Video Ini Ungkap Kapan Samsung Galaxy A 2020 akan Dirilis
Video Ini Ungkap Kapan Peluncuran Samsung Galaxy A 2020 akan Dirilis, Samsung dikabarkan akan segera merilis smartphone Galaxy Berseri A terbaru.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Samsung dikabarkan akan segera merilis smartphone Galaxy Berseri A terbaru.
Kabar tersebut diketahui dari video di akun YouTube resmi Samsung Vietnam, yang diunggah pada Senin (2/12/2019).
Dilansir dari Kompas.com, video teaser itu diketahui model Galaxy A 2020 akan diumumkan pada 12 Desember 2019 mendatang.
Rumor yang beredar sebelumnya menyebutkan Galaxy A 2020 yang dimaksud merupakan Galaxy A51 dan A71.
Rumor yang tersebar tersebut diperkuat oleh spesifikasi Galaxy A51 dan Galaxy A71 yang bocor dan beredar.

Bagian lain yang menjadi sorotan yakni bagian kameranya.
Kamera pada smartphone Samsung tersebut memiliki model yang benar-benar baru.
Bocoran yang telah beredar memperlihatkan bentuk kamera perseg berwarna hitam dengan 4 kamera di dalamnya.
Kamera tersebut tersusun membentuk huruf 'L'.
• Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Digunakan Untuk WhatsApp, Mulai 1 Februari 2020, HPmu Termasuk?
• Bocoran Penampakan & Spesifikasi Ponsel Flagship Samsung Versi Murah Galaxy S11e, Adik Galaxy S10e
Dikutip dari Mashable via Kompas.com, tampilan kamera belakang yang dilengkapi lensa sangat besar itu pun dianggap mirip dengan iPhone 11.
Seperti rumor yang beredar Galaxy A51 dan Galaxy A71 akan dibekali kamera depan sebesar 32MP.

Empat kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi yang berbeda-beda.
Kamera utama sebesar 48 MP, 12 MP ultra-wide, 5 MP depth sensor dan lensa macro 5 MP.
Untuk Galaxy A71, akan membawa desain yang sama namun lebih besar.
Dimana Smartphone ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,7 inci dengan dimensi 163,5 x 76 x 7,9 mm.
Di akhir video teaser ini, kita juga diperlihatkan sedikit bocoran desain baru Galaxy A series.
Layar dari Galaxy A series ini mengingatkan kita pada Galaxy Note 10 yang juga memiliki susunan kamera baru di bagian belakang.
(TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Menurut laporan terbaru dari firma riset Counterpoint Research, 56 persen atau lebih dari separuh smartphone Samsung yang terjual di kuartal II-2019 merupakan seri ponsel Galaxy A.
Counterpoint Research mengatakan, Samsung mampu memanfaatkan momentum pertumbuhan smartphone di segmen mid-to-low atau yang berada pada rentang harga 150-300 dollar AS (sekitar Rp 2,1-4,2 juta).
Tahun ini agak berbeda dari 2018, di mana Samsung masih memiliki banyak lini untuk kelas menengah, yakni Galaxy J, Galaxy On, dan Galaxy C, di samping Galaxy A.
Walhasil, menurut Counterpoint, ketika itu konsumen banyak kebingungan dalam membedakan model-model tersebut.
Samsung kemudian merombak penamaan Galaxy A dengan membubuhkan dua digit angka di belakang, mulai dari Galaxy A2 Core di posisi terbawah, lalu Galaxy A10, A20, hingga Galaxy A90 5G di urutan teratas dengan spesifikasi tertinggi.
"Dimulai dengan peluncuran Galaxy A10 bulan Maret 2019 lalu, Samsung telah merilis model baru di bawah Galaxy A series tiap bulannya," jelas Sujeong Lim, periset Counterpoint Research.

Grafik Counterpoint memperlihatkan lini Galaxy A mengalami pertumbuhan signifikan. Semenjak dirombak oleh Samsung awal tahun ini, penjualannya terus menanjak. Temuan Counterpoint senada dengan firma riset IDC, khususnya untuk pasar Indonesia.
Menurut Risky Febrian, analis pasar dari IDC, Galaxy A berkontribusi 77 persen dari semua produk Samsung di Indonesia. Angka itu terhitung sejak peluncuran Galaxy A2 Core hingga Galaxy A70.
Samsung turut diuntungkan secara tidak langsung dari pemblokiran Huawei oleh pemerintah AS.
Dirangkum KompasTekno dari Gadgets 360, Senin (7/10/2019), Samsung mampu mengambil alih pasar menengah di Eropa yang sebelumnya dihuni oleh sub-brand Huawei, Honor.
Smartphone Honor dijual dalam kisaran harga 180-249 dollar AS (sekitar Rp 2,5-3,5 juta). Counterpoint Research menyebut pasaran Honor di luar China anjlok akibat pemblokiran AS terhadap Huawei.

Dilihat dari grafik di atas, sebenarnya Samsung selalu lebih unggul dibanding Huawei dan Honor. Namun dengan "hilangnya" Honor, ada peluang bagi Samsung semakin memperbesar pangsa pasarnya di beberapa negara.
"Sangat mungkin Samsung mengambil kesempatan karena Samsung memiliki portofolio produk yang sangat dekat dengan rentang harga Honor di segmen mid-to-low," jelas Lim. (Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
• Bocoran Penampakan & Spesifikasi Ponsel Flagship Samsung Versi Murah Galaxy S11e, Adik Galaxy S10e
• Galaxy A11 - Simak Bocoran Ponsel Murah Terbaru Samsung Adik dari Galaxy A10, Dibekali Android 10