Kisah 'Manusia Lipat' Tubuhnya Tertekuk Selama 28 Tahun, Kini Berhasil Berdiri Tegak Kembali

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Kisah 'Manusia Lipat' tubuhnya tertekuk selama 28 tahun. Kini berhasil berdiri tegak kembali setelah operasi panjang.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan seorang pria dari Tiongkok yang dijuluki dengan 'Manusia Lipat'.

Beruntung, sekarang ia dapat berdiri tegak kembali setelah radang sendi membuat wajahnya menempel di pahanya selama lebih dari dua dekade.

Dilansir dari LadBible, seorang dokter dari Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen, Guangdong, Tiongkok Selatan, berhasil mengobatinya.

Ia dilaporkan berhasil membangun kembali seluruh tulang belakang Li Hua dalam serangkaian empat operasi tahun ini.

• Indonesia Masih Ragu Terapkan Hukuman Mati Koruptor, 7 Negara Ini Sudah Siapkan Pancung & Gantung

• Deretan Fakta Pembunuhan Mahasiswi UIN Makassar, Ngaku Hamil, Tak Boleh Telepon Ortu, Berani Ke TKP

Pria berusia 46 tahun itu didiagnosis menderita ankylosing spondylitis pada tahun 1991 pada usia muda.

Hal ini ia rasakan sakit pada persendian memaksanya untuk menjadi semakin membungkuk kedepan.

Keluarganya, dari kota Yongzhou di Provinsi Hunan Tiongkok Tengah, tidak memiliki dana yang cukup untuk merawatnya.

Li Hua diketahui sangat bergantung pada ibunya yang sudah tua dan menjadi pengasuhnya.

Seluruh tubuh bagian atas Li Hua terlihat terlipat pada anggota tubuh bagian bawah dalam pose melengkung ke depan seperti sebuah bentuk yoga.

Petugas medis di rumah sakit menggambarkan kelainan bentuk tulang belakang yang parah sebagai:

• Dagu di dada
• Tulang dada pada pubis
• Wajah pada tulang paha

• Kaleidoskop 2019, Viral Penjual Bakso Beri Seserahan Mobil Fortuner Tapi Langsung Ditahan Polisi

• Salah Meliput Berita & Dikritik Netizen, Jurnalis Ini Kini Banjir Pujian Setelah Fotonya Tersebar

Li Hua yang tidak bisa duduk tegak atau berbaring rata, mengatakan kondisinya memburuk dalam lima tahun terakhir.

Di mana ia harus berjuang hanya untuk makan atau minum dan melakukan kegiatannya sehari-hari.

Namun, ketika ia mencari perawatan medis di provinsi asalnya pada 2018, ia ditolak operasi dengan alasan bahwa setiap operasi akan datang dengan risiko yang sangat tinggi untuk hidupnya.

Pada bulan Mei 2019, keluarga Li Hua menemui Profesor Tao Huiren, yang mengepalai departemen bedah tulang belakang dan ortopedi di Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen.

Profesor Tao telah merawat pasien 'lipat' lainnya dengan kondisi tulang belakang yang serupa.

Tetapi menurutnya yang dihadapai oleh Li Hua ini begitu parah dan sangat sulit disembuhkan, dilansir dari media lokal.

• Viral Video PPSU Jelambar Bersenang-senang di Got Setelah Perpanjang Kontrak, Ini Faktanya

• Sisi Gelap Sejarah, 4 Eksekusi Terhoror di Dunia, Kisah Vlad Drakula & Dibakar di Dalam Banteng Besi

Profesor Tao menerima tantangan itu, ia mengetahui ancaman kritis terhadap kehidupan Li jika tekanan pada jantung dan paru-parunya tidak berkurang, dan konsultasi multi-disiplin pertama dimulai pada Juni tahun ini.

Tenaga medis mengatakan: "Seorang pasien biasa yang disebut pasien 'manusia lipat' masih bisa mengangkat kepala mereka, tetapi dia tidak bisa."

"Hanya ada jarak 5 sentimeter (2 inci) antara dagu dan pahanya."

"Satu-satunya pilihan kami adalah mematahkan tulang-tulangnya satu bagian pada satu waktu - tulang paha, tulang belakang leher, tulang belakang dada, tulang belakang lumbar - dan kemudian meluruskan seluruh tulang belakangnya."

"Risiko yang terlibat adalah 20 hingga 30 kali lipat dari pasien bedah tulang belakang biasa, dan kemungkinan dia menjadi lumpuh juga sangat tinggi."

• Video Pria Pedofil Retas CCTV di Kamar Bocah 8 Tahun dan Sempat Menyamar Jadi Sinterklas Viral

• Viral Curhat Suami Setiap Hari Kunjungi Makam Istrinya, 1 Tahun Menikah Ditinggal Selamanya

Selama rencana bedah empat fase yang dijalani Li, ia merasakan 3 kali perubahan bentuk, pertama untuk duduk, lalu mengangkat kepalanya, lalu berbaring secara rata.

Gambar pasca operasi yang dirilis oleh rumah sakit menunjukkan seluruh tubuh Li telah kembali cukup normal.

Dan ini memungkinkannya untuk kembali bisa berbaring, duduk dan bahkan berdiri tegak untuk pertama kalinya dalam 28 tahun kondisi medisnya.

Kini Li Hua dapat bergerak dengan bantuan alat bantu jalan, tetapi Profesor Tao mengatakan dia akan mendapatkan kembali gerakan normal setelah dua atau tiga bulan terapi fisik.

"Tentu saja dia tidak akan dapat melakukan sesuatu yang terlalu ekstrem seperti tinju atau bermain tenis, tetapi semua gerakan tubuh biasa tidak akan menjadi masalah."

Sembari bersyukur Li Hua mengatakan:

"Tidak akan ada obat bagiku tanpa Dokter Tao."

"Dia penyelamatku, dan rasa terima kasihku kepadanya adalah yang kedua setelah ibuku."

Rumah sakit menggambarkan kasus Li sebagai tindakan bedah yang setara dengan memanggil Mount Everest.

Ini adalah pertama kalinya kelainan tulang belakang yang parah telah diperbaiki di Tiongkok. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

• Pramugari Garuda Ungkap Diskriminasi Era Ari Askhara, yang Cantik dan Bertubuh Indah Dapat Prioritas

• Viral Video Eskalator Mati Ambles Menelan Manusia, Simak Faktanya & 5 Hal yang Harus Diperhatikan