7 Tahun Pakai Boots di Dapur Hindari Tersengat Listrik, Pria Ini Akhirnya Temukan Penyebab Sepelenya
Tujuh tahun lamanya, satu keluarga di Taiwan ini selalu mengenakan sepatu boots saat berada di dapur. Terungkap penyebabnya karena masalah sepele ini.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Tujuh tahun lamanya, satu keluarga di Taiwan ini selalu mengenakan sepatu boots saat berada di dapur. Terungkap penyebabnya karena masalah sepele ini.
Selama tujuh tahun terakhir satu keluarga yang tinggal di Chiayi Taiwan ini memiliki kebiasaan aneh.
Tak seperti orang pada umumnya, mereka harus mengenakan sepatu boots ketika berada di area dapur.
Bahkan untuk menyalakan keran pun, satu keluarga ini tidak bisa melakukannya dengan tangan kosong.
Hal-hal tersebut mereka lakukan untuk menghindari diri dari tersengat listrik.
• TERBONGKAR Fakta Rumah Legend Tempat Syuting Sinetron & FTV, Termasuk Misteri Pemiliknya, Kini Viral
• Viral Wanita Undang 3 Mantan Pacar Sekaligus di Pernikahannya, Ekspresi Sang Suami Jadi Sorotan
Ya, entah mengapa dapur mereka selama tujuh tahun terakhir ini penuh dengan muatan listrik tinggi.
Untuk itu mereka menghindari semua barang-barang yang bisa dialiri listri dengan menggunakan alat tertentu seperti sepatu boots.
Dilansir dari Odditycentral, seorang pria yang dikenal sebagai He, menceritakan fenomena aneh yang terjadi pada rumahnya.
Jika melihat apa yang dikenakan He saat akan menuju dapur, orang mungkin berpikir dapurnya sedang kebanjiran.
Tetapi sepatu boots yang ia kenakan sebenarnya untuk melindungi dirinya dan keluarga dari sengatan listrik yang mengalir melalui dapurnya.

Setiap kali He menyentuh dinding logam, atau bahkan keran air, ia mengaku mendapat kejutan listrik.
Untuk menghindarinya, ia selalu mengoperasikan keran air dengan sendok sup yang dilengkapi dengan pegangan kayu.
He mengatakan kepada wartawan, dalam beberapa tahun terakhir instalasi listrik di rumahnya diganti.

Ia telah berkonsultasi dengan beberapa ahli listrik, tetapi tidak ada yang bisa menawarkan solusi, atau bahkan penjelasan.
Seorang insinyur listrik akhirnya menghabiskan beberapa hari untuk memeriksa bagian dapur keluarga He dan akhirnya menemukan akar masalahnya.
Ia memeriksa semua kabel listrik dan dalam kondisi yang baik.

Insinyur memotong semua aliran listrik ke rumah He tetapi setelah menggunakan multimeter listriknya di dinding logam dapur, ia melihat dinding tersebut masih bermuatan listrik.
Setelah mengetahui ada sumber listrik yang tersembunyi, tidak butuh waktu lama bagi insinyur untuk mengidentifikasinya.
Melihat rumah tersebut dari kejauhan, tampak kabel Chunghwa Telecom dari tiang dekat rumahnya tergeletak di atap seng rumah He.
• Viral Foto dan Video Istri Dirut Garuda Ari Askhara, I Gusti Ayu Rai Dyana Dewi Ikut Kerja Sosial
• Viral Gadis 25 Tahun Tewas Mengenaskan di Kamar Kos, Pelaku Tulis Kalimat Ini Pakai Darah Korban
Karena tidak ada landasan yang dipasang di dapur, dan sebagian besar dindingnya terbuat dari logam, tidak mengherankan jika arus mengalir bebas ke seluruh tempat.
He dan keluarganya lega, akhirnya mereka dapat menggunakan dapur dengan bebas tanpa harus menggunakan sepatu boots.
Tetapi 7 tahun bukanlah waktu yang sebentar, mereka bisa tahan dengan keadaan seperti itu. (TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Wiken.id dengan judul Selalu Pakai Sepatu Boots di Dapur dan Tak Berani Matikan Keran dengan Tangan Kosong Selama 7 Tahun, Ternyata Ini Alasannya
Baca juga:
• POPULER Jam Tangan Tengkorak Rp 7 Miliar Ari Askhara Viral, Segini Jumlah Harta Mantan Dirut Garuda
• POPULER - Pemuda Kembar Asal Sulawesi Meninggal Dunia Beda Waktu Sehari, Kisahnya Viral!

