Breaking News:

Kaleidoskop 2019

Kaleidoskop 2019, Impiannya Jadi TNI, Bocah Ini Rela Berangkat Sekolah Subuh & Naik Commuter Sendiri

Kisah viral kaleidoskop 2019, demi gapai cita-cita jadi TNI, bocah tanpa orangtua ini rela berangkat sekolah subuh dan naik KRL commuter seorang diri.

Editor: Monalisa
IST/ Tribunnews
Viral Bocah Kelas 3 SD Selalu Naik Commuter Line Sendiri Jam 3 Pagi ke Sekolah, Fakta Pilu Terungkap 

TRIBUNSTYLE.COM - Deretan kaleidoskop 2019, perjuangan hidup Karim Maullah menjadi viral di media sosial karena selalu terlihat berangkat seorang diri menggunakan KRL commuter line jurusan Kemayoran ke Depok.

Menurut keterangan sang nenek, Diana (61), Karim Maullah sudah sejak kecil kurang mendapat perhatian dari kedua orangtuanya.

Bahkan, sejak kecil, Karim biasa ditinggal pergi oleh orangtuanya karena sibuk dengan urusan masing-masing.

"Jadi, seperti tidak ada yang peduli sama Karim, saya kasihan sama ini anak. Tapi, sekarang jadi banyak yang sayang sama Karim," tutur Diana, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Rabu (1/5/2019).

VIRAL Pria Pertama di Dunia yang Bisa Hamil dan Melahirkan, Kini Punya 3 Anak Simak Kisah Dibaliknya

POPULER Kaleidoskop 2019, Dijuluki Monster saat Kecil, Gadis Ini Jadi Primadona Ketika Dewasa

Mirisnya, semasa kecil, Karim mengalami gizi buruk hingga kerap keluar masuk rumah sakit.

"Dulu Karim ini bayi gizi buruk, badannya kurus banget. Sejak kecil enggak diperhatikan orangtuanya, makanya langsung saya ambil dan urus dia sejak bayi," lanjutnya.

Ibu Karim meninggal dunia pada 2018 karena penyakit paru-paru.

Viral Bocah Kelas 3 SD Selalu Naik Commuter Line Sendiri Jam 3 Pagi ke Sekolah, Fakta Pilu Terungkap
Viral Bocah Kelas 3 SD Selalu Naik Commuter Line Sendiri Jam 3 Pagi ke Sekolah, Fakta Pilu Terungkap (IST/ Tribunnews)

Sementara ayahnya kini tinggal di kawasan Manggarai.

Setiap pulang sekolah, Karim selalu menyempatkan untuk membantu neneknya memungut botol-botol bekas guna menghidupi kebutuhan sehari-hari.

"Ditambah saya kan lagi sakit, dia yang jalan kadang pulang sekolah ngangkutin botol-botol bekas. Dia tuh tau banget kalau neneknya lagi sakit, kakinya dipijetin," cerita Diana.

Seperti diketahui, Karim sering terlihat sendirian naik commuter line dari Kemayoran ke Depok.

Dalam foto yang beredar, Karim terlihat duduk di bangku KRL dengan seragam sekolah dengan beralaskan sandal karena ia tak punya sepatu.

Kaleidoskop 2019, Viral Bayi 4 Hari di Dalam Mesin Cuci, Kondisi Saat Ditemukan Amat Memilukan

Kaleidoskop November 2019 - Gadis 21 Tahun Nikahi Bocah Lelaki 14 Tahun, Doa Bahagia Bibi Disorot

Karim setiap hari berangkat ke sekolah pukul 03.00 WIB dini hari den menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya di Kemayoran, Jakarta Pusat menuju Sekolah Majid Terminal (Master) Depok, Jawa Barat.

Ia berangkat seorang diri, tanpa ditemani siapa pun.

Bahkan, Karim membeli tiket commuter line seorang diri.

Awal sekolah, Karim sempat diantarkan neneknya, Diana ke sekolah.

Namun, kondisi Diana yang menderita pengapuran tidak memungkinkan untuk mengantar cucunya lagi.

"Cuma karena saya sakit pengapuran dan sempat dirawat di rumah sakit, akhirnya Karim berangkatnya sendirian," terang Diana.

Mulanya, Diana khawatir melepaskan Karim sendirian.

Tapi, Karim lah yang meyakinkannya untuk tidak cemas.

"Karim bilang ke saya, 'Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu',” ucap Diana menirukan perkataan Karim sambil meneteskan air mata.

Akhirnya Karim sering berangkat sendiri ke sekolah.

Video Viral Bocah Penderita Down Syndrome Tenangkan Tangisan Sahabat yang Juga Menderita Autisme

Viral Bayi Habiskan Susu Tak Wajar, Sang Ibu Curiga Lalu Lihat CCTV, Kaget Lihat Kelakuan Babysitter

Diana menyempatkan diri menjemput Karim jika kakinya tidak sedang sakit parah, meski saat ini pun ia masih harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Karim pun berangkat subuh dari Stasiun Kemayoran diantar oleh kakeknya yang bekerja sebagai tukang ojek.

“Kakeknya mah nganter sampai stasiun, nanti dia yang beli tiket sendiri dan jalan sendiri sampai sekolahan,” ucapnya.

Dari Stasiun Kemayoran, Karim menempuh perjalanan 1,5 jam sampai ke Stasiun Depok Baru.

Dari stasiun, ia berjalan kaki sejauh 550 meter atau sekitar 7 menit menuju Sekolah Master.

Keinginan dan semangat tinggi Karim untuk bersekolah cukup dipengaruhi oleh cita-citanya.

Karim memiliki cita-cita untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Dia itu suka film perang terus dia selalu bilang ke saya, “Nek, aku nanti mau jadi TNI supaya bisa lindungi Indonesia dan orang banyak',” ucap Diana.

Diana selalu berdoa cucunya dapat menggapai cita-citanya.

“Saya mah hanya bisa berdoa saya bisa sekolahin dia sampai nanti dia jadi tentara biar buktiin ke orang-orang kalau orang kecil juga bisa sukses,” tutupnya.

(TribunStyle.com / *)

BACA JUGA :

Kaleidoskop 2019, Diantar sang Ayah ke Sekolah, Anak 4 Tahun Ini Justru Ditemukan Tewas di Mobil

Kaleidoskop Mei 2019, Kepada Melaney Ricardo, Opie Kumis Akui Telah Menikah 4 Kali: Mereka Jodoh Gue

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kaleidoskop 2019Karim MaullahviralTNIsekolahDepokCommuter Line
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved