Fakta Tentang Amfetamin, Jenis Narkoba yang Digunakan oleh Medina Zein

TRIBUNSTYLE.COM - Medina Zein ditangkap polisi dan positif menggunakan narkoba jenis amfetamin, berikut ini adalah fakta tentang amfetamin yang digunakan oleh Medina Zein.

Beberapa waktu lalu, Medina Zein diamankan oleh Polda Metro Jaya karena kasus narkoba.

Hasil pemeriksaan kepolisian, ditemukan zat Amfetamin dalam urin pengusaha kondang Medina Zein.

Kasus Narkoba yang menjerat Medina Zein ini masih terkait dengan kasus narkoba yang menimpa kakak iparnya, Ibra Azhari.

• Medina Zein Positif Narkoba, Ibra Azhari Buka Suara Soal Keterkaitannya: Enggak Ada Barang Bukti

• POPULER - Polisi Sebut Medina Zein Ikut Diamankan Petugas Terkait Kasus Narkoba Ibra Azhari

• Ibunda Zaskia Sungkar Ikut Komentari Kabar Medina Zein Tersandung Narkoba, Ini Katanya

Medina Zein diamankan oleh pihak kepolisian pada hari Minggu, (22/12/2019) dan tes urin membuktikan bahwa Medina Zein mengkonsumsi narkoba jenis amfetamin.

Amfetamin termasuk dalam narkotika golongan satu bersama ganja, kokain, dan opium, sesuai dengan Undang-undang No. 35 Tahun 2009.

Narkoba jenis amfetamin memang banyak disalahgunakan dan memiliki efek yang berbahaya, terutama bagi wanita hamil dan menyusui.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah fakta tentang amfetamin, jenis narkoba yang dikonsumsi oleh Medina Zein.

• Apa itu amfetamin ?

Amfetamin adalah obat yang digunakan dalam menangani kondisi ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

Selain itu, amfetamin juga digunakan untuk menangani gangguan sistem saraf tidur atau narkolepsi.

Obat jenis ini banyak disalahgunakan dan pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

Amfetamin biasanya digunakan dengan cara disuntikkan dan diisap.

Setelah mengonsumsi jenis narkoba ini, biasanya efek yang ditimbulkan akan bertahan selama 12 jam.

• Efek konsumsi amfetamin

Dilansir dari Drugs.com, amfetamin adalah stimulan sistem saraf pusat yang mempengaruhi kimia pada otak dan saraf yang berkontribusi pada hiperaktif dan control impuls.

Efek yang ditimbulkan dalam jangka pendek adalah perasaan gembira, lebih banyak energi dan percaya diri.

Selain itu, efek yang ditimbulkan oleh penggunaan amfetamin adalah detak jantung meningkat, tekanan darah naik, berkeringat, dan jantung berdebar kencang.

Pengkonsumsi amfetamin akan menjadi agresif dan banyak bicara.

Sedangkan efek jangka panjangnya dapat meyebabkan kecanduan karena tubuh akan mentoleransi obat tersebut.

Semakin lama, dosis pemakaian pun akan semakin tingi.

Jenis narkoba ini juga dapat menimbulkan efek buruk pada kesehatan mental sehingga menyebabkan kecemasan, depresi, lekas marah dan agresif.

• Amfetamin digolongkan sebagai narkotika

Dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 5 Tahun 1997, amfetamin atau metamfetamin digolongkan sebagai jenis zat psikotropika golongan 2.

Definisi dari zat psikotropika sesuai dengan undang-undang tersebut adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Sementara, zat psikotropika golongan 2 adalah zat psikotropika yang digunakan untuk terapi dan tujuan ilmu pengetahuan yang dapat menyebabkan kecanduan bagi penggunanya. (TribunStyle.com/Anggie)

Medina Zein Terseret Kasus Narkoba, Rahma Azhari Tulis Quotes Bijak, 'Sedih untuk Terus Tumbuh'

Medina Zein baru saja terjerat kasus narkoba setelah terbukti konsumsi amfetamin. Sang ipar, Rahma Azhari unggah postingan soal kesedihan.

Pengusaha Medina Zein baru saja dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin.

Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusril Yunus pada Senin (30/12/2019).

Di hari yang sama, Rahma Azhari selaku ipar Medina Zein membuat postingan bernada kesedihan.

• Kakak Ipar Terjerat Narkoba, Medina Zein Ikut Diamankan Polisi Terkait Kasus Ibra Azhari

Melalui fitur Instagram Story, Rahma mempostingan sebuah quotes yang ia repost dari akun lain.

"Sometimes the process of healing will feel isolating. Sometimes the process of growth will require grieving.

(Terkadang proses penyembuhan akan terasa seperti diisolasi. Terkadang proses pertumbuhan mengharuskan kita bersedih," bunyi quotes tersebut.

Quotes tersebut seolah menggambarkan kesedihan yang dirasakan Rahma Azhari.

• Tindak Lanjut Kasus Ibra Azhari, Medina Zein Diamankan Polisi, Suami Ternyata Sedang Ibadah Umrah

• Buntut Kasus Ibra Azhari, Medina Zein Positif Narkoba, Istri Lukman Azhari Konsumsi Amfetamin

• Medina Zein Positif Konsumsi Narkoba, Polisi Selidiki Keterlibatan Artis Lain

Pasalnya, dalam waktu yang berdekatan 2 anggota keluarganya sama-sama terjerat narkoba.

Berawal dari penangkapan sang kakak, Ibra Azhari pada Minggu (22/12/2019).

Ibra ditangkap pihak polisi atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.

Saat ditangkap, rupanya Ibra sedang menunggu pesanan sabu yang ia pesan.

Penangkapan tersebut merupakan kali kelima Ibra tersandung kasus narkoba.

Sebelumnya, Ibra sempat terjerat kasus narkoba pada tahun 2000, 2003, 2005, dan 2010.

• Hampir Tak Temukan Keberadaan Ibra Azhari, Polisi Mendapat Petunjuk Saat Adik Ayu Azhari Mendengkur

• Ibra Azhari Ditangkap Polisi, Ayu Azhari Dukung Polisi & BNN Usut Kasus Narkoba Hingga Tuntas

Berselang satu minggu pasca penangkapan Ibra, adik ipar Rahma Azhari, Medina Zein juga ditangkap pihak kepolisian.

Penangkapan Medina dikabarkan merupakan pengembangan dari penangkapan Ibra.

Awalnya, Medina diamankan terlebih dahulu oleh pihak kepolisian pada Sabtu (28/12/2019) untuk dimintai keterangan terkait Ibra.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan kita tes urine positif mengandung amfetamin. Positif dan memang yang bersangkutan pemakai," ujar Yusri saat ditemui Kompas.com di Kantor Humas Polda Metro Jaya, Senin (30/12/2019).

Selain tes urine, keterangan dari saksi yang merupakan kerabat dekat juga semakin menguatkan polisi untuk menangkap Medina Zein.

Belum lama ini Medina baru saja membuat pengakuan bahwa dirinya mengidap bipolar.

Namun, banyak warganet yang justru menilai istri Lukman Azhari tersebut hanya mencari sensasi.

Medina pun akhirnya buka suara terkait bipolar yang ia alami.

"Cari sensasi? Buat apa ampe kaya gak ada kerjaan. Lagian kalopun cari sensasi untung/rugi nya situ apa?

Inget, hanya orang yang gak happy yang suka nyinyir.

Bipolar / BPD / apapun bukan sebuah kekurangan ,aku cuma mau edukasi orang bahwa mental health Atau mental illness itu bukan kekurangan tapi itu GIFT dari tuhan.

Sama kaya Kalo imunitas kita lagi turun kita bisa kena penyakit kaya flu, bukan sesuatu yang serius banget dan bukan kekurangan, kita hanya perlu bangkitin dan kuatin lagi imunitas kita supaya kita bisa sehat lagi," tulis Medina.

Pada postingan terakhirnya di Instagram, Medina justru merasa kekurangannya sebagai sesuatu yang spektakuler.

Postingan tersebut juga memperlihatkan momen Medina bersama dengan dokter yang selalu mendukungnya.

"Jika km dalam kondisi normal dan kamu meraih sesuatu yang hebat its brilliant , tapi jika km punya keterbatasan (apapun itu fisik / mental) itu spektakuler.

Karena kamu mengalahkan 2 hal, mengalahkan diri sendiri dan mengalahkan keterbatasan," tulis Medina.

Hingga kini belum diketahui secara pasti latar belakang Medina mengonsumsi narkoba. (TribunStyle.com/Febriana)

• Kilas Balik Sensasi Medina Zein: Perseteruan dengan Zaskia Sungkar, Bipolar Hingga Terjerat Narkoba

• 4 Fakta Penangkapan Ibra Azhari, Adik Ayu Azhari yang Sudah Empat Kali Terjerat Kasus Narkoba

• Ibra Azhari Terjerat Narkoba, Rahma Azhari Panjatkan Doa Minta Kesembuhan Semoga Ini yang Terakhir