Breaking News:

VIRAL! Dikepung Banjir, Pria Ini Tanpa Takut Buaya Selamatkan Bayi Usia 45 Hari Dengan Baskom

Aksi heroik pria ini viral setelah nekat selamatkan bayi usia 45 hari hanya dengan baskom menerjang banjir ditengah ketakutan adanya buaya.

Editor: Monalisa
Shamsher Singh
Bayi 45 hari berhasil diselamtkan dari kepungan banjir dengan sebuah baskom 

TRIBUNSTYLE.COM - Peristiwa banjir yang terjadi di India, membuat pria ini nekat selamatkan bayi usia 45 hari dengan baskom.

Bencana alam hadir tanpa terduga dan melanda siapa pun tanpa terkecuali.

Ketika menghadapi bencana alam, banyak orang bersusah payah untuk bisa selamat.

Anak-anak adalah salah satu korban bencana alam yang keselamatannya perlu diperhatikan.

Terlebih, jika itu masih bayi yang tak berdaya.

Jokowi: Banjir Terjadi Karena Kerusakan Ekologi dan Kesalahan Kita, Ini 6 Bukti Nyata Global Warming

Kisah Anak Cari Orang Tua yang Terjebak Banjir Jakarta: Ibu Tewas Mengambang & Ayah Minta Tolong

Baru-baru ini, bencana alam menimpa India dan menyebabkan warganya mencari berbagai cara untuk bisa selamat.

Hujan deras melanda bagian Gujarat dan banjir tak dapat terhindarkan.

Di antara warga Gujarat yang berusaha menyelamatkan diri dari banjir, ada seorang bayi yang tak berdaya.

Bayi tersebut baru berusia 45 hari saat banjir melanda dan tentu saja seperti anak-anak pada umumnya, bayi itu tidak berdaya untuk bisa menyelamatkan dirinya sendiri.

Ketika orang tuanya juga kesulitan mencari cara untuk menerjang banjir dan menyelamatkan anaknya, muncul seorang pria yang berbaik hati membantu bayi itu.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Pria itu merupakan seorang polisi bernama Govind Chavda.

Apa yang dilakukannya kemudian membuat banyak orang memujinya dan menyebutnya sebagai pahlawan.

Banjir membuat beberapa kekacauan di kota tersebut.

Beberapa tempat mulai terendam air yang kedalamannya mencapai enam kaki.

Tak hanya itu, buaya dari sungai Vishwamitra juga mulai memasuki kota dan jadi ancaman bagi warga.

Banjir Kepung Jakarta, Yuni Shara Hingga Nikita Mirzani Jadi Korban, Waspadai 5 Gejala Penyakit Ini

8 Artis Rumahnya Terendam Banjir, Nycta Gina, Yuni Shara, Anak Rian Dmasiv: Rumah Hampir Tenggelam

Tetapi peristiwa-peristiwa bencana memiliki cara untuk menampilkan sifat baik dari orang-orang, terutama ketika kehidupan orang yang tidak bersalah berada dalam bahaya.

Demikianlah kasus petugas polisi Govind Chavda, yang menerjang banjir untuk menyelamatkan seorang bayi.

Polisi Shamsher Singh mengunggah video Chavda sedang berada di air, menggendong bayi berusia 45 hari dengan menempatkannya pada baskom di atas kepalanya.

"Bangga dengan pekerjaan kemanusiaan dari polisi ini di Vadodara," tulis Singh. "Keberanian & dedikasi yang luar biasa. Menyelamatkan bayi & keluarga."

Air yang setidaknya setinggi empat meter dan adanya ancaman buaya tidak menghentikannya untuk menyeberang dan menyerahkan bayi ke tempat yang aman.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Video penyelamatan Singh menjadi viral, dengan banyak yang menyebut Chavda sebagai pahlawan.

Banyak yang memintanya untuk menerima uang sebagai hadiah atas kebaikan Chavda.

"Selain hadiah uang, dia harus diberikan pengakuan yang layak melalui medali untuk meningkatkan moralnya dan orang lain untuk mengikuti hal yang sama," saran satu orang.


Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom
Demi Selamatkan Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya dengan Membawanya di Baskom (Shamsher Singh)

Yang lain menambahkan, "Banyak dari kita tidak cukup berani untuk melakukan ini, paling tidak yang bisa kita lakukan adalah menghargai dan menghargainya dan mendorong orang lain untuk membantu orang lain."

(Tribunstyle.com/*)

Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Wiken.id dengan judul Rela Terjang Banjir Tanpa Takut Buaya Demi Seorang Bayi Berusia 45 Hari, Pria Ini Lakukan Penyelamatan dengan Baskom

Ilustrasi korban pembunuhan
Ilustrasi korban pembunuhan (ndtv.com)

POPULER - Siswa SMA Tewas Tersetrum Listrik di Kemayoran Saat Banjir Melanda Jakarta & Sekitarnya!

Jenazah Siswa SMA yang Tewas Tersetrum Listrik di Kemayoran Dibawa ke Rumah Duka

Siswa SMA kelas 2 yang tewas tersetrum oleh kabel telanjang yang terendam air akibat banjir melanda kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu shubuh tadi, 1 Januari 2020, bernama Arfiko Alif Ardana.

Jenazah remaja berusia 16 tahun ini sudah dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka orangtua almarhum. 

Informasi sementara yang kami himpun menyebutkan, Arfiko tewas tersetrum aliran listrik yang bersumber dari tiang listrik PLN di pemukiman warga yang mengalami kebocoran setrum.

Arfiko sehari-hari korban tinggal di RT 5 RW I Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.

Direktur Komunikasi ACT Lukman Aziz yang mengetahui informasi menuturkan kepada Tribunnews, lokasi kejadian tersetrumnya korban oleh aliran listrik, di depan masjid Al ikhlas RW 06 Serdang.

Korban siswa SMA kelas 2 yang meninggal karena tersetrum aliran listrik saat banjir melanda pemukiman warga di RT 5 RW I Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.
Korban siswa SMA kelas 2 yang meninggal karena tersetrum aliran listrik saat banjir melanda pemukiman warga di RT 5 RW I Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran. (TRIBUNNEWS/IST)

"Saat peristiwa terjadi ketinggian banjir di pemukiman warga mencapai 40 cm," ungkap Lukman Aziz.

Aziz menyatakan, saat ini pukul 07.40 WIB, hujan deras masih mengguyur kawasan ini dan debit air masih terus naik.

Sumber: https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/01/01/jenazah-siswa-sma-yang-tewas-tersetrum-listrik-di-kemayoran-dibawa-ke-rumah-duka 

Jembatang gantung Tomang Pulo Jakarta terendam banjir pada hari Rabu 1 Januari 2020
Jembatan gantung Tomang Pulo Jakarta terendam banjir pada hari Rabu 1 Januari 2020 (Instagram/ @fiqihambali)

Berikut Laporan Korban dan Kerugian Akibat Banjir Jakarta 1 Januari 2020 Hingga Jam 09.00 WIB 

Di penghujung akhir tahun 2019 dilaporkan terjadi terjadi banjir di beberapa wilayah seperti Labuhan Batu - Sumut, Lahat - Sumsel, Bandung Barat - Jabar, Jalan Tol Cipali km 136 Indramayu - Jabar.

Dan di awal tahun baru tanggal 1 Januari 2020 banjir menyapa warga Jabodetabek. BMKG memberi peringatan tentang akan adanya hujan deras di seluruh wilayah Jabodetabek dan kemungkinan akan terjadi banjir. Hujan mengguyur sejak sejak sore hingga malam sehingga sejak dini hari banjir sudah menyapa warga Bekasi.

Berdasar data yang dikumpulkan oleh BNPB dan BPBD dari berbagai sumber berikut adalah wilayah di Jabodetabek yang dilanda banjir pada awal tahun baru 2020:

Bekasi
⁃ jam 03.00, Teluk Pucung Bekasi, Air sepinggang orang dewasa
⁃ jam 03.34, PGP Blok C6 RT 07 RW 08 Bekasi, Air sebetis orang dewasa
⁃ Jam 03.49, KIG RT 10 RW 14, Jalan Pekalongan Bekasi, Air di jalan 15 cm
⁃ jam 03.49, PGP Blok C34 no.12 , Al Badriyah III Bekasi, Air masuk rumah
⁃ jam 04.08, Bekasi, perum villa jatirasa, air sudah masuk ke rumah warga
⁃ jam 04.10, Jaka Kencana Blok A Bekasi, Air masuk rumah sepaha
⁃ jam 04.15, Kemang Ifi Graha Bekasi, Jl Solo Jl Semarang RT 011 RW 014, air mencapai 50 cm
⁃ jam 04.25, PGP C 38 39 40 RW.10 Bekasi, Air sudah masuk rumah.
⁃ jam 04.31, Jalan raya PGP Bekasi, Tergenang 25 cm
⁃ jam 04.34, Kemang ifi graha Bekasi, jl yogyakarta blok D2 no 34A, Air masuk rumah
⁃ jam 04.37, Bekasi, Kemang ifi jl pekalongan, Banjir sebetis.
⁃ jam 04.38, Bojongkulur, Di blok V RT 5 RW 22 Vilani 2 air sdh di jalan karena rembesan tanah dari lapangan bulu tangkis taman antara RW 22 dan RW 24. Yang tak kunjung dibenahi sudah 3 tahun ini.
⁃ jam 04.40, Pangkalan 1A Btr Gebang Bekasi, Banjir 1 meter
⁃ jam 04.44, Vijar, Jln Garuda Bekasi, Air mulai masuk rumah 5 cm
⁃ jam 04.48, Bekasi, Banjir di Komplek Jaka Kencana 30-50cm sudah banyak masuk rumah. Proyek 2019 perbaikan pintu air malah jadi penyebab air masuk karena kebocoran yg cukup parah.
⁃ jam 04.51, PPA Jatiasih, Bekasi RT 07, Air sudah masuk ke rumah.
⁃ jam 04.52, Bekasi, di jl pangkalan 1, tembok pabrik roboh
⁃ jam 04.54, PGP Bekasi, RT 02 RW 10 Jalan Sunan Kali Jaga, Genang jalan sebetis
⁃ jam 05.05, Bekasi RT 005/010 pgp, Air sepinggang di jalan
⁃ Perumahan metland Tambun, banjir selutut orang dewasa menggenangi jalan dan rumah.
⁃ Perumahan harapan permai Bekasi, banjir 1 meter dan menggenangi warga.
⁃ Pondok Kelapa Jakarta Timur, banjir sepinggang orang dewasa.
⁃ Cipinang Jakarta Timur banjir sekitar 2 Meter.

Bogor
⁃ jam 04.25, Bumi Mutiara, RT.01 /38 Bogor, Lapangan Bulu Tangkis longsor lg
⁃ jam 04.28, Bojongkulur - Bogor, Rumah ambruk d lokasi RT 01/09 Dusun III Desa Bojongkulur. Bangunan d pinggir tebing sekolah Alam bambu hitam akibat hujan deras mengakibatkn longsor Serta ambruknya 2 buah bangunan.

Jakarta 
⁃ 06.00 kawasan banjir sekitar Rumah Sakit TNI AL Dr Mintoharjo, Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, banjir setinggi paha orang dewasa.
⁃ 05.00 Perumahan Setneg Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Banjir terjadi pukul 05.00 WIB dengan ketinggian air 30 cm hingga 50 cm.
⁃ Pagi, Kampus Borobudur di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai hingga 40 cm.
⁃ perumahan warga di Kelurahan Gedong di Pasar Rebo, Jakarta Timur dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 30-70 cm.
⁃ Air merendam perumahan warga di Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
⁃ Kawasan Jalan Bambu Kuning Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat juga dilaporkan terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai 50-60 cm.
⁃ 02:45 Banjir 30-50 cm di depan Tamini Square Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau untuk tidak melintas.
⁃ 02:55 Banjir 25-40 cm di Jl. DI. Panjaitan #Jakarta Timur, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau untuk tidak melintas.
⁃ 04:07 Banjir 25-40 cm di depan Kampus Borobudur Jl. Raya Kalimalang Jaktim, bagi kendaraan sejenis sedan dihimbau agar tidak melintas.
⁃ 04:11 Banjir 30 cm di TL. Arion Jl. Pemuda Jaktim, agar hati2 bila sedang melintas.
⁃ 04:17 Banjir di Perumahan Palad Pulo Gadung Jaktim dan sudah memasuki rumah. @tusyourbae
⁃ 04:17 Banjir di Kampung Tengah Kramat Jati Jaktim & sudah memasuki rumah.
⁃ 04:27 Banjir di Jl. Marga Jaya Rawa Buaya, Jakarta Barat & sdh memasuki rumah. 
⁃ 04:28 Banjir 30-40 cm di Jl. P. Maluku Perummas 3 Bekasi Timur. 
⁃ 04:32 banjir 30 cm di dpn Damkar Jl. Tanjung Duren Jakbar, agar hati2 bila sdg melintas. 
⁃ 05.00 kompleks BPPT Meruya Jakarta Barat, baru pertama kali banjir masuk rumah warga.
⁃ Kawasan Pulogadung dan Pulomas banjir 5 m, air mengakir deras.

Tangerang
⁃ 03.00 Banjir terjadi di Perumahan Pulo Indah, Jalan Pulo Indah Permai, Cipindoh, Kota Tangerang, tinggi air mencapai mata kaki sampai seunggang orang dewasa. Air masuk ke rumah-rumah dan mobil tenggelam.

BMKG mempresiksi hujan lebat masih akan terjadi dari pagi hingga malam hari di wilayah Jabodetabek. Warga diharapkan untuk siaga dan bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan banjir. Selamatkan dokumen penting dan simpan di tempat aman, dapat juga discan dan disimpan di cloud. Pindah barang-barang berharga ke tempat aman, siapkan batere cadangan untuk siap-siap jika ada pemadaman listrik.

Agus Wibowo
Kapusdatinkom

BACA JUGA

 Air Rendam Wilayah Jakarta, Ini Doa Saat Banjir Bandang, Dibaca Rasulullah Agar Hujan Tak Merusak

 Deretan Foto & Video Banjir di Jakarta dan Sekitarnya, Jembatan Gantung Tomang Pulo Terendam Air!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
banjirIndiabayibaskom
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved