Breaking News:

Viral Hari Ini

Pria 28 Tahun Ditemukan Tewas Saat Mengisi Baterai pada Ponselnya, Diduga Meninggal Karena Kesetrum

Pria 28 tahun asal Thailand meninggal dunia saat mengisi baterai pada ponselnya. Diduga tewas karena tersengat listrik. Simak kisahnya di sini!

sinchew.com.my
Pria 28 Tahun Ditemukan Tewas Saat Mengisi Baterai pada Ponselnya, Diduga Meninggal Karena Kesetrum. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pria 28 tahun asal Thailand meninggal dunia saat mengisi baterai pada ponselnya. Diduga tewas karena tersengat listrik. Simak kisahnya di sini!

Kita hidup hampir tak pernah lepas dari ponsel yang ada di genggaman kita.

Ponsel sudah jadi salah satu barang wajib yang menemani kita di berbagai aktivitas.

Ada beberapa orang yang bahkan sampai kecanduan menggunakan ponsel.

Viral Suami Bakar Istri Hingga Tewas, Terungkap Alasannya Karena 3 Tahun Menikah Tak Punya Momongan

Pria Tewas di Jurang Kebun Sawit, Tangis Istri Histeris, Mendiang Orang Penting di Pengadilan Medan

Saking kecanduannya, sejumlah orang kerap memainkan ponsel saat sedang mengisi daya baterai.

Kebiasaan tersebut tampaknya harus dihindari mulai sekarang.

Ilustrasi mengisi daya baterai ponsel.
Ilustrasi mengisi daya baterai ponsel. (freepik.com)

Pasalnya, memainkan ponsel saat sedang diisi daya baterai akan memunculkan dampak negatif pada diri kita.

Memainkan ponsel saat sedang diisi daya bahkan bisa saja membahayakan nyawa orang.

Belum lama ini, seorang pria asal Thailand mengalami hal tak terduga saat mengisi daya pada ponselnya.

Melansir dari World of Buzz dan The Pattaya News, pria bernama Kittisak Moonkitti dari Nong Hiang, Chonburi itu meninggal pada 2 Desember 2019 pukul 7 malam waktu setempat.

Pergoki Sahabat Perkosa Istrinya, Pria Ini Nekat Bacok Teman Sendiri hingga Tewas

Belanja dengan Ibu, Balita 3,5 Tahun Tewas Seketika Tertimpa Pintu Kaca Minimarket

Saat kamarnya digeledah, Kittisak Moonkitti ditemukan sudah tak bernyawa.

Pria berusia 28 tahun itu ditemukan tewas saat sedang mengisi daya baterai untuk ponselnya.

Tampak dirinya terbaring kaku di atas kasur di kamarnya.

Salah satu tangannya menggenggam ponselnya, yang terpasang pada pengisi daya dan dicolokkan ke stopkontak listrik.

Bekas luka terlihat pada tangan Kittisak Moonkitti.

Kittisak Moonkitti diyakini meninggal dunia karena tersengat aliran listrik saat mengisi daya pada ponselnya.

Cerita pria 28 tahun asal Thailand tewas kesetrum listrik.
Cerita pria 28 tahun asal Thailand tewas kesetrum listrik. (The Pattaya News)

Ibunya, Rinnaphon Moonkitti, adalah orang pertama yang menemukannya tak bernyawa.

Sebelumnya, sang ibu sempat mengajaknya makan malam.

Namun, tak terdengar sahutan apapun di dalam kamar Kittisak Moonkitti.

Sang ibu mengira putranya tertidur.

Ketika ia mencoba membangunkannya, ia justru terkejut karena putranya ternyata sudah tak bernyawa.

Dokter yang melaporkan dari tempat kejadian mengatakan bahwa Kittisak mungkin meninggal karena sengatan listrik.

Hal ini adalah kedua kalinya kejadian serupa terjadi di Chonburi, Thailand baru-baru ini.

Polisi mengungkapkan bahwa mereka akan mengirim jenazah Kittisak untuk diotopsi demi mengetahui penyebab kematiannya. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Ilustrasi balita meninggal
Ilustrasi balita meninggal (practicalparenting)

Belanja dengan Ibu, Balita 3,5 Tahun Tewas Seketika Tertimpa Pintu Kaca Minimarket

Nasib malang dialami balita yang ikut berbelanja ibunya di sebuah minimarket di Jakarta Pusat.

Balita tersebut tertimpa pintu minimarket di Salemba Tengah, Jalan Paseban Raya, Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).

Balita yang tertimpa pintu kaca tersebut berjenis kelamin perempuan berinisial SS berusia 3,5 tahun.

Ewo mengatakan, saat itu balta berusia 3,5 tahun tersebut menunggu ibunya di depan pintu minimarket yang terbuat dari kaca.

Garis polisi terpasang di pintu kaca sebuah minimarket di Paseban, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019). Pintu kaca tersebut jatuh dan menimpa balita hingga tewas pada Sabtu (23/11/2019).
Garis polisi terpasang di pintu kaca sebuah minimarket di Paseban, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019). Pintu kaca tersebut jatuh dan menimpa balita hingga tewas pada Sabtu (23/11/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Saat itu, dia (SS) menunggu di depan pintu yang kebetulan rusak," ucap Ewo.

Tidak ada yang mengetahui jika pintu kaca tersebut dalam keadaan rusak.

Pintu yang rusak tersebut akhirnya menimpa balita berusia 3,5 tahun tersebut.

Sang ibu tidak mengetahui jika balitanya tertimpa pintu kaca di minimarket tersebut.

Ibu balita tersebut diketahui sedang mengembalikan kelebihan belanja di dalam minimarket.

"Korban tewas setelah ditinggal ibunya yang mengembalikan kelebihan belanja di dalam," ujar Ewo kepada awak wartawan di kantornya, Rabu (27/11/2019).

Pintu rusak tersebut langsung roboh dan mengenai SS.

"Tiba-tiba pintu tersebut yang terbuat dari kaca, roboh, dan mengenai saudari SS," tambah Ewo.

SS segera dilarikan warga dan petugas minimarket ke rumah sakit terdekat.

 POPULER Balita di Makassar Terkunci di Kamar Selama 3 Hari dan Peluk Jenazah Ibunya

 POPULER Seorang Ibu Bawa Pulang Bayinya yang Telah Meninggal, Dibawa Jalan-jalan Selama 2 Minggu

Naas, nyawa balita berusia 3,5 tahun tersebut tidak dapat tertolong.

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.10 WIB.

"Korban SS ini dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.10 WIB," ucap Ewo.

Pihak kepolisian melakukan visum dan ditemukan luka lebam dibagian kepala korban.

Kemudian polisi memeriksa sepuluh saksi yang mayoritas karyawan minimarket.

"Kepolisian sudah mengambil langkah-langkah hukum atas kelalaian tersebut.

Kami memanggil atau memeriksa sepuluh saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut.

Termasuk karyawan-karyawannya," ucap Ewo.

Ewo mengatakan, pintu yang menimpa SS terdapat tulisan 'sedang rusak.'

Ewo beranggapan pengaman kerusakan pintu kurang maksimal, sehingga pintu tersebut terjatuh.

"Mungkin pengamanan kerusakan tidak maksimal, sehingga mengakibatkan korban tertimpa pintu dari kaca yang di atas engsel pintunya itu rusak," kata Ewo.

Ewo belum dapat menetapkan siapa tersangka dalam insiden ini.

Namun, polisi tetap menyelidiki dugaan adanya kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana diatur dalam pasal 359 KUHP.

Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa 10 saksi mata yang ada di tempat kejadian saat pintu kaca tersebut terjatuh.

"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sepuluh saksi, nanti akan kita gelar untuk menentukan peningkatan status menjadi tersangka,” ujar Ewo saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2019).

Setelah pemeriksaan tersebut, polisi akan melakukan gelar perkara.

Hal tersebut dilakukan guna mengungkap siapa yang bertanggungjawab atas tewasnya balita SS teresebut.

Pihak kepolisian menduga adanya kelalaian pada insiden ini sehingga menyebabkan tewasnya seseorang balita.

Pasal 359 KUHP tentang kelalaian, orang tersebut akan mendapatkan ancaman penjara selama lima tahun. (TribunTyle.com/Nafis Abdulhakim)

Arya Satria Ungkap Cegah Karen Pooroe Bunuh Diri, Kuasa Hukum Karen Bantah Tegas: Bukan Bunuh Diri

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
viral hari iniThailandKittisak Moonkitti
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved