Selain Kobra, Inilah 5 Ular Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Biasa Ditemukan di Indonesia
Beberapa jenis ular memilki bisa yang mematikan, berikut ini adalah jenis ular yang paling mematikan di dunia selain ular kobra
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa jenis ular memilki bisa yang mematikan, berikut ini adalah jenis ular yang paling mematikan di dunia selain ular kobra.
Ular merupakan hewan yang ditakuti oleh banyak orang karena dikenal dengan hewan yang agresif dan berbahaya.
Beberapa jenis ular memang memiliki racun atau bisa yang dapat membahayakan apabila mengigit.
Tetapi ada juga ular yang tidak berbahaya sama sekali dan tidak memiliki bisa.
• Inilah Pertolongan Pertama Jika Terkena Gigitan Ular Berbisa, Tetap Tenang dan Cari Bantuan Medis
• 5 Fakta Tentang Ular Kobra yang Sedang Menghebohkan di Berbagai Daerah Indonesia
• Viral 5 Kasus Penemuan Ular di Berbagai Daerah Indonesia dalam Kurun Waktu Sepekan, Depok Gempar
Ular yang terkenal berbahaya adalah ular kobra.
Selain ular kobra menyuntikkan racun saat menggigit, ular jenis ini juga bisa menyemburkan racun.
Tentu saja ular kobra adalah ular yang mematikan dan agresif, sehingga bisa membahayakan manusia.
Beberapa waktu belakangan, teror ular kobra terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Tetapi selain ular kobra, berikut ini adalah ular yang mematikan di dunia.
- Ular welang
Ular welang atau banded krait memiliki warna yang cantik.
Namun di balik warnanya yang cantik, ular ini menyimpan bisa yang mematikan.
Ular welang adalah salah satu ular yang banyak ditemui di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dilansir dari laman Thailand Snakes, ular welang ini banyak tersebar di Thailand.
Ular yang memiliki corak warna kuning hitam ini memiliki neurotoksin yang sangat kuar dan bisa membunuh manusia hanya dalam hitungan jam jika tergigit.
Penanganan medis yang dilakukan untuk mengatasi bisa ular ini adalah anti bisa Polivalen.
- Ular weling

Ular weling memiliki corak warna yang hampir sama dengan ular welang.
Perbedaannya adalah ular weling memiliki corak warna hitam dan putih.
Ular weling memiliki efek yang lebih mematikan dari ular welang, dan sebaran dari ular ini juga berada di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Racun alias bisa ular weling bisa menyebabkan kematian, bahkan ular weling banyak menyebabkan kematian.
Anti bisa ular weling sendiri belum ada di Indonesia, padahal ular jenis ini banyak ditemui di Indonesia.
- Inland Taipan atau Taipan Darat

Ular taipan darat adalah ular paling mematikan di daratan.
Jenis ular ini memiliki volume racun yang paling banyak daripada jenis ular lainnya.
Selain volumenya yang banyak, racun dari ular taipan darat ini juga memiliki daya rusak yang tinggi.
Gigitan ular taipan darat bisa menyebabkan pusing, mual, lumpu total, kejang dan berakhir kematian.
- Ular Mamba

Ular mamba atau mamba hitam adalah ular yang sangat berbisa.
Gigitan ular mamba ini bisa membunuh manusia hanya dalam hitungan menit saja.
Mamba hitam adalah ular yang banyak ditemukan di daratan Afrika.
Di Afrika sendiri, kasus gigitan ular ini sering terjadi dan membunuh hanya dengan sekali gigitan.
Ular mamba dewasa bisa menyuntikkan bisa dari taringnya hingga 20 tetes bisa, padahal untuk membunug manusia, bisa ular mamba hanya dibutuhkan 2 tetes saja.
Jika terjadi gigitan ular mamba, efek yang akan terjadi adalah gagal jantung dan kerusakan otak pada manusia.
- Ular pembelit

Ular pembelit memang tidak berbisa, tetapi memiliki belitan yang mematikan.
Phyton, Anakonda, dan Sanca adalah beberapa jenis ular pembelit yang mematikan.
Ular Anakonda bisa mencapai panjang hingga 9 meter dan berat mencapai 250 kilogram.
Dengan ukuran tubuhnya yang sangat besar, ular pembelit memiliki kekuatan otot yang sangat kuat.
Kekuatan belitannya yang sangat kuat membuat ular ini menjadi ular yang sangat mematikan.
Selain itu, kapasitas perut ular ini sangat besar dan bisa menelan mangsanya secara utuh. (TribunStyle.com/Anggie)
Heboh Teror Kobra, Begini Cara Mengusir Ular dengan Mudah, Bukan dengan Garam Dapur
TRIBUNSTYLE.COM - Heboh teror ular kobra di sejumlah daerah, begini cara mengusir ular dengan mudah. Bukan dengan garam dapur.
Baru-baru ini marak pemberitaan tentang penemuan puluhan anak kobra di perkarangan rumah.
Banyak penyebab dan faktor yang membuat banyaknya penemuan ular di perangan rumah.
Dilansir dari Kompas.com, pemerhati ular, Arby Krisna memberikan penjelasannya.
"November hingga Januari menetas, berarti indukan bertelur sebulan sampai dua bulan sebelumnya," ujar pemerhati ular Arby Krisna saat dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019).
Menurut Arby, tak hanya itu saja yang membuat banyak ular muncul di permukiman.
Faktor lain adalah jumlah habitat yang mulai menyempit.
"Sebenarnya rumah ular (kebun) yang menipis menyebabkan mereka tidak punya tempat sembunyi sehingga menampakkan diri," ujar Arby.

Kehadiran hewan melata ini bisa datang di waktu kapan dan dimanapun.
Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, berikut TribunStyle.com berikan cara mengusir ular.
1. Menutup celah-celah kecil di rumah
Cara mengusir ular selanjutnya adalah menutup celah kecil di rumah.
Periksa bagian luar rumahmu demi mencari kemungkinan titik masuk ular yang tak terduga.
Ular pandai menyelundup lewat tempat sempit, sehingga celah sekecil apapun bisa diatasi dengan mudah.
Saluran air dan ventilasi adalah titik masuk potensial lainnya.
Sehingga perlu dipastikan bahwa semua ventilasi AC, pengering, hingga kamar mandi telah tertutup rapat.
2. Buka seluruh ventilasi dan pintu rumah
Biarkan ular tersebut sendirian dan menemukan jalan keluar.
Sebagian besar ular akan meninggalkan rumah sendiri jika diberi waktu dan kesempatan.
Bila menemukan ular di garasi, segera buka pintu agar ular tersebut keluar dengan sendirinya.
Ini adalah metode sederhana yang bisa dilakukan daripada pendekatan langsung.
Biasanya, ular bakal merasa terancam dan takut saat kamu berusaha menjangkau dirinya.
Semakin takut, ada dua hal berbeda yang bakal dilakukan ular.
Pertama, dia bakal semakin melata menuju sudut sempit rumah.
Kedua, ular bisa balik menyerang karena menganggap kamu sebagai musuh yang mengancam.
3. Memberi wewangian di rumah
Sudah lama beredar mitos jika ingin mengusir ular bisa menggunakan garam.
Itu adalah mitos yang tidak terbukti kebenarannya.
Justru, ular sangat membenci dengan wewangian.
Cobalah untuk menyemprot pengharum ruangan atau parfum.
Sudah pasti ular akan menghindarinya.
Bisa juga kamu menyiram area sekitar ular berada dengan karbol atau sejenis pembersih ruangan lainnya.
Bisa juga dengan kapur barus.
Dengan menaruh di setiap sudut rumah, diharapkan ular tidak akan mendekat ke area rumah.
4. Membersihkan halaman sekitar rumah
Tahukah kamu, ular menyukai tempat yang banyak terdapat semak dan rumput tinggi?
Itu berarti, hindari membiarkan halaman rumah tak terurus dengan rumput dan semak yang jarang dipotong.
Biasakan untuk memotong rumput dan semak-semak.
Bersihkan juga sisa tumpukan material bangunan yang berada di luar rumah.
Jangan terlalu banyak menimbun barang bekas di dalam rumah.
Karena ruangan tersebut sangat disukai ular untuk bersarang.
Selain itu, habitat yang kotor juga merupakan tempat sempurna untuk tikus, serangga dan jenis binatang lainnya.
5. Pasang perangkap ular
Cara ini digunakan untuk mencegah ular yang sudah masuk ke pekarangan rumah namun tak diketahui pemilik rumah.
Dengan perangkap ular, diharapkan ular bisa terperangkap dan kamu bisa memindahkannya jauh dari permukiman.
Cara ini untuk menjaga populasi ular, karena mengingat pentingnya ular dalam rantai makanan sebagai predator hewan tikus.
Tanpa ular, tikus akan berkembang biak dan populasinya tidak akan terkontrol.
(TribunStyle.com/bahtiar)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Heboh Teror Kobra, Begini Cara Mengusir Ular dengan Mudah, Bukan dengan Garam Dapur.
• 3 Ular Kobra Masuk Rumah, Ruben Onsu Tetap Berpikir Positif Meski Ada yang Kaitkan dengan Hal Mistis
• Teror Ular Kobra Jember Jamah Perumahan & Kos Mahasiswi, Diduga Ular Sumbat Saluran Air Kamar Mandi