Tahun Baru 2020
Tahun Baru 2020 - Ini 8 Tradisi Merayakan Tahun Baru dari Berbagai Negara, Ada yang Tidur di Kuburan
Berita viral hari ini - Tahun Baru 2020 - Ini 8 tradisi merayakan tahun baru dari berbagai negara di dunia. Ada yang tidur di kuburan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Tahun Baru 2020 - Ini 8 tradisi merayakan tahun baru dari berbagai negara di dunia. Ada yang tidur di kuburan.
Selamat menikmati akhir tahun bagi Anda yang merayakan datangnya pergantian tahun dari 2019 menuju 2020.
Ketika berbicara tentang tahun baru, di Indonesia sendiri sudah berpuluh-puluh tahun banyak pedagang yang menjual terompet dan topi tahun baru di pinggir jalan.
Kenapa sih, tahun baru sangat erat dikaitkan dengan atribut topi kerucut warna-warni, kembang api, dan terompet?
Seperti negara-negara lain di seluruh penjuru dunia, Indonesia juga memiliki tradisi saat menyambut pergantian tahun.
• 15 Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Bisa Dibagi di WA, IG, & FB!
• Berkat Ludah di Permen Karet, Gadis Hidup 5700 Tahun Lalu Ini Terkuak Asal-usulnya, Zaman Neolitikum
Jika di beberapa negara Asia seperti Korea, Jepang, dan China, masyarakatnya mengunjungi tempat ibadah untuk berdoa, berbeda dengan Indonesia yang memiliki tradisi meniup terompet saat menyambut pergantian tahun itu.
Dilansir dari Hai.com ini 8 tradisi yang unik saat merayakan tahun baru:
- Denmark
Di Denmark, di Eropa bagian Utara, mereka akan menghancurkan piring-piring dan memecahkan piring gelas mereka pada jam 12 malam ketika tahun sudah berganti.
Anehnya adalah, piring-piring ini dipecahkan dengan cara dilempar ke arah pintu rumah dari kerabat ataupun keluarganya.
- Spanyol
Di Spanyol, saat waktu sudah menunjukkan jam 12 malam, masyarakatnya akan merayakan pergantian tahun baru dengan cara memakan 12 anggur secara sekaligus.
Bagi siapapun yang dapat memasukkan 12 anggur sekaligus ke dalam mulutnya, diyakini akan membawa keberuntungan di tahun baru.

• Sambut Tahun Baru, Inilah 5 Drama Korea yang Bakal Tayang 2020, Ada Lee Min Ho hingga Park Min Young
• Jakarta & Bali Siap Rayakan Malam Tahun Baru 2020 dengan Kembang Api, Solo & Aceh Larang Kembang Api
- Peru
Di sebuah kota di Peru, setiap bulan Desember, mereka saling bertengkar dengan pukul-pukulan.
Hal itu dilakukan demi masyarakatnya mengesampingkan rasa emosi dan perbedaan ketika tahun baru dimulai.
- Swis
Di Swis, di negara yang dingin itu, masyarakatnya dengan sengaja menjatuhkan es krim ke lantai untuk merayakan tahun baru.
- Puerto Rico
Di negara Amerika Latin ini, masyarakatnya melempar bak berisikan air dari jendela apartemen atau rumah mereka.
Diyakini, dengan begitu dapat menghilangkan jiwa iblis di tahun baru.
• 7 Film Hollywood Asyik Ditonton Pas Liburan Tahun Baru, Lengkap dengan Sinopsisnya
• Inilah 4 Titik Perayaan Malam Tahun Baru 2020 di Berbagai Kota, dari Jogja hingga Semarang
- Bolivia
Di Bolivia, masyarakatnya merayakan tahun baru dengan cara memasukkan koin emas ke dalam kue.
Bagi siapapun yang mendapatkan kue dengan koin di dalamnya, diyakini mendapatkan keberuntungan untuk tahun depannya.
- Cile
Di Cile, masyarakatnya merayakan tahun baru dengan cara tidur di pemakaman.
Di sana, mereka tidur di samping kuburan keluarga atau orang-orang terkasih mereka.

- Indonesia
Di Indonesia sendiri ternyata banyak mengadopsi berbagai budaya dalam merayakan tahun baru.
Seperti meniup terompet, memakai topi kerucut, dan menyalakan kembang api
Pada zaman dulu, budaya meniup terompet saat malam tahun baru merupakan budaya masyarakat Yahudi.
Mereka merayakan bergantinya tahun yang berdasarkan dengan sistim penanggalan mereka sendiri, yaitu pada bulan ke-7 atau pada bulan Tisyri.
Sejak pertama kali berkuasanya bangsa Romawi Kuno pada tahun 63 SM, mereka mengganti kebiasaan mereka melakukan pergantian tahun baru di bulan Januari.
Sejak saat itulah mereka mulai mengikuti kalender Julian yang berubah menjadi kalender Masehi atau bisa juga di sebut kalender Gregorian.
Di Indonesia untuk tradisi petasan dan kembang api diketahui dibawa oleh masyarakat Tionghoa.
Seorang pengamat sejarah Betawi, Alwi Shahab, meyakini bahwa tradisi pernikahan orang Betawi yang menggunakan petasan untuk memeriahkan suasana dengan meniru orang Tionghoa yang bermukim di sekitar mereka. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• Sambut Tahun Baru 2020, 10 Ide Menghabiskan Waktu Liburan Untuk Tim Rebahan hingga Tim Jalan-jalan
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 Bahasa Inggris, Cocok Untuk Update Status Media Sosial