Kisah Tragis Satu Keluarga Menderita Kanker Secara Bersamaan, Ayah & Ibu Harus Legowo pada Anaknya
TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Kisah tragis satu keluarga menderita kanker dan tumor pada tahun yang sama bersamaan. Ayah dan ibu harus legowo pada anaknya.
Hidup seseorang siapa yang tahu jalannya, kemungkinan-kemungkinan tak terduga harus selalu dihadapi.
Namun siapa sangka kehidupan itu memang tidak ada yang tahu jalannya, seperti kisah tragis keluarga dari Amerika Serikat ini.
Keluarga kecil berisi ayah, ibu, dan satu anak ini harus menghadapi plot sedih kehidupan mereka yang menjadi bahan perbincangan di negeri Paman Sam tersebut.
Dilansir dari Mirror.co.uk pada Jumat (6/12/2019), lima tahun yang lalu 2014, untuk pertama kalinya Kathy Desclef didiagnosis menderita limfoma non-Hodgkin.
• Viral Video Mantan Dirut Garuda Ari Askhara Pidato Tolak Mundur Jabatan, ICW: Harusnya Dipecat Saja
• Foto dari Luar Angkasa Pulau Jawa Rilisan NASA & Jajaran 7 Foto Indah Dunia, Letusan Gunung & Badai
Tak berhenti di situ, suaminya yang bernama Benoit yang berasal dari Prancis ini juga didiagnosis menderita tumor otak.
Tumor otak yang diidap mantan Chef ini harus dioperasi saat musim panas pada tahun itu juga.
Namun, mereka harus menghadapi kenyataan perih lain setelah bertubi-tubi mengalami permasalahan kesehatan.
Pada bulan Oktober di tahun yang sama, putra mereka yang sudah berusia 17 tahun, Luke, didiagnosis menderita Limfoma Hodgkin.
Sebelumnya, Luke sendiri dilaporkan tidak pernah mengalami gejala apa pun sebelum menderita limfoma hodgkin ini.
Tapi dia mengatakan kepada ibunya bahwa dia telah menemukan satu benjolan besar di lehernya.

• Satrio Dewandono, Suami Iis Dahlia, Pilot Garuda Terbangkan Harley Selundupan, Gaji Kalahkan Jokowi
• Dulu Ditelantarkan Orangtuanya di Bawah Jembatan, Bayi Ini Sekarang Jadi Anak Pejabat Negeri
Setelah diperiksa dan dilarikan ke rumah sakit setempat, dokter spesialis mengkonfirmasi kabar buruk tersebut.
Kathy berkata:
"Mereka bilang Benoit memiliki usia harapan hidup sekitar 12 tahun."
"Sementara Luke, ramalannya cukup baik jika dia merespons pengobatan."
"Kami akan tahu seberapa baik ia merespons minggu depan ketika dia melakukan pemindaian PET (positron emission tomography)"
'Bagi saya, sulit untuk mengatakannya karena varian yang saya miliki sangat jarang."
"Mereka (dokter) tidak memiliki banyak data tentang penyakit (Luke) tersebut.'
• Viral Wanita Undang 3 Mantan Pacar Sekaligus di Pernikahannya, Ekspresi Sang Suami Jadi Sorotan
• Gara-gara Charger Ponsel Abal-abal, 3 Rumah Ini Alami Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik

Benoit sendiri merupakan seorang koki yang berasal dari Perancis, dan kemudian pindah ke AS untuk menggapai mimpinya.
Dia sekarang harus beristirahat dan berhenti menjadi chef di restoran keluarga yang mereka miliki, The Magnificat Cafe, sehingga dia dan keluarganya dapat fokus pada perawatan.
Kathy juga juga telah meminta bantuan pada orang yang mau membantu mereka saat diwawancara oleh WJXT Amerika.
Dia telah mengimbau orang-orang untuk datang dan makan di restoran mereka untuk membantu mendukung mereka di saat mereka membutuhkan.
Kathy mengatakan bahwa dia telah dilumpuhkan oleh diagnosa rangkap tiga sehingga yang bisa ia lakukan hanyalah berpasrah diri dan mengandalkan imannya.
Beruntung bagi keluarga Desclef, beberapa orang telah membuka dana bantuan.
Penggalangan dana untuk keluarga Desclef ini telah mengumpulkan lebih dari $ 35.000 (sekitar Rp 500 juta) hanya dalam satu minggu.
Dilansir dari Foxnews, Benoit akan memulai kemoterapi bulan ini, dan keluarganya telah membawa pekerja lain di restoran untuk membantu meringankan beban.
News4Jax.com melaporkan bahwa mereka dapat menjual restoran yang telah mereka miliki selama 16 tahun, tetapi berharap untuk tetap terlibat dan tidak menjual aset keluarga. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• TERBONGKAR Fakta Rumah Legend Tempat Syuting Sinetron & FTV, Termasuk Misteri Pemiliknya, Kini Viral
• Koma 23 Hari, Ibu Ini Akhirnya Bangun Setelah Mencium Aroma Tubuh Bayi Kecilnya