Breaking News:

Viral Hari Ini

Waspadai Serangan Tawon yang Bisa Sebabkan Kematian, BPBD Bantul Antisipasi 'OTT'

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Yogyakarta, melakukan pembersihan sarang tawon untuk mengurangi serangan terhadap masyarakat

Kompas.com
Tawon Vespa Affinis 

Harapannya tidak ada serangan tawon lagi.

"Alhamdulillah hingga kini belum ada laporan korban jiwa terkait serangan tawon. Harapannya tidak ada," ucapnya

Pihaknya berharap, warga langsung melapor jika ada serangan tawon vespa ini.

BPBD siap membantu dan mengevakuasi jika ada serangan lagi.

"Kalau kita kan menunggu, karena tupoksi kita bukan di bidang itu. Tapi manakala ada masyarakat minta bantuan untuk mengevakuasi, kita siap membantu dengan mengeksekusi itu," ujarnya.

Kebanyakan yang terkena OTT, sebagian besar adalaj jenis tawon vespa, menurut Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Luk-luk Firmansyah.

Warga Bantul pun dapat menghubunginya melalui telepon agar penanganan lebih cepat.

Tawon Vespa Affinis
Tawon Vespa Affinis (Flickr)

Pihaknya membuka layanan bagi warga yang merasa terancam oleh sarang tawon vespa atau menjadi korban serangan tawon melalui nomor 112, atau 0274-6462100.

Sebelumnya, ada serangan tawon vespa di daerah Tuban, Jawa Timur.

Namun korban tak dapat ditolong.

Korban meninggal satu minggu setelah serangan tawon vespa tersebut.

Tawon vespa affinis atau yang biaasa disebut dengan tawon ndas ini memang memiliki warna yang bagus walaupun hanya hitam dan kuning warna ditubuhnya.

Namun, tawon ini jika menyengat musuhnya dapat menyebabkan kematian.

Ganasnya serangan tawon vespa ini, salah seorang warga di Tuban meninggal karena disengat tawon ndas ini.

Japar (51), warga Desa Kenongsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tersbut diketahui tewas setelah disengat tawon jenis vespa affinis.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
tawonBPBDBantulYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved