Breaking News:

6 Tahun Bertahan dengan Kondisi Kulit yang Berjatuhan Tiap Kali Bergerak, Bocah Ini Pilih Mati Saja

Enam tahun bertahan hingga dokter menyerah, bocah laki-laki ini memilih mati saja daripada menahan sakit saat kulitnya berjatuhan.

Editor: Monalisa
Kolase Facebook via Mirror
Bocah 9 tahun menderita psoriasis parah, kondisinya buat dokter menyerah menangani 

TRIBUNSTYLE.COM - Enam tahun bertahan hingga dokter menyerah, bocah laki-laki ini memilih mati saja daripada menahan sakit saat kulitnya berjatuhan.

Bocah tersebut mengatakan pada ibunya jika ia lebih baik mati setelah dokter menyerah pada kondisinya.

Melansir Mirror, Selasa (1/10/2019), Vadym Demedyuk (9), dari Ukraina, menderita bentuk parah penyakit kulit psoriasis yang menyerang 99 persen tubuhnya.

Sayangnya, perawatan enam tahun yang dijalaninya sia-sia.

POPULER Viral Foto Sejoli Beda Negara, Awalnya Si Pria Diejek, Namun Dipuji saat Ungkap Identitas

Viral Bocah SD Ditampar Oleh Ibu-ibu, Ini 4 Sikap yang Harus Dihindari Orangtua Dalam Mendidik Anak

Ibunya, Natalia Pilat, mengatakan kepada media setempat, "Kami sudah mencoba krim dan obat-obatan dan tidak ada yang membantu."

Seluruh tubuh Vadym ditutupi dengan bercak bersisik dan terasa sakit. Kulitnya yang abnormal terus-menerus retak dan berdarah membuatnya menderita.

Natalia berkata, ''Kulit kering jatuh dari kakinya meninggalkan luka mengerikan.

Kondisi kulit Vadym
Kondisi kulit Vadym (Facebook via Mirror)

"Dia sering tidak dapat berjalan karena kondisinya dan harus berbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu."

"Setiap gerakan menyebabkannya sakit yang tak tertahankan."

"Dia mengatakan kepadaku, 'Bu, aku lebih baik mati daripada hidup seperti itu'."

Selama enam tahun terakhir, keluarga telah mencari bantuan medis dari seluruh Ukraina, mulai dari desa tempat tinggalnya Shypyntsi di wilayah Chernivtsi barat dan berakhir di ibu kota Kyiv.

Banyak dokter dari berbagai penjuru negeri berusaha menemuinya, tetapi upaya mereka tidak ada bedanya.

"Setiap kali, setelah serangkaian perawatan yang berbeda, dokter menyerah mengatakan 'kami tidak bisa membantu'.

"Sekarang tidak ada orang di Ukraina yang bisa merawat Vadym."

Viral! Penyelamatan Seorang Bayi Ketika Pesawat Bek Air Jatuh Menimpa Rumah di Kazakhstan

Inilah 4 Artis yang Punya Banyak Anak di Usia Muda dan Tetap Tampil Kece, Banyak Anak Banyak Rezeki!

Menurut Natalia, putranya bermimpi untuk pergi ke sekolah tetapi tidak dapat melakukannya karena kondisinya dan hidup dalam isolasi sosial total.

Dia berkata, "Dia takut pergi keluar dan bertemu orang-orang. Dia tidak ingin mereka menatap dan menunjuk padanya."

"Vadym tidak punya teman dan merasa canggung secara sosial."

Setelah ditolak oleh dokter Ukraina, keluarga itu mulai mencari bantuan di luar negeri dan menemukan klinik dermatologi Israel.

Sukarelawan amal Marta Levchenko yang membantu keluarga mengatakan, "Para dokter Israel berjanji untuk meringankan kondisi Vadym dan mengatakan dia akan bisa pergi ke sekolah dan menjalani kehidupan normal."

Kondisi kulit Vadym disekujur tubuh mengelupas
Kondisi kulit Vadym disekujur tubuh mengelupas (Facebook via Mirror)

Sementara itu para relawan telah membantu keluarganya dan mengumpulkan 50.000 pound sterling (Rp 870 juta) untuk membayar perawatan hingga Vadym akan segera dipindahkan ke Israel. (TribunStyle.com/*)

 Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Kulitnya Berjatuhan dan Kesakitan Tiap Bergerak hingga Dokter Menyerah, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Bilang ke Ibunya Lebih Baik Mati

Yuda menangisi sang ayah yang merasakan sakit saat penyakitnya kambuh
Yuda menangisi sang ayah yang merasakan sakit saat penyakitnya kambuh (Instagram @rumahteduh)

Kaleidoskop 2019, Ibunya Pergi Tak Kembali, Bocah Ini Rawat Ayahnya yang Sakit Tumor Otak Sendirian

TRIBUNSTYLE.COM - Terangkum dalam kaleidoskop 2019. Kisah haru bocah SD di Bandung yang harus merawat ayahnya yang mengidap tumor, sedangkan sang ibunda pergi meninggalkan.

Penelantaran anak di bawah umur kembali terjadi.

Kali ini seorang bocah kelas 6 SD usia 12 tahun di Bandung ditelantarkan oleh sang ibu.

Meski pun ditinggal pergi sang ibunda, namun bocah bernama Yuda ini tak hidup sendirian.

Ia ditelantarkan bersama dengan adik dan ayahnya yang sedang sakit keras.

Diketahui ayah Yuda ternyata mengidap penyakit tumor otak.

Melansir dari postingan Instagram @makassar_iinfo, keberadaan Yuda diketahui setelah dirinya meminta tolong pada relawan.

 Kaleidoskop September 2019 - Hampir Cerai, Ayu Natasya Menangis Mendengar Ucapan Wendy Cagur

 Kaleidoskop September 2019, Gading Marten Ungkap Kesalahan Fatal Hingga Diceraikan Gisella Anastasia

Pada saat itu, Ayah Yuda terus mengeluh kesakitan semalaman hingga akhirnya Yuda mengetuk rumah relawan untuk meminta pertolongan.

Penyakit yang diderita oleh ayah Yuda memang tak main-main.

Ia membutuhkan banyak dana untuk menyelamatkan nyawa orangtua satu-satunya tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah @makassar_iinfo di Instagram, relawan tersebut mendapati Yuda sedang menangis karena kelaparan Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.

Yuda pun tak bisa meninggalkan ayahnya sendirian hanya untuk sekedar pergi makan.

"Dan ternyata tadi dicariin dia lagi di UGD, dia nangis-nangis karena dia lapar belum makan dan dia nggak bisa ninggalin ayahnya," terang seorang relawan seperti dikutip GridPop.ID pada Senin (11/3/2019).

Yuda rupanya juga sudah berada di rumah sakit pagi-pagi buta dan sama sekali belum makan hingga siang hari.

"Yuda pagi udah makan belum?" tanya seorang relawan yang hanya dibalas gelengan oleh Yuda.

"Emang dari jam berapa tadi di Hasan Sadikin?"

"Dari jam 5," balas Yuda.

Saat ditemani makan oleh seorang relawan, Yuda pun tak kuasa menahan tangisnya.

Ia menceritakan semua peristiwa yang terjadi pada keluarganya.

Saat ini Yuda harus merawat adik dan ayahnya sendirian lantaran ibunya sudah meninggalkannya selama berbulan-bulan.

"Udah 3 bulan? Karena ngurusin bapak?" ujar sang relawan yang hanya bisa dijawab anggukan kepala oleh Yuda.

Selama ayahnya menjalani perawatan di rumah sakit, Yuda pun juga dirawat oleh pihak relawan.

Melansir dari Instagram relawan @rumah_teduh_sahabat_iin, ayah Yuda ternyata mengidap penyakit tumor otak.

Namun karena stress, ayah Yuda tersebut juga sering mengalami kejang-kejang.

"Yuda, 12 tahun (bukan 6thn seperti yg iin sebut di video ini, maksudnya 6 SD), yang kasusnya menjadi VIRAL luar biasa padahal baru iin masukkan di stories (SG).

Ayahnya, Pak Iwan tumor otak, dan akhir2 ini sering kejang2 mungkin juga karena stress, selalu curhat perihal istrinya yg pergi dan minta cerai meninggalkan ya yg sakit dan 2 anak2 kecil dan 1 sdh besar kerja diluar kota," tulis seorang relawan seperti dikutip GridPop.ID, Senin (11/3/2019).

(TribunStyle.com/*)

Artikel ini telah tayang di GridPOP.id dengan judul : Miris! Ditelantarkan Oleh Sang Ibu, Bocah Kelas 6 SD di Bandung Ini Rawat Adik Sekaligus Ayahnya yang Idap Tumor Otak Seorang Diri

BACA JUGA :

Kisah Pernikahan Ayah dan Anak di Amerika Serikat, Ini Kelainan Genetik yang Terjadi Pada Keturunan

Kisah Hilangnya Janin Berusia 4 Bulan Secara Misterius, Justru Hal Mengerikan Ini Terjadi Pada Ibu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
bocahdokterUkrainapenyakit kulit psoriasisVadymkulitMati
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved