Breaking News:

Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kenang Didi Mirhard Aktor Pertama yang Tak Malu Akui Kena HIV/AIDS

Peringati Hari AIDS sedunia sekaligus mengenang sosok aktor terkenal Didi Mirhard yang jadi orang pertama tak malu akui dirinya pengidap HIV/AIDS.

Editor: Monalisa
YouTube
Didi Mirhad adalah selebriti Indonesia pertama yang berani terbuka bahwa dirinya pengidap HIV/AIDS 

TRIBUNSTYLE.COM - Peringati Hari AIDS sedunia sekaligus mengenang sosok aktor terkenal Didi Mirhard yang tak malu akui dirinya pengidap HIV/AIDS.

Bertepatan dengan Hari AIDS sedunia, sosok Didi Mirhard kembali dikenang para penggemarnya di Tanah Air.

Bukan hal yang mudah bagi model, aktor sekaligus penyanyi Didi Mirhard mengakui jika dirinya adalah pengidap HIV/AIDS.

Pasalnya Didi Mirhard yang terkenal di era 90-an ini menjadi orang pertama di Indonesia yang mengakui dirinya menderita penyakit mematikan tersebut.

Memperingati Hari AIDS Sedunia, Yuk Kenali Apa Itu HIV dan AIDS, Jangan Percaya Mitos!

Didi Mirhard adalah, mantan anggota tim bayangan sofball Indonesia yang juga menjadi model, bintang sinetron, iklan dan tarik suara.

Didi mencapai masa jaya dalam dekade 90'an. Namun ketenaran yang dia terima membawa dia larut dalam gemerlap dunia selebritis.

Tanpa disadarinya suatu bahaya mengancam hidupnya. Penyakit AIDS yang dia derita selama 3 tahun telah membawanya berpulang menghadap yang Kuasa.

Didi Mirhad adalah selebriti Indonesia pertama yang berani terbuka bahwa dirinya pengidap HIV/AIDS
Didi Mirhad adalah selebriti Indonesia pertama yang berani terbuka bahwa dirinya pengidap HIV/AIDS (YouTube)

Keberanian Didi mengungkapkan penyakitnya adalah untuk menumbuhkan awareness bahwa HIV/AIDS bisa menyerang siapa saja dan mengimbau mereka yang berisiko untuk melakukan tes  darah. 

Didi sendiri pernah ditampilkan sebuah LSM yang bergerak dalam advokasi HIV/AIDS di Jakarta dalam suatu bincang-bincang dengan murid-murid SLTA di Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat untuk menumbuhkan kepedulian ini.

Tentang penyakit Didi, dalam suatu tabloid hiburan kala itu, Ollyanda, kakaknya, mengenang apa yang dialami adiknya, Didi Mirhard.

Hari AIDS Sedunia - Perbedaan HIV dan AIDS yang Sering Dikira Sama oleh Banyak Orang

Suatu saat di bulan November, Didi sakit panas dan tidak mau berhenti hingga akhirnya dia dirawat disebuah rumah sakit.

Tidak puas dengan pelayanan yang ada Didi minta dipindahkan ke rumah sakit Cinere.

Disinilah dokter melakukan observasi atas darah Didi. Darah Didi dibawa ke laboratorium RSCM dan akhirnya diketahui bahwa Didi telah terinfeksi HIV+.

Daftar Hari Penting di Bulan Desember yang Diperingati di Indonesia, Hari AIDS hingga Hari Infanteri

Saat itu keluarga tidak mau memberitahukan hal ini pada Didi sampai akhirnya dia mengetahui hal ini dengan sendirinya.

Dalam kaitan status HIV Didi, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, Guru Besar Tetap Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang pernah merawat Didi mengatakan, penetapan sakitnya Didi (HIV/AIDS) adalah berdasarkan hasil pemeriksaan darah.

"Jadi, status HIV itu merupakan hasil diagnosis yang sangat logis karena ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (tes HIV) sesuai dengan standar prosedur operasi yang lazim dalam dunia medis," katanya di sebuah stasiun televisi kala itu.

Aktivis membawa pita merah dalam kampanye Hari AIDS Sedunia, di Surabaya (AFP/ Juni Kriswanto )
Aktivis membawa pita merah dalam kampanye Hari AIDS Sedunia, di Surabaya (AFP/ Juni Kriswanto ) (AFP/ Juni Kriswanto)

Untuk diketahui, dokter Samsuridjal adalah juga salah seorang pendiri Yayasan Pelita Ilmu, suatu yayasan yang bertujuan memberikan penyuluhan dan dukungan bagi orang-orang dengan penyakit HIV/AIDS (ODHA).

Sampai hari ini belum ada vaksin HIV dan obat anti-AIDS, tapi kondisi ini bukan tanpa jalan ke luar bagi  ODHA.  

Bila rutin minum  obat antiretroviral (ARV) mereka  setidaknya sudah bisa kembali beraktivitas, produktif bekerja, dan hidup bersama keluarga dengan aman.

Jiwa Nasionalisme Membara, Rayakan Hari Bersejarah di Bulan Desember, Hari AIDS hingga Hari KOWAD

Penggunaan obat ini dilakukan dengan cara mengonsumsi beberapa obat ARV yang digabungkan alias kombinasi atau disebut terapi antiretroviral (ART).

Sejauh ini, terapi pengobatan inilah yang paling memungkinkan membuat sistem kekebalan tubuh ODHA tetap sehat.

Selain obat, dukungan, baik dari keluarga, teman dan relawan ada pula ‘obat’ yang dapat membantu menguatkan diri ODHA.

Hari AIDS Sedunia, 10 Virus Ini Disebut Paling Mematikan di Dunia

Salah satu ‘obat’ yang dapat membantu ODHA agar mereka tetap merasa ‘hidup’ adalah akses ke informasi.  

Keberanian Didi Mirhad mengungkapkan penyakitnya adalah salah satu terbukanya akses informasi terhadap penyakit ini. Semoga Didi tenang bersamaNya.

(TribunStyle.com/*)

Sebagian isi artikel ini tayang di Sosok.id dengan judul Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Aktor Ini Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Berani Terbuka Dirinya Kena HIV/AIDS, Meninggal Setelah 3 Tahun Berjuang Lawan Virus Mematikan

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
HIV AIDSHari AIDS SeduniaAIDS1 DesemberDidi Mirhadaktor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved