Gara-gara Charger Ponsel Abal-abal, 3 Rumah Ini Alami Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik
Tiga rumah di Malaysia dikabarkan terbakar gara-gara charger smartphone abal-abal alias KW. Simak kisahnya di sini!
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Tiga rumah di Malaysia dikabarkan terbakar gara-gara charger smartphone abal-abal alias KW. Simak kisahnya di sini!
Berhati-hatilah bagi kamu yang menggunakan charger ponsel palsu atau abal-abal.
Sebagai pengguna ponsel, sudah seharusnya kita memilih charger yang asli sesuai dengan merk smartphone kita.
Meskipun demikian, masih ada sejumlah orang yang nekat menggunakan charger abal-abal.
• Video Viral Pengantin Pria Bikin Lelucon saat Akad Nikah & Resepsi Joget Heboh, Ngaku Salah Tingkah
• Viral Wanita Undang 3 Mantan Pacar Sekaligus di Pernikahannya, Ekspresi Sang Suami Jadi Sorotan
Padahal, menggunakan charger abal-abal bisa saja berdampak buruk bagi ponsel kita.
Bahkan, menggunakan charger palsu juga bisa membahayakan nyawa kita.
Belum lama ini, kebakaran hebat terjadi di Taman Cempaka, Ipoh, Malaysia.

Melansir dari World of Buzz dan Sinchew, kebakaran hebat itu disebabkan karena charger smartphone palsu.
Charger tersebut kabarnya masih menancap di sumber listrik saat kebakaran terjadi.
Tak tanggung-tanggung, kebakaran itu menghanguskan 3 rumah sekaligus.
Rumah-rumah tersebut diketahui hangus terbakar pada Rabu (4/12/2019) lalu.
• Viral Jam Tangan Tengkorak Rp 7 Miliar Milik Ari Askhara Jadi Sorotan, LHKPN Beberkan Jumlah Harta
Diketahui, rumah pertama yang terbakar saat kejadian itu dihuni oleh seorang ibu dan dua orang anaknya yang sudah dewasa.
Kejadian itu bermula dari seorang wanita berusia 50 tahun mendengar ledakan.
Wanita itu mendengar ledakan dari kamar sang adik laki-laki.
Tanpa pikir panjang, wanita itu langsung melarikan diri bersama ibunya keluar dari rumah.

Adik laki-lakinya yang mendengar ledakan itu juga langsung mengecek kamarnya.
Betapa terkejutnya ia saat melihat charger smartphone-nya meledak.
Alih-alih ikut melarikan diri, ia justru mencoba memadamkan api pada charger-nya.
Ia pun memadamkan api dengan menyiram air yang dibawanya dari kamar mandi.
Namun, ia kemudian memutuskan untuk keluar dari rumah demi menyelamatkan diri.
Pasalnya, api tersebut ternyata sangat cepat melalap habis rumah mereka.
Tak hanya rumah mereka saja, dua rumah tetangga mereka juga turut terbakar karena insiden tersebut.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api,namun rumah itu sudah terbakar parah saat mereka tiba di tempat kejadian.

Sekitar 85% rumah hancur oleh api dan dua rumah lainnya yang terkena dampak sekitar 5% dan 10% terbakar.
Beruntungnya, tidak ada korban dalam kejadian itu karena keluarga di kedua rumah disebut keluar untuk makan malam.
Petugas pemadam kebakaran bekerja keras dan akhirnya berhasil memadamkan api dua jam kemudian.
Mereka menduga kebakaran itu disebabkan karena korsleting listrik pada charger ponsel palsu.
Meskipun demikian, petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki insiden tersebut. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Pria 28 Tahun Ditemukan Tewas Saat Mengisi Baterai pada Ponselnya, Diduga Meninggal Karena Kesetrum
Pria 28 tahun asal Thailand meninggal dunia saat mengisi baterai pada ponselnya. Diduga tewas karena tersengat listrik. Simak kisahnya di sini!
Kita hidup hampir tak pernah lepas dari ponsel yang ada di genggaman kita.
Ponsel sudah jadi salah satu barang wajib yang menemani kita di berbagai aktivitas.
• Viral Suami Bakar Istri Hingga Tewas, Terungkap Alasannya Karena 3 Tahun Menikah Tak Punya Momongan
• Pria Tewas di Jurang Kebun Sawit, Tangis Istri Histeris, Mendiang Orang Penting di Pengadilan Medan
Saking kecanduannya, sejumlah orang kerap memainkan ponsel saat sedang mengisi daya baterai.
Kebiasaan tersebut tampaknya harus dihindari mulai sekarang.

Pasalnya, memainkan ponsel saat sedang diisi daya baterai akan memunculkan dampak negatif pada diri kita.
Memainkan ponsel saat sedang diisi daya bahkan bisa saja membahayakan nyawa orang.
Melansir dari World of Buzz dan The Pattaya News, pria bernama Kittisak Moonkitti dari Nong Hiang, Chonburi itu meninggal pada 2 Desember 2019 pukul 7 malam waktu setempat.
• Pergoki Sahabat Perkosa Istrinya, Pria Ini Nekat Bacok Teman Sendiri hingga Tewas
• Belanja dengan Ibu, Balita 3,5 Tahun Tewas Seketika Tertimpa Pintu Kaca Minimarket
Saat kamarnya digeledah, Kittisak Moonkitti ditemukan sudah tak bernyawa.
Pria berusia 28 tahun itu ditemukan tewas saat sedang mengisi daya baterai untuk ponselnya.
Tampak dirinya terbaring kaku di atas kasur di kamarnya.
Salah satu tangannya menggenggam ponselnya, yang terpasang pada pengisi daya dan dicolokkan ke stopkontak listrik.
Bekas luka terlihat pada tangan Kittisak Moonkitti.
Kittisak Moonkitti diyakini meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat mengisi daya pada ponselnya.

Ibunya, Rinnaphon Moonkitti, adalah orang pertama yang menemukannya tak bernyawa.
Sebelumnya, sang ibu sempat mengajaknya makan malam.
Namun, tak terdengar sahutan apapun di dalam kamar Kittisak Moonkitti.
Sang ibu mengira putranya tertidur.
Ketika ia mencoba membangunkannya, ia justru terkejut karena putranya ternyata sudah tak bernyawa.
Dokter yang melaporkan dari tempat kejadian mengatakan bahwa Kittisak mungkin meninggal karena sengatan listrik.
Hal ini adalah kedua kalinya kejadian serupa terjadi di Chonburi, Thailand baru-baru ini.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka akan mengirim jenazah Kittisak untuk diotopsi demi mengetahui penyebab kematiannya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)
• Viral Guru Honorer Cabuli Murid, Berdalih Penelitian hingga Ambil Sumpah Korban dengan Kitab Suci