Kisah Pilu Bocah 10 Tahun Hidup Sebatang Kara, Ayah & Nenek Meninggal, Begini Caranya Bertahan Hidup

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah memilukan viral hari ini, bocah lelaki 10 tahun hidup sebatang kara. Ia disebut ditinggal ