Breaking News:

SEA Games 2019

Ulasan Pertandingan Final dari Indra Sjafri, Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U-23 Indonesia Usai Kalah

Ulasan Pertandingan Final dari Indra Sjafri, Pesan Ketum PSSI untuk Timnas U-23 Indonesia Usai Kalah.

TRIBUNSTYLE.COM - Pertandingan final SEA Games 2019 cabor sepak bola telah usai dan sudah diketahui siapa yang menjadi juaranya. Berikut beberapa ulasan dari pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri. Ketum PSSI pun memberikan pesan ini kepada Garuda Muda, Timnas U-23 Indonesia.

Garuda Muda harus menguburkan impiannya untuk mendapatkan emas.

Pasalnya, Vietnam merupakan negara yang merebut medali emas SEA Games 2019 Filipina cabor sepak bola yang menjadi incaran Timnas U-23 Indonesia.

Osvaldo Hayy dan kawan-kawan hanya dapat menjadi juara runner-up.

Timnas U-23 Indonesia hanya mendapatkan medali perak untuk mereka sumbangkan kepada Indonesia.

Garuda Muda Indonesia setelah pertandingan final SEA Games 2019 Filipina
Garuda Muda Indonesia setelah pertandingan final SEA Games 2019 Filipina (PSSI)

Jika kita mengingat ketika babak penyisihan Grup B, posisi Indonesia saat ini sama seperti waktu itu.

Indonesia menjadi runner-up grup B dan Vietnam menjadi juara di grup B tersebut.

Tak menyangka, pada final SEA Games 2019 ini mereka dipertemukan dan nasibnya kebetulan sama.

Vietnam menjadi juara dan Indonesia berada satu tingkat di bawahnya, yakni diposisi runner-up.

Selama 90 menit laga final SEA Games 2019 itu berlangsung, Vietnam melesatkan tiga gol ke gawang Nadeo, kiper Timnas U-23 Indonesia.

Gol tersebut dicetak oleh Doan Van Hau (39',59') dan Do Huang Dong (73').

Hasil ini menjadi kali pertama Indonesia tidak dapat mencetak satu gol pun untuk merobek jala lawan pada SEA Games kali ini.

Sepanjang perjalanan Indonesia di SEA Games 2019 ini telah melakoni lima pertandingan di babak penyisihan.

Hanya satu kekalahan yang diterima Indonesia saat bertemu dengan Vietnam.

Skor yang tercatat kala itu, Indonesia kalah tipis 1-2 atas Vietnam.

Walaupun kalah, Timnas U-23 Indonesia dapat mencetak satu gol ke gawang Vietnam.

Dilansir Tribunstyle dari lama PSSI, Garuda Muda sudah berjuang maksimal dalam partai final SEA Games 2019 ini melawan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Anak asuh Indra Sjafri menempati peringkat kedua dan mendapatkan medali perak.

Timnas U-23 Indonesia
Timnas U-23 Indonesia (PSSI)

Awal peluit pertandingan babak pertama ditiupkan, kedua kesebelasan bermain terbuka dan sama-sama mencari peluang.

Namun pada menit ke-39, pemain Vietnam dapat membuka gol dari tandukan Van Hau Doan.

Perjuangan Indonesia semakin sulit setelah Evan Dimas dilanggar cukup keras oleh salah satu pemain Vietnam.

Cidera yang dialami Evan Dimas cukup parah dan membuatnya tidak dapat melanjutkan sisa pertandingan.

Evan Dimas cidera
Evan Dimas cidera (PSSI)

Di babak kedua, tensi pertandingan semakin panas.

Pemain Vietnam kerap bermain keras menjurus kasar.

Garuda Muda pun merespon dan meladeni gaya pemain Vietnam.

Ketika tensi semakin memanas, pelatih Vietnam Park Seo-hang dihadiahi kartu merah karena protes kepada wasit.

Walaupun hal tersebut terjadi, Vietnam mampu mencetak gol tambahan pada menit ke-59 melalui Huang Dung Do.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri mencoba mendobrak pertahanan Vietnam dengan memasukan Muhammad Rafli, namun pemain belakang Vietnam cukup disiplin.

Bahkan, Indonesia harus kecolongan satu gol lagi pada menit ke-72 yang dicetak oleh Van Hua Doan.

Indra Sjafri pun memberi selamat untuk peraihan Vietnam ini.

"Selamat buat vietnam dan laga tadi secara performa, kita lebih baik dari pertandingan sebelumnya.

Kita mengawali pertandingan dengan bermain terbuka, gol terjadi, dua gol, dari set piece.

Mungkin itu saja, jadi selamat buat vietnam," kata Indra.

Peraihan Indonesia saat ini dianggap pelatih Garuda Muda Indonesia ini jauh lebih baik ketimbang enam tahun sebelumnya.

"Jadi prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang 6 tahun sebelumnya.

Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir.

Dan kita mulai dengan gim terbuka, karena ini memang single match, tidak ada lagi pertandingan setelah ini, ya kalau tidak kalah ya menang," tambah Indra.

Indra memiliki bekal tersebut untuk berani memilih game terbuka.

"Tetapi secara keseluruham, tim ini lebih baik dari gim gim sebelumnya.

Gol gol dari set piece menjadi pekerjaan rumah kita, dan saya dari awal sudah kasih tahu pemain, bahwa Vietnam unggul dari bola bola atas, dan juga sejak dengan pelatih Park, posession mereka, pergerakan pemain, mereka lebih baik.

Dan pemain pemain vietnam bermain dengan semangat luar biasa," tutup Indra.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, keberuntungan belum berpihak kepada Indonesia.

"Mereka bermain taktis. Baru menit ke-12 mereka sudah cederai Evan Dimas.

Memang itu yang jadi strategi mereka.

Namun, pemain jangan kecil hati, mereka sudah kasih yang terbaik," kata Iriawan. (TribunStyle.com/Nafis)

Final SEA Games 2019, Detik-detik Evan Dimas Cidera, Kaki Diinjak oleh Pemain Vietnam

HASIL AKHIR Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam SEA Games: Skor 0-3 Tim Garuda Gagal Sabet Medali Emas

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PSSIIndra SjafriTimnas U-23 Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved