Stop Minum Susu Jika Temukan 9 Tanda Tak Beres Ini Pada Tubuhmu!

TRIBUNSTYLE.COM - Hentikan kebiasaan minum susu kalian jika merasa ada 9 tanda yang janggal ini terjadi pada tubuh.

Dari patah tulang hingga kelelahan, produk susu dapat menjadi alasan utama beberapa masalah kesehatan.

Dan kalian mungkin bahkan tidak berpikir untuk menyalahkan susu.

Jadi ada baiknya jika kalian mulai menemukan gejala-gejala ini untuk tak lagi mengonsumsi susu.

Melansir dari Bright Side, berikut gejala yanga ada hubungannnya dengan produk susu. 

1. Merasa lelah hampir sepanjang waktu

Susu mengandung molekul opiat yang membuat anda merasa tertidur.

Tapi secara ilmiah, itu tidak berarti akan membuatmu tidur nyenyak.

Karena sulit dicerna, hal ini melelahkan tubuh karena mencoba menghasilkan energi untuk memecahnya, yang mengganggu siklus tidur.

Agar tidur lebih nyenyak, bisa mencoba makan buah dan sayuran yang kaya triptofan seperti brokoli, ubi, pisang, atau apel.

2. Memiliki jerawat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu skim meningkatkan keparahan jerawat di kalangan remaja dan dewasa.

Menurut penelitian lain, susu juga bisa menyebabkan hal ini.

Mempengaruhi hormon seperti insulin dan IGF-1, susu rendah lemak dapat memengaruhi kesehatan kulit secara negatif.

3. Pencernaan tidak lancar

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 65-70% populasi dunia menderita intoleransi laktosa.

Bahkan jika ASI memiliki jumlah laktosa yang lebih tinggi secara relatif, susu sapi lebih sulit dicerna.

Keluhan seperti kembung, mual, gas dan diare secara teratur mungkin membuat Anda berhenti minum susu.

4. Memiliki rasa sakit yang tampaknya muncul entah dari mana

Karena susu sangat asam, itu menyebabkan peradangan, yang melukai sendi dan otot.

Jika kalian berolahraga dan mengalami kesulitan pulih dari sakit otot, cobalah mengurangi konsumsi susu.

5. Mengalami kabut otak

Kabut otak bukan penyakit, tetapi gejala.

Ini menyebabkan masalah memori, ketidakmampuan untuk fokus dan ketidakjelasan mental.

Bahkan jika ada beberapa alasan lain, konsumsi susu yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu kabut otak.

Karena tingginya tingkat kasein dalam susu yang menyebabkan perasaan kepuasan yang salah.

6. Memiliki alergi dan kondisi kulit lainnya

Karena gejala awal yang serupa seperti sembelit, diare dan kolik, alergi susu dapat dikacaukan dengan intoleransi laktosa.

Sementara 5% anak-anak memiliki alergi susu, itu juga dapat dikembangkan hingga dewasa.

Eksim juga bisa mengembang karena produk susu.

7. Memiliki kolesterol tinggi

Kolesterol dalam aliran darah datang langsung dari makanan.

100 g susu sapi biasa mengandung 10 g kolesterol, menurut USDA, yang membuatnya berbahaya untuk dikonsumsi dalam jumlah besar setiap hari.

8. Tulang patah atau patah dengan mudah

Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan kesehatan tulang, terutama selama masa kanak-kanak.

Namun semua produk susu atau protein hewani pada umumnya bersifat asam, yang mengurangi asupan kalsium.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum 3 gelas atau lebih susu per hari memiliki risiko patah tulang yang lebih tinggi.

9. Tubuh kebal terhadap obat-obatan dan tidak cepat pulih

Walaupun susu itu sendiri tidak dapat disalahkan di sini, pada sebuah penelitian antibiotik yang diberikan kepada sapi dapat mempengaruhi kesehatan secara tidak langsung.

Di satu sisi, obat ini sangat penting untuk kesehatan hewan, tetapi di sisi lain itu menyebabkan pengembangan bakteri yang resisten antimikroba.

Untuk mengatasi penyakit lebih cepat, jangan meminum susu dulu.

(Tribunstyle.com/Sinta Manila)

BACA JUGA

• 5 Fakta Tentang Susu Evaporasi yang Tidak Banyak Orang Tahu, Berbeda dengan Susu Kental Manis!

• Ikuti Cara Mudah Membuat Masker Susu Bubuk Demi Wujudkan Kulit Wajah Glowing bak Goo Hye Sun