Breaking News:

viral hari ini

Kisah Pilu Ayah Rela Berikan Selimut Untuk Putri Kecilnya Saat Cuaca Dingin Hingga Berakhir Tewas

Kisah seorang ayah rela menyerahkan nyawanya hanya demi membuat putrinya nyaman.

india.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang ayah rela menyerahkan nyawanya hanya demi membuat putrinya nyaman.

Hasilnya seorang pria bernama Passahon (38) memberikan selimut satu-satunya untuk menghangatkan putrinya.

Sayangnya perngorbananya itu harus dibayar dengan nyawanya sendiri.

Pengorbanan orangtua memang tidak bisa diukur dengan apapun.

Kisah berikut ini misalnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Waypoint)

POPULER Viral Betrand Peto Tak Sengaja Sentuh Dada Sarwendah, Ruben Onsu Beri Respon Jawaban Singkat

Viral Kontroversi Trailer dari Serial Netflix Terbaru Messiah, Kisah Anak Tuhan atau Dajjal?

Sebab, kisah di bawah ini mungkin akan membuat siapa saja yang membacanya akan berlinang air mata karena sangat menyedihkan. 

Bagaimana tidak, seorang ayah bahkan rela menyerahkan nyawanya hanya demi membuat putrinya nyaman.

Demikianlah yang diberitakan oleh China Press pada Minggu (8/12/2019), di sebuah wilayah di utara timur laut Thailand.

Pada waktu itu, cuaca ekstrem menyelimuti kawasan itu dengan suhu mencapai 9 derajat Celsius.

Hasilnya seorang pria bernama Passahon (38) memberikan selimut satu-satunya untuk menghangatkan putrinya.

Sayangnya perngorbananya itu harus dibayar dengan nyawanya sendiri.

Passahon berakhir tewas membeku dalam situasi ekstrem pada dilaporkan pada Sabtu (7/12/2019).

Menurut laporan media Thailand, polisi di Distrik Wengklong, Provinsidi Wengan bergegas setelah menerima laporan kematian itu.

Ketika polisi tiba, mereka menemukan bahwa tempat itu adalah ruang kayu terbuka satu lantai.

Mayat Passahon ditemukan di ruangan itu.

Saat ditemukan jasadnya hanya mengenakan kemeja termal lengan panjang berwarna biru tanpa mengenakan jaket.

Rumahnya yang terbuka membuat udara dingin mudah masuk ke dalam.
China Press
Rumahnya yang terbuka membuat udara dingin mudah masuk ke dalam.

Diperkiarakan jasadnya telah mati setidaknya lebih dari 8 jam kemudian.

Setelah diselidiki kerabat almahum menyatakan bahwa Passahon adalah seorang duda.

Dia menceraikan istrinya dan telah tinggal seorang diri selama bertahun-tahun bersama dua putrinya yang masih kecil.

Passahon juga diketahui bekerja sebagai buruh kasar.

Menurut putri bungsunya, hanya ada tiga selimut tipis di rumahnya.

Jadi dia menyerahkan semua selimut itu untuk putrinya.

Menurutnya, dia bisa menahan cuaca dingin tersebut meskipun tanpa mengenakan selimut hangat.

Namun, salah satu putrinya melihat ayanya semakin menyusut kedingingan ketika larut malam, jadi dia memberinya selimut.

Kerabat dan keluarganya datang ke rumahnya sedih mengetahuinya meninggal.
China Press
Kerabat dan keluarganya datang ke rumahnya sedih mengetahuinya meninggal.

Saat di mencoba memberikan ayahnya selimut, putrinya mencoba membangunkannya.

Sayangnya Passahon sudah dalam kondisi kaku dan tidak mau terbangun.

Karena panik anaknya memanggil kerabatnya, kemudian meraka datang untuk melihat kondisinya.

Mengetahui kondisi itu, mereka sepakat memanggil dokter dan ternyata disimpulkan bahwa Passahon meninggal, karena tidak bisa menahan dingin. (Intisari-online.com/Afif Khoirul M).

Sebagian Artikel Ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Demi Hangatkan Putri Kecilnya Saat Cuaca Dingin yang Ekstrem, Seorang Ayah Rela Berikan Selimutnya Hingga Berakhir Tewas Membeku

Viral Video Mantan Dirut Garuda Ari Askhara Pidato Tolak Mundur Jabatan, ICW: Harusnya Dipecat Saja

Berita viral hari ini. Viral video mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara beripdato menolak mundur dari jabatannya. ICW: Seharusnya dipecat saja.

Ari Askhara pun akghirnya dicopot dari jabatan lantaran terlibat penyelundupan onderdil Harley Davidson.

Selain onderdil Harley Davidson, dua sepeda mewah Brompton juga diselundupkan dalam pesawat yang sama.

Karir Ari Askhara pun terancam tamat setelah diduga terlibat dalam penyelundupan tersebut.

