Breaking News:

Viral Hari Ini

Laga Sepak Bola Horor Mexico, 16 Orang Tewas, Pertandingan Antar Rival Kartel Narkoba di Dalam Bui

Berita viral hari ini - Laga sepak bola horor di Mexico, 16 orang tewas. Pertandingan antara rival kartel narkoba di dalam bui.

Imagen/Daily Mirror
Berita viral hari ini - Laga sepak bola horor di Mexico, 16 orang tewas. Pertandingan antara rival kartel narkoba di dalam bui. 

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Laga sepak bola horor di Mexico, 16 orang tewas. Pertandingan antara rival kartel narkoba di dalam bui.

Laga sepak bola pun ternyata bisa berakhir horor dan bahkan menewaskan banyak manusia, dan ini terjadi di Mexico karena kartel narkoba.

Sebanyak 16 napi di Meksiko dilaporkan tewas setelah pertandingan sepak bola antara dua kartel narkoba berakhir rusuh.

Kericuhan itu terjadi pada Selasa (31/12/2019) pukul 14.30 waktu setempat di Lembaga Pemasyarakatan Cieneguillas, Negara Bagian Zacatecas. Dilaporkan Daily Mirror dan Kompas.com pada Rabu (1/1/2020).

Diketahui dua kartel narkoba Meksiko yang terlibat dalam laga sepak bola yang ricuh itu adalah Gulf dan Los Zetas.

Bahkan laga sepak bola yang berakhir rusuh itu disaksikan oleh para keluarga napi yang datang mengunjungi.

VIRAL! Dikepung Banjir, Pria Ini Tanpa Takut Buaya Selamatkan Bayi Usia 45 Hari Dengan Baskom

TNI-Polri Buru Kendaraan Plat Nomor Khusus, Ini Rahasia Dibalik Plat Nomor Berkode RF Tersebut

Mengingat karena pada hari tersebut para keluarga napi mendapat keistimewaan berkunjung pada akhir tahun.

Pasukan keamanan bersenjata lengkap termasuk di dalamnya militer, dan paramedis bergegas menuju ke Penjara Varonil.

Kementerian keamanan publik tidak membeberkan penyebab perkelahian.

Namun mereka menegaskan bahwa situasi sudah berada dalam kendali dan kericuhan sudah berhenti.

Dalam pernyataan yang disampaikan, kerusuhan itu berlangsung sekitar 2,5 jam sebelum keamanan bisa mengendalikan kondisi.

Diwartakan Sky News, sebanyak 15 narapidana tewas di lokasi.

Sementara satu napi meninggal ketika dilarikan ke rumah sakit.

Sekretaris Keamanan Zacatecas, Ismael Camberos Hernandez mengatakan, beberapa korban tewas dengan mengalami luka tembak.

Anggota Garda Nasional Meksiko berjaga-jaga di penjara tersebut.
Anggota Garda Nasional Meksiko berjaga-jaga di penjara tersebut. (Sky News)

Viral Komentar Ahok Soal Cara Anies Baswedan Tangani Banjir, Kalimat Penutupnya Paling Jadi Sorotan

Namun ada juga napi yang ditusuk hingga disiksa.

Sementara tidak ada korban tewas atau terluka dari sipir penjara maupun polisi.

Temuan ini termasuk mengejutkan para petugas penjara.

Dikarenakan dalam penggeledahan yang berlangsung pada akhir pekan, tidak ditemukan adanya senjata.

Karena itu, Hernandez menyatakan dia akan mencari siapa yang bertanggung jawab, termasuk bagaimana senjata itu masuk.

Sementata Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Durazo berkata, pihak keamanan bakal meningkatkan penjagaan di Zacatecas.

"Kami akan terus melanjutkan promosi melakukan reorganisasi penjara untuk memerangi kejahatan terorganisasi," terang Durazo.

Kartel narkoba Los Zetas dibentuk sembilan tahun silam setelah pendirinya memisahkan diri dari sindikat kriminal Gulf.

Negeri "Sombrero" mencatat tingkat kekerasan pada 2019, yang sebagian besar terjadi karena pertikaian antara dua geng yang bertikai. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

VIDEO Penembakan Polisi Penangkap Anak Bos Kartel Meksiko El Chapo, Ditemukan 155 Selongsong Peluru

Viral Jokowi Memuji Prabowo Sebagai Tamu Besar yang Dijawab Merendah dengan Anak Buah, Pak!

Penangkapan Anak Raja Kartel Mexico 'El Chapo' Berakhir Dengan Peperangan Jalanan & Berhasil Kabur
Penangkapan Anak Raja Kartel Mexico 'El Chapo' Berakhir Dengan Peperangan Jalanan & Berhasil Kabur (Twitter/Istimewa)

Berita viral hari ini - Penangkapan anak raja kartel Mexico 'El Chapo' berakhir dengan peperangan jalanan antar geng narkoba, namun berhasil kabur.

Dilansir dari The Sun pada (18/10/2019), putra penguasa obat terkenal El Chapo berhasil kabur polisi setelah penangkapannya.

Penangkapan anak El Chapo ini memicu perang antar kartel dan polisi di Meksiko.

Ovidio Guzman Lopez, berusia 28 tahun, dibebaskan setelah polisi dikalahkan oleh orang-orang bersenjata yang diduga kartel.

Polisi dan kartel tersebut dilaporkan beradu baku tembak yang menyebabkan mayat-mayat tergeletak di jalanan dan mobil-mobil terbakar di Culiacan, Mexico.

Bahkan diketahui 50 narapidana lain dari penjara setempat juga kabur, melarikan diri ke jalan-jalan di sekitarnya.

Kaburnya narapidana juga karena baku tembak dan kekacauan yang terjadi ketika orang-orang bersenjata mengalahkan pasukan keamanan setempat.

Penangkapan Anak Raja Kartel Mexico El Chapo Berakhir dengan Peperangan Jalanan & Berhasil Kabur

POPULER Pacaran 12 Tahun & Gagal Nikah Karena Tunangan Selingkuh, Pesan untuk Orang Ketiga Ini Viral

Orang-orang bersenjata terlihat berjalan di sekitar jalanan. Warga sipil diperingatkan untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Orang-orang bersenjata terlihat berjalan di sekitar jalanan. Warga sipil diperingatkan untuk tetap tinggal di dalam rumah. (Twitter/Istimewa/The Sun)

Pertempuran senjata berdarah berkecamuk selama berjam-jam di jalan-jalan Culiacan, yang merupakan kubu kartel Sinaloa.

Penembakan dan peperangan tersebut terjadi setelah berita tentang penangkapan Ovidio Guzman dilaporkan.

Sejumlah pria kartel bersenjata bersenjata berat menyerbu jalanan dan memerangi polisi dan tentara di siang hari.

Penduduk setempat meringkuk di pusat-pusat perbelanjaan dan supermarket ketika peluru terbang di sekitar mereka.

Beberapa kendaraan dibakar dan penuh dengan peluru, juga dilaporkan sebuah pom bensin dibakar.

Gumpalan asap hitam jelas terlihat naik di atas kaki langit kota.

Beberapa di dalam truk, dengan satu kendaraan dilaporkan memiliki senapan mesin otomatis kaliber .50 terlihat di sekitaran peperangan.

Jokowi: Banjir Terjadi Karena Kerusakan Ekologi dan Kesalahan Kita, Ini 6 Bukti Nyata Global Warming

Anggota kartel tampaknya telah memasang senapan mesin di bagian belakang truk.
Anggota kartel tampaknya telah memasang senapan mesin di bagian belakang truk. (Twitter/The Sun)

Cristobal Castaneda, kepala keamanan di Sinaloa, mengatakan kepada jaringan Televisa dilansir dari The Sun bahwa dua orang telah tewas dan 21 lainnya luka-luka.

Dia mengatakan polisi telah diserang ketika mereka mendekati penghalang jalan dan orang-orang bersenjata.

Dia menyarankan warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka.

Polisi setempat sudah berupaya untuk melindungi warganya.

Pasukan keamanan Meksiko pun harus membiarkan Ovidio Guzman, anak dari El Chapo, melarikan diri beberapa jam setelah penangkapan, dilansir dari Reuters.

"Bagian paling berisiko tidak diperhitungkan," Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengatakan pada konferensi pers di Culiacan.

Dia berbicara bersama Durazo, yang menyebut upaya untuk menangkap Guzman yang sebagai "kegagalan."

Miris, Rantau ke Malaysia & Bangun Rumah Demi Istri, Suami Malah Diselingkuhi 4 Kali, Videonya Viral

Kisah Anak Cari Orang Tua yang Terjebak Banjir Jakarta: Ibu Tewas Mengambang & Ayah Minta Tolong

Durazo juga mengakui bahwa dia dan petinggi militer tidak mengetahui sebelumnya tentang upaya untuk menangkap tersangka pelaku perdagangan manusia, menyebutnya sebagai kesalahan birokrasi.

Penangkapannya terjadi beberapa bulan setelah ayahnya, Joaquin 'El Chapo' Guzman, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena perdagangan narkoba dan konspirasi.

Sebelum pembebasan, rekaman dramatis menunjukkan tentara dan penjaga nasional baru Meksiko menerima Ovidio Guzman sekitar pukul 15:30 waktu setempat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Mexiconarkobaviral hari iniPenjara Varoni
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved