VIRAL! Sibuk Bertengkar dengan Pacar, Ibu Ini Telantarkan Dua Anaknya dan Dibiarkan Makan Styrofoam
Viral, seorang ibunya sibuk bertengkar dengan pacar, dua anaknya yang berusia balita asal Ukraina ini hanya diberi makan styrofoam hingga wallpaper.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Demi bertahan hidupkarena ditelantarkan sang ibu, dua balita kakak beradik ini rela makan styrofoam hingga wallpaper.
Kisah tragis dialami oleh kakak beradik asal Ukraina.
Demi bertahan hidup, kedua balita ini sampai rela memakan styrofoam dan wallpaper untuk mengobati rasa laparnya.
Rupanya kehidupan tak layak yang dialami oleh dua balita ini lantaran ditelantarkan sang ibunda yang sibuk bertengkar dengan pacarnya.
• Viral Agnez Mo Jadi Trending Twitter, Mantan Rezky Aditya Tegaskan Tak Miliki Darah Indonesia
Bahkan sang ibunda yang berusia 25 tahun ini, tega meninggalkan kedua anaknya dalam keadaan kelaparan demi bersenang-senang di tempat hiburan.
Melansir dari Daily Mail, Diana (5) dan Anya (1) ditemukan pada Kamis (21/11/2019) lalu usai para tetangga yang khawatir memanggil polisi.
Seorang wanita yang merupakan tetangga mereka mengatakan pada media lokal bahwa ibu dari kedua balita itu kerap bertengkar dengan kekasihnya.

"Mereka terus-terusan berteriak pada anak-anaknya dan tak merawat mereka. Gadis-gadis itu selalu kotor dan ditelantarkan," ujarnya.
"Selalu ada bau busuk yang berasal dari apartemen mereka," tambahnya.
Ketika petugas kepolisian masuk ke apartemennya, mereka terkejut karena melihat kondisi menjijikkan tempat dua balita malang itu tinggal.
• Ditinggal Ibu Tidur Siang, Bayi 4 Bulan di Kupang Viral Tertiup Angin Kencang Sejauh 40 Meter
"Itu mengerikan. Toilet sama sekali tidak berfungsi di apartemen dan keluarga itu malah menggunakan bak mandi," ujar seorang sumber dari kepolisian.
"Bak mandi ditutupi dengan lapisan tanah yang tebal dan penuh dengan cacing," tambahnya.
"Dua balita itu terbiasa tidur di seprai yang kotor, makan dari piring yang tidak dicuci dan bermain di lantai yang berserakan.
• POPULER Deretan Guru Cantik Sedunia yang Pernah Viral di Media Sosial, Ada yang Panen Surat Cinta
Bau busuk di apartemen itu sangat mengerikan dan sangat sulit untuk bernapas," jelasnya.
Mereka didiagnosis menderita kekurangan gizi dan terjangkit kutu.
Menurut keterangan dokter anak yang menangani kedua balita itu, Liya Segeda, anak-anak itu memakan semua benda yang ditemukan berserakan di apartemen meraka.

"Mereka makan styrofoam, wallpaper tembok rumah, rambut, dan benda-benda lainnya.
Mereka makan semua benda yang bisa mereka temukan di apartemen.
Di sini, di rumah sakit, kakak beradik itu bisa melihat seprai dan pispot yang bersih untuk pertama kalinya.
• Fakta Tentang Masjid Megah di Tengah Hutan Viral, Dulu Digunakan untuk Ritual & Dianggap Keramat
Kami terkejut melihat bagaimana mereka menghabiskan makanan dan memakannya dengan tergesa-gesa," jelas Liya Segeda.
Polisi mengadukan kejadian tersebut pada layanan sosial yang berencana untuk menuntut sang ibu dan mencabut hak asuhnya.
• 3 Artis Indonesia Meninggal di Usia Sangat Belia, Begini Nasib Suami dan Anak yang Ditinggalkan
"Sang ibu dan pacarnya adalah pengangguran.
Mereka menggunakan tunjangan anak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Anak-anak makan dengan benar hanya sekali dalam sebulan.
Ibu mereka menghabiskan sisa uang itu untuk membeli alkohol," ujar juru bicara kepolisian setempat, Ludmila Kopylenko.
(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Sosok.grid.id dengan judul Ditelantarkan Sang Ibu yang Sibuk Bertengkar dengan Pacarnya, Dua Balita Ini Terpaksa Nyemil Tembok Gegara Tak Pernah Diberi Makanan

Ditinggal Ibu Tidur Siang, Bayi 4 Bulan di Kupang Viral Tertiup Angin Kencang Sejauh 40 Meter
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar berita viral seorang bayi di Kupang NTT tertiup angin kencang hingga terbawa sejauh 40 meter. Bayi berusia empat bulan tersebut berhasil ditemukan setelah memakan waktu hingga 30 menit lamanya.
Seorang bayi mungil menjadi viral setelah diterbangkan angin kencang sejauh 40 meter.
Bayi malang yang masih berusia empat bulan tersebut diketahui bernama Raikel.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, pada Minggu (24/11/2019).

Sebelum kejadian, saat itu wilayah Kupang Tengah sudah turun hujan deras disertai angin kencang.
Bahkan hujan disertai angin kencang tersebut berlangsung cukup lama hampir satu jam.
Peristiwa tersebut membuat beberapa atas rumah warga tersapu.
• Viral Bocornya Dokumen Soal Cuci Otak Muslim Uighur oleh Pemerintah Tiongkok
Termasuk ataprumah bayi Raikel yang tinggal tepatnya di RT 22 RW 8, Dusun 4 Desa Oebelo.
Mengutip dari Kompas.com, orang tua Raikel pun menjelaskan kronologi hingga sang buah hati dapat tertiup angin kencang.
Rupanya saat turun hujan dan angin kencang, ibunda Raikel, Otilia sedang menidurkan sang anak di ayunan yang ujungnya dikaitkan pada kayu atas rumah.
• POPULER Deretan Guru Cantik Sedunia yang Pernah Viral di Media Sosial, Ada yang Panen Surat Cinta
Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan Otilia saat menidurkan anaknya di siang hari.
Sementara saat kejadian, dirinya pun sedang tidur siang.
Mendengar suara gemuruh dan melihat atap rumahnya terbang tertiup angin, Otilia panik memikirkan sang anak.
"Kami memang tidak menduga kalau akan ada angin kencang. Kami pikir hanya hujan biasa jadi kami tidur. Saya sudah biasa menidurkan bayi saya di ayunan berbentuk gantungan kain," kata Otilia, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
• POPULER - Viral Vlog Pemuda Ingin Beri Kejutan Hari Ayah, Tak Kuasa Dapati Sang Ayah Meninggal Dunia
Otilia pun kemudian bergegas mencari Raikel bersama kerabatnya.
Raikel akhirnya ditemukan setelah 30 menit pencarian.
Bayi malang itu ditemukan jatuh dan tertutup atap seng tak jauh dari rumahnya.
Melansir dari Pos Kupang, paman Raikel, Amadio Grasa Gomes, mengatakan, saat ditemukan Raikel masih dalam keadaan menangis.
Bayi pasangan Adi Tamono dan Otilia Grasa Gomes itu pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapakan perawatan intensif.
• Viral - Marak Begal Ibu Driver Taksi Online Pasang Kerangkeng Besi, Beberkan Reaksi Kaget Penumpang
Pasalnya kepala Raikel sempat terbentur benda keras.
"Saya minta satu pikap dan keponakan dilarikan ke rumah sakit," ujar Amadio.
Kini Raikel sedang menjalani perawatan intensif di RS SK Lerik Kota Kupang.
Dokter Danio Bunda pun mengatakan pihaknya bersama dokter bedah sedang melakukan pemeriksaan terkait benturan di kepala Raikel.
• POPULER #JusticeForKayla Viral di Facebook, Ramai Foto Anak SD Lebam Diduga Disiksa Saudara Tiri
"Kita akan periksa dan teliti dengan baik, terutama bagian kepalanya," katanya saat ditemui di UGD.
Sementara itu, kakek Raikel, Gilberto, berharap cucunya dapat segera sembuh dan bisa segera kembali ke rumah.
"Saya tidak sangka musibah ini. Mudah-mudahan cucu saya dalam keadaan baik-baik saja," ucap Gilberto.
(TribunStyle.com/*)
Sebagian isi artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul Ditiup Angin Kencang, Bayi 4 Bulan di Kupang Terbang Sejauh 40 Meter, sang Ibunda Panik