 Dipimpin Ari Askhara, Ini 8 Masalah Garuda Indonesia, Konflik YouTuber Hingga Kasus Penyelundupan

 Foto dari Luar Angkasa Pulau Jawa Rilisan NASA & Jajaran 7 Foto Indah Dunia, Letusan Gunung & Badai

Kasus penyelundupan yang menyeret nama Ari Askhara menguak beragam masalah yang terjadi di Garuda Indonesia.

Direktur Utama nonaktif PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ini dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Setelah ramai dibahas dan menjadi perbincangan, Ari Askhara pun sepertinya masih kekeh dengan kepemilikan jabatannya di PT Garuda Indonesia.

Pada Sabtu (7/12/2019), beredar video seorang pria yang diduga mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Akshara tersrbu sedang berpidato mengenai kabar tentang dirinya.

Di akhir video, disebutkan dia tidak mau mundur dari jabatannya.

Melansir dari tayangan YouTube MetroTV pada Sabtu (7/12/2019), Ari menyatakan sikapnya di depan serikat pekerja dan karyawan Garuda Indonesia.

 Ini Rumah Mewah Ari Askhara, Jadi Paling Kaya di Kampungnya, eks Dirut Garuda Selalu Tidur di Hotel

 POPULER - Pemuda Kembar Asal Sulawesi Meninggal Dunia Beda Waktu Sehari, Kisahnya Viral!

Pernyataannya sangat tegas, membuat sejumlah akun mengunggahnya dan kemudian dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari Intisari, di dalam video Ari Askhara menyatakan tidak akan mengundurkan diri pada 15 Desember mendatang, kecuali diberhentikan.

"Saya mudah-mudahan bisa menyiapkan anggaran itu untuk naik rata-rata," ujar pria diduga Ari Askhara tersebut.

"Itu saja, paling tidak bertanya jawab."

"Kritik saya sebanyak-banyaknya, saya hanya manusia biasa dan saya pasti tetap terus akan," sambungnya yang tak melanjutkan kalimatnya.

Pria tersebut lantas menanggapi dugaan mengundurkan diri pada 15 Desember.

 POPULER Jam Tangan Tengkorak Rp 7 Miliar Ari Askhara Viral, Segini Jumlah Harta Mantan Dirut Garuda

 Viral Wanita Undang 3 Mantan Pacar Sekaligus di Pernikahannya, Ekspresi Sang Suami Jadi Sorotan

"Oh ya, satu lagi, tadi saya mendapatkan gosip katanya saya mengundurkan diri tanggal 15 Desember," ungkapnya.

"Saya nyatakan di sini saya tidak akan mundur kalau misalnya saya enggak diganti."

"Terima kasih, saya siap bertanggung jawab," sambungnya disambut tepuk tangan hadirin di ruangan.

Erick Thohir dan Najwa Shihab
Erick Thohir dan Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab)

Erick Thohir Belum Menanggapi

Sementara itu belum ada tanggapan lebih lanjut dari Erick Thohir mengenai hal ini.

Yang jelas, Erick telah mengatakan dengan tegas jika Ari Askhara baiknya mengundurkan diri, alih-alih langsung dipecat tidak terhormat.

 POPULER Ari Askhara Orang Terkaya di Kampung, Tetangga Beri Bukti Sertifikat hingga Kebiasaan Tidur

 Dulu Potong Nangka Seperti Semangka, Kini Viral Video Warga Amerika Buka Rambutan Pakai Pengupas

"Kalau saya kemarin kan sudah saran, bahwa sebelum dicopot sebaiknya mengundurkan diri," ucap Erick Thohir.

"Kalau memang juga sudah merasa salah, kita harus berjiwa samurai lah."

"Saya bilang musti berani, seorang pemimpin kan harus punya posisi yang jelas," imbuhnya.

Erick Thohir juga menyebut bahwa seorang pemimpin harus berani mengakui kesalahannya.

"Tidak bisa, mohon maaf, kalau salah justru mengorbankan orang lain."

 POPULER - Deretan Kasus Dirut Garuda Indonesia Sebelum Ari Askhara, Ada yang Terlibat Pembunuhan!

 Dulu Ditelantarkan Orangtuanya di Bawah Jembatan, Bayi Ini Sekarang Jadi Anak Pejabat Negeri

"Kalau salah ya ngaku salah, itu menjadi bagian daripada leadership," sambungnya.

Di kesempatan lain, saat Erick Thohir tampil di Mata Najwa, Erick menyatakan hal serupa, sembari menyebut jika pelaksanaan pengelolaan BUMN haruslah dilandasi dengan akhlak yang mulia.

ICW sendiri mengungkapkan, sebaiknya dia dipecat secara tidak terhormat agar kehilangan hak-haknya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

 Benarkan Suaminya Jadi Pilot Pembawa Selundupan Dirut Garuda Indonesia, Iis Dahlia Beri Klarifikasi

 Ini Rumah Mewah Ari Askhara, Jadi Paling Kaya di Kampungnya, eks Dirut Garuda Selalu Tidur di Hotel

Sumber: Intisari
Tags:
viral hari iniThailandmeninggal
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved