Hampir Tak Temukan Keberadaan Ibra Azhari, Polisi Mendapat Petunjuk Saat Adik Ayu Azhari Mendengkur

TRIBUNSTYLE.COM - Hampir tak ditemukan polisi, keberadaan Ibra Azhari diketahui gara-gara mendengkur.

Adik artis senior Ayu Azhari, Ibra Azhari kembali harus berurusan dengan polisi.

Ibra Azhari ditangkap polisi lantaran ia kedapatan mengonsumsi narkoba.

• Ibra Azhari Terjerat Narkoba, Rahma Azhari Panjatkan Doa Minta Kesembuhan Semoga Ini yang Terakhir

• 4 Fakta Penangkapan Ibra Azhari, Adik Ayu Azhari yang Sudah Empat Kali Terjerat Kasus Narkoba

Sebelumnya, Ibra Azhari sudah bolak-balik masuk penjara karena kasus yang sama.

Seolah tak jera dengan hukuman penjara, Ibra kembali mengonsumsi narkoba hingga akhirnya ditangkap polisi.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Adik Ayu Azhari itu diamankan petugas Diresnarkoba Polda Metro Jaya dari rumahnya di jalan Batu Merah I/43, RT 5/RW 2, Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2019) dinihari.

Saat akan dibekuk petugas kepolisian, Ibra mengunci rapat pintu rumahnya.

Bersama tersangka MH, seorang perempuan yang sebelumnya ditangkap, polisi mendatangi kediaman Ibra.

Sempat kesulitan, petugas pun meminta bantuan ketua RT setempat untuk mendobrak rumah Ibra.

Meski sudah didobrak, polisi tak menemukan keberadaan Ibra.

Setiap sudut rumah sudah digeledah polisi, namun tetap tak menemukan keberadaan Ibra.

Karenanya, petugas sempat memutuskan untuk kembali dengan tangan hampa.

Namun, saat akan kembali, salah seorang petugas mendengar suara dengkuran yang cukup keras.

Ternyata suara dengkuran itu berasal dari satu ruangan kecil di samping rumah yang dijadikan gudang.

Setelah dicari sumber suara tersebut, polisi menemukan seorang yang tengah tidur.

Ternyata ia adalah orang yang menjadi target penangkapan.

"Dia ternyata bersembunyi di sana sampai tertidur dan mendengkur.

Hampir dia gak ketahuan, karena gudang sudah dilewati petugas dan tak diperiksa.

Jadi karena yang bersangkutan mendengkur akhirnya ketahuan sama petugas," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/12/2019).

Setelah itu, Ibra langsung diamankan dan digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

Dari kertengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, petugas mengamankan 1 gram sabu pesanan yang diantar oleh tersangka MH (43), seorang perempuan.

(TribunStyle.com/bahtiar)

4 Fakta Penangkapan Ibra Azhari, Adik Ayu Azhari yang Sudah Empat Kali Terjerat Kasus Narkoba

TRIBUNSTYLE.COM - Ini 4 fakta kasus penangkapan Ibra Azhari, adik Ayu Azhari yang sudah 4 kali terjerat kasus narkoba.

Nama keluarga Azhari tengah menjadi sorotan publik belakangan ini.

Salah satu dari anggota keluarga Azhari kembali terjerat kasus narkoba. 

Yaitu Ibra Azhari yang harus berurusan dengan kasus narkoba.

Ibra Azhari diketahui merupakan adik kandung artis senior Ayu Azhari.

Adik Ayu Azhari itu ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan pada Minggu (22/12/2019).

Ternyata ini bukan kali pertama Ibra terjerat kasus narkoba.

Diketahui adik Ayu Azhari ini sudah pernah terjerat kasus hukum lantaran menggunakan narkoba.

Lalu apa saja fakta penangkapan Ibra Azhari yang sudah terjerat narkoba sebanyak 4 kali?

Berikut TribunStyle.com sajikan 4 fakta penangkapan Ibra Azhari.

1. Sudah 4 kali ditangkap polisi

Adik kandung Ayu Azhari rupanya tidak jera dengan hukuman penjara.

Ibra Azhari sudah 4 kali merasakan jeruji besi karena kasus narkoba.

Ini menjadi kali kelima Ibra Azhari terjerat kasus narkoba.

Ibra pertama kali ditangkap polisi pada tahun 2000 silam.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Ibra saat itu ditangkap pada tanggal 31 Agustus 2000 di kediamannya di Pasar Minggu.

Kasus kedua terjadi pada tahun 2003.

Polisi menyita barang bukti kokain dengan berat 8,5 gram, sabu-sabu 16,7 gram dan ekstasi 230 butir.

Kasus selanjutnya terjadi pada tahun 2005 dan 2010.

Dan di akhir tahun 2019 ini, adalah kali kelima Ibra Azhari harus mengahadapi masalah hukum karena narkoba.

2. Konsumsi narkoba di penjara

Mendekam di penjara rupanya tidak membuat Ibra Azhari berhenti mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Tahun 2005, pihak kepolisian mendapati dirinya masih mengonsumsi narkotika jenis sabu di dalam sel tahanan.

Sabu seberat 10 gram ditemukan di kamar I Blok 2A.

Ada delapan paket kecil sabu, masing-masing seberat 0,3 gram serta sebuah bong.

Dalam tes urin, Ibra dinyatakan positif narkoba.

Setahun berselang, Ibra dipindahkan ke LP Nusakambangan untuk melanjutkan masa hukumannya.

Belum sampai 15 tahun, Ibra sudah bisa menghirup udara bebas di akhir tahun 2009.

3. Sedang menunggu pesanan sabu

Saat ditangkap, rupanya Ibra sedang menunggu pesanan sabu yang ia pesan.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Sebelumnya dari hasil pengembangan kepolisian Polda Metro Jaya sudah menanggap MH.

"Dari hasil pendalaman melalui hpnya ada seorang wanita yang akan mengantar barang bukti dengan inisial MH," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

"Kemudian ditunggu benar datang dan kita amankan, kami amankan wanita inisial MH umur 43 tahun," kata Yusri Yunus.

Setelah dikembangkan lagi, ternyata MH ini ada pesanan yang akan diantarkan ke salah satu public figure yang berinisial IB (Ibra Azhari).

4. Mengunci pintu saat digerebek

Ibra mengunci pintu rumahnya ketika mengetahui petugas kepolisisan yang menyambangi kediamannya.

"Ini ditangkap di rumahnya dan agak lama karena dia sempat mengunci rumahnya," ujar Kombes Pol Yusri Yunus.

"Dia mengunci pintunya ketika tahu ada petugas yang datang," imbuhnya.

Yusri mengatakan, petugas harus meminta bantuan dari pihak ketua RT untuk mendobrak pintu rumah Ibra Azhari.

"Kita laporkan kepada pihak ketua RT untuk mendobrak rumah akhirnya menemukan tersangka diamankan," ujarnya.

(TribunStyle.com/bahtiar)

• Adiknya Terjerat Narkoba Lagi, Ayu Azhari Angkat Bicara, Biarlah Ibra Azhari Bertanggung Jawab

• Ibra Azhari Kasus Narkoba Lagi, Jejak Adik Ayu Azhari 4 Kali Ditangkap, Pernah Konsumsi di dalam Sel