Ajak Gelandangan Ngopi Bareng, Gadis Ini Diberi Sepucuk Surat, Tak Disangka Isinya Bikin Hati Haru
Diajak ngopi, gelandangan ini berikan sepucuk surat untuk gadis yang berhasil ubahkan hidupnya. Simak kisahnya.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Wanita muda ini ubahkan hidup seorang gelandangan lewat ajakan ngopi bareng.
Casey Fisher bagikan pengalaman berharganya bersama dengan seorang gelandangan atau tunawisma.
Gadis berambut ikal ini memutuskan untuk menghormati seorang gelandangan yang ada di sekitarnya.
Jika beberapa orang biasanya memandang rendah seorang gelandangan, namun tidak bagi Casey Fisher.
• Viral Bocah 5 Tahun Disiksa di Kandang Kucing & Disiram Air Panas Rupanya Pernah Diadopsi Orang Lain
Di waktu sela kuliahnya, Casey Fisher memutuskan untuk mengajak ngopi seorang gelandangan di sebuah caffe.
Beberapa saat ia memasuki kafe Dunkin Donuts, Casey yang duduk sendirian menawari seorang tunawisma kopi dan donat.
Pria tersebut menerimannya dan kemudian Casey mengajaknya duduk satu meja dengannya.

Kemudian mereka berkenalan pria tersebut bernama Chris, tulis Newsner pada 10 Oktober 2019.
Chris tak percaya dan memadangnya ketika bergabung satu meja dengannya.
Casey mengatakan kepadanya bahwa karena biasanya tunawisma selalu dipandang rendah, namun hal itu tidak baginya.
Kemudian, Chris menceritakan kisah kelam hidupnya, dia mengaku menjadi gelandangan karena narkoba dan kini membenci dirinya sendiri.
• VIRAL! Hidup Sebatang Kara, Bocah 10 Tahun Asal Vietnam Tolak Diadopsi & Cari Makan Lewat Ini
Chris sebelumnya bermimpi menjadi seorang putra yang bisa dibanggakan oleh ibunya, meskipun akhirnya ibunya meninggal karena kanker bertahun-tahun yang lalu.
Casey dan Chris berbicara selama lebih dari satu jam sebelum Casey menyadari dia harus kembali ke sekolah. Waktu berlalu dan kelasnya akan segera dimulai.
Ketika Casey beranjak dari tempat duduknya, Chris memintanya untuk menunggu sebentar dia ingin menulis sesuatu di selembar kertas yang sobek.
• Viral Pemuda Dapat Gelar Kedokteran Tak Hadiri Wisuda, Kenakan Toga & Rayakan dengan Ibu Idap Kanker
Dia menekan catatan itu di tangannya, meminta maaf atas tulisan tangannya yang jelek.
Lalu mereka mengucapkan selamat tinggal.

Ketika Casey membuka gulungan kertas itu, dia menyadari bahwa dia telah melakukan sesuatu yang jauh lebih besar daripada hanya memberi makan seorang pria tunawisma.
Dalam kertas tersebut, tunawisma itu menuliskan pesan, "Aku ingin bunuh diri hari ini. Tapi karenamu aku tidak jadi, terima kasih wanita cantik.
(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Ajak Seorang Gelandangan ke Sebuah Kafe, Wanita ini Menerima Secarik Surat dari Gelandangan Itu, Isinya Tulisan yang Menggetarkan Hatinya

VIRAL! Hidup Sebatang Kara, Bocah 10 Tahun Asal Vietnam Tolak Diadopsi & Cari Makan Lewat Ini
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah hidup bocah usia 10 tahun di Vietnam ini tengah viral di sosial media.
Hidup sebatang kara di usia yang masih belia, tak mudah bagi Dang Van Khuyen bocah 10 tahun asal Vietnam.
Kisahnya viral setelah dibagikan oleh sang guru lewat berbagai sosial media.
• Video Viral, Baru Saja Lahir Bayi Ini Terus Peluk Ibunya, Perawat Pasrah Karena Tak Bisa Memandikan
Dilansir dari Nextshark, Rabu (27/11/2019), Dang Van Khuyen menjalani kehidupan sederhana dengan neneknya di sebuah desa terpencil di Vietnam.
Sedangkan sang ayah bekerja di luar kota demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Diketahui ayah Dang Van Khuyen merupakan pekerja bangunan untuk mencukupi kebutuhan keuangannya.
Sebagai siswa yang baik, bocah yang akrab disapa Khuyen ini pergi ke sekolah setiap hari.
• Viral Gadis Indonesia Ditahan Polisi Singapura Selama 14 Jam Hanya Karena Membawa Bedak Ketiak
Namun kebahagiaan Khuyen sirna saat sang nenek meninggal dunia.
Lebih parahnya lagi, tidak lama setelah nenek Khuyen meninggal karena sudah terlalu tua, ayahnya juga tewas dalam kecelakaan di tempat kerja.
Sejak kehilangan keduanya, bocah itu bertahan hidup seorang diri.
Diketahui Khuyen menanam sayuran untuk menopang kebutuhan dirinya sendiri.

Meskipun situasinya sangat sulit, Khuyen tetap gigih dan terus belajar keras dan tidak pernah tidak berangkat sekolah.
Namun, dia memutuskan untuk hidup sendiri saja.
Salah satu guru sekolahnya ikut merawat dengan mengangkut tubuh ayahnya kembali ke rumah.

Sehingga dia bisa dimakamkan di tanah mereka.
Untuk melakukan itu, dia mengambil cuti dari pekerjaan dan menghabiskan sekitar Rp 6 juta dari kantongnya sendiri.
Setelah seorang guru membagikan kisah anak lelaki tersebut di media sosial, banyak yang menawarkan bantuan.
• Viral Ibu Panik Lihat Hewan Sebesar Anak Kucing Gerogori Wajah Bayi 40 Harinya, Ada Luka Sobek
Bahkan, beberapa orang ingin mengadopsinya.
Banyak juga yang khawatir bahwa sementara dia masih hidup sekarang, dia mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan jangka panjangnya.
Namun, bocah itu bersikeras bahwa dia tinggal di rumahnya, berkomitmen untuk menghadapi tantangan hidup sendirian.
(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara dan Tak Mau Diadopsi, Dia Memilih Bertahan Hidup dengan Mengandalkan Alam Seperti Ini