5 Kondisi yang Menyebabkan Serangan Jantung Mendadak, dari Kelainan Pembuluh Koroner Hingga Stres
Serangan jantung bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa tanda-tanda awal dan bisa berujung kematian. Berikut ini adalah penyebabnya.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Serangan jantung bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa tanda-tanda awal dan bisa berujung kematian. Berikut ini adalah penyebabnya.
Penyakit jantung adalah penyakit yang banyak ditakuti oleh orang-orang karena bisa menyebabkan kematian secara tiba-tiba.
Hal yang paling berbahaya dari penyakit jantung adalah serangan jantung mendadak.
Serangan jantung mendadak tidak menunjukkan tanda-tanda awal dan bisa terjadi kapan saja.
Kondisi ini sangat berbahaya karena jika tidak segera ditangani bisa mengakibatkan kematian.
• 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Sering Dialami Sehari-hari, Nyeri Perut Hingga Kelelahan
• Gejala dan Pertolongan Pertama Untuk Orang yang Mengalami Serangan Jantung Secara Mendadak
Di seluruh dunia, penyakit ini adalah penyakit yang menyebabkan kematian mendadak terbanyak.
Serangan jantung bahkan bisa menyerang orang yang sehat tanpa ada riwayat penyakit jantung.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyebab serangan jantung secara mendadak.
- Stres berat

Stres yang terlalu berat dan tekanan mental lainnya seperti depresi bisa berdampak ke kesehatan terutama di fungsi jantung.
Emosi yang meledak-ledak dan kegelisahan yang tinggi bisa membuat tekanan darah meningkat drastis, pembuluh darah menyempit, dan membuat denyut jantung tidak beraturan.
Orang dengan stres yang berat dapat berisiko mengalami kematian mendadak akibat serangan jantung.
- Merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang

Kebiasaan buruk merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang juga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Rokok dan obat-obatan terlarang bisa menaikkan kadar trigliserida dalam darah dan tekanan darah meningkat.
Kebiasan ini bisa merusak fungsi jantung dan menyebabkan serangan jantung secara mendadak.
• 6 Sinyal Tubuh Akan Alami Serangan Jantung 1 Bulan Kemudian, Perasaan Cemas Hingga Gangguan Tidur
- Hyperthrophic Cardiomyopathy (HCM)

Ini adalah kondisi dimana otot jantung terjadi penebalan dan menyebabkan kinerja jantung dalam memompa darah terganggu.
Penyakit ini sulit unruk dideteksi dan umumnya menyerang orang dengan usia yang masih muda yaitu dibawah 30 tahun.
Selain itu, penyakit ini adalah yang menyebabkan beberapa atlet olahraga mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal dunia.
- Long QT Syndrome

Peradangan pada otot jantung disebabkan oleh sindrom ini, hal ini menyebabkan detak jantung tidak stabil.
Penyakit ini biasa disebut dengan miokarditis akut dan menyebabkan irama jantung tidak beraturan.
Orang yang mengalami penyakit ini biasanya sering mengalami pingsan dan bahkan serangan jantung mendadak yang berujung kematian.
- Kelainan pembuluh darah koroner

Kelainan ini biasanya merupakan kelainan bawaan dari sejak lahir.
Kelainan pada pembuluh darah koroner menyebabkan suplai darah ke jantung tidak maksimal, sehingga otot jantung kekurangan oksigen dan fungsingya terganggu.
Kelainan pembuluh darah koroner juga bisa memicu serangan janrung mendaak karena gangguan pada jantung. (TribunStyle.com/Anggie)
• Tak Selalu Dramatis, Diam-diam 3 Gejala Ini Bisa Tunjukkan Serangan Jantung, Wanita Wajib Tahu

5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Sering Dialami Sehari-hari, Nyeri Perut Hingga Kelelahan
TRIBUNSTYLE.COM - Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.
Hingga saat ini, serangan jantung menjadi salah satu mematikan di dunia.
Bahkan angka kematian akibat serangan jantung terus meningkat.

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.
Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.
Inilah 5 gejala awal serangan jantung.
1. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."
"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
2. Sakit punggung, lengan, atau dada
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.
3. Napas pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien wanita.
Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.
Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG). (Intisari-Online.com/Mentari DP).
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Jarang Sadari, Salah Satunya Sendawa
• 11 Pertolongan Pertama Wajib Diketahui saat Terjadi Kecelakaan, Serangan Jantung hingga Digigit Ular
• Pria Meninggal Karena Serangan Jantung, Sempat Alami Cegukan 2 Minggu hingga Hilang Nafsu Makan