/2020) pagi.

Banjir yang diakibatkan luapan air Sungai Citarum itu mengakibatkan rumah di tujuh RT di kompleks perumahan tersebut terendam. Rata-rata tinggi air berkisar .

Salah seorang warga RT 1 RW 17 Wanasari, Firli Zikrilah mengatakan, banjir terjadi sejak Rabu (1/1/2020), pukul 02.00 WIB.

Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).
Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020). (KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

Perseteruan Coki Pardede vs Dzawin Nur, Berawal Komentari Banjir hingga Dinilai Tak Punya Empati

POPULER Rumah Yuni Shara Kebanjiran, Eks Raffi Ahmad Diminta Berhati-hati, Akui Sudah Kesetrum

Menurut dia, warga tidak bisa beraktivitas dengan ditambah adanya pemadaman aliran listrik sejak beberapa jam pasca banjir.

"Saya sama teman-teman memilih mancing sekalian isi waktu," ujar Firli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Firli mengatakan, banyak warga memanfaatkan waktu memancing di sekitar rumah. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini belum ada bantuan makanan dari pemerintah setempat.

"Buat makan, sekarang kalau mau beli makanan, sudah habis, cepat habisnya," kata Firli.

Firli mengatakan, warga tengah membutuhkan bantuan air bersih dan makanan.

Namun, hingga saat ini bantuan juga belum turun dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Saya juga kecewa dengan anggota dewan yang dulu rajin kunjungan pas kampanye, sekarang belum kelihatan batang hidungnya," kata dia.

Sementara itu, warga lain, Wahyu Galih Rahadian mengatakan, dirinya hanya bermodalkan alat pancing dan makanan seadanya.

Ia memancing di sekitar rumah yang kebetulan banyak dihinggapi ikan yang keluar dari penangkaran warga.

 

Dia mengaku mendapat ratusan ikan jenis ikan emas dan lele dari hasil mancing sejak Kamis (2/1/2020).

Menurut Wahyu, hasil mancing itu bisa untuk setok makanan untuk dua hari ke depan.

"Lumayan buat setokan dua hari, enggak ada makanan lagi," kata dia.

Kendati demikian, dia berharap pemerintah bisa segera mengirimkan bantuan.

"Butuh air sama makanan," kata dia.

Diketahui, banjir tidak hanya terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi, namun juga terjadi Kota Bekasi. Sedikitnya terdapat 60 titik wilayah yang terendam banjir. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Bekasi Memancing karena Sulit Dapat Bantuan Makanan, Dapat Ratusan Ikan 

Ilustrasi saat mendorong motor menerjang banjir
Ilustrasi saat mendorong motor menerjang banjir (Kolase TribunStyle/KOMPAS.com/M ZAENUDDIN/kaskus)

Mengenal Hipotermia, Kondisi yang Menyebabkan Tiga Korban Banjir Meninggal Dunia

Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya ternyata menyebabkan tiga orang meninggal dunia karena hipotermia, berikut ini adalah penyebab hipotermia.

Banjir yang melanda DKI Jakarta beberapa waktu terakhir ternyata menyebabkan korban meninggal dunia di berbagai wilayah Ibukota.

 Banjir Jabodetabek Genangi Rumah Duka, Hotman Paris Menangis: Mau Pergi Pun Tak Bisa Nyaman

 Heboh Cara Ngawur Atasi Hipotermia dengan Disetubuhi, Basarnas hingga Otoritas Rinjani Angkat Bicara

 HIPOTERMIA - Rawan Serang Pendaki, Penyebab, Gejala & Pengobatan, Benarkah dengan Skin to Skin?

Dilansir dari Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungakapkan ada tiga warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang meninggal dunia akibat hipotermia sat banjir pada hari Kamis, (2/1/2020) lalu.

Tiga korban meninggal dunia tersebut adalah M. Ali (82), Siti Hawa (72), dan Willi Surahman.

Ketiga korban tersebut diketahui meninggal dunia akibat hipotermia saat terjadi banjir.

  • Apa itu hipotermia?
Ilustrasi
Ilustrasi (TribunJabar)

Hipotermia adalah kondisi dimana tubuh tidak bisa mengembalikan panas tubuh karena suhunya cepat turun.

Hipotermia membuat suhu tubuh menjadi sangat rendah dan bahkan hingga dibawah 35 derajat Celcius.

Ketika suhu tubuh turun drastis, maka kinerja organ tubuh seperti jantung, saraf, dan organ lainnya menjadi terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan kegagalan total pada jantung apabila tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB, bencana banjir juga dapat menyebabkan hipotermia.

"Ya karena hujan dan terkurung banjir sehingga suhu udara dingin, belum lagi mereka bisa saja masih terkena hujan yang membuat bajunya basah yang memperburuk suhu tubuh turun," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Biasanya, hipotermia menyerang pendaki gunung Himalaya yang memiliki suhu yang ekstrem.

  • Bagaimana hipotermia terjadi?
Ilustrasi
Ilustrasi (My English Language)

Hipotermia bisa terjadi kareba temperatur tubuh kita yang dikendalikan oleh otak yang disebut hipotalamus.

Jika kondisi lingkungan menjadi dingin, hipotalamus akan mengenali perubahan suhu ini dengan mengirimkan respon dengan menggigil untuk menghasilkan panas melalui aktivitas otot.

Saat keadaan normal, aktivitas organ jantung dan hati bisa menghasilkan panas untuk tubuh.

Tetapi, pada suhu yang dingin, organ ini akan berkurang untuk menghasilkan panas.

Hal ini menyebabkan perlindungan untuk menjaga suhu panas tubuh dan otak berkurang atau bahkan berhenti.

Suhu tubuh yang rendah kemudian dapat memperlambat aktivitas otak, pernapasan, dan detak jantung.

Hal inilah yang akan menjadikan hipotermia sebagai kondisi medis yang berbahaya dan harus cepat ditangani.

  • Kondisi yang menyebabkan hipotermia
Ilustrasi
Ilustrasi (kxan.com)

Hipotermia bisa terjadi di mana saja yang memiliki suhu dingin.

Selama ini hipotermia banyak terjadi pada pendaki di gunung yang tinggi dan memiliki suhu ekstrim atau di negara yang memiliki 4 musim.

Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan hipotermia, seperti mengenakan pakaian yang tidak bisa menghangatkan tubuh dalam cuaca dingin.

Selain itu, terlalu lama di luar rumah atau pada lingkungan yang sangat dingin juga dapat menyebabkan hipotermia.

Untuk mencegahnya, ketika kita kedinginan sesegera mungkin menghangatkan tubuh dengan mengenakan pakaian yang hangat atau jaket.

Sebab, jika tidak segera menghangatkan tubuh maka kedinginan yang ekstrim dapat menyebabkan hipotermia. (TribunStyle.com/Anggie)

Sumber: Kompas.com
Tags:
banjirviral hari iniBekasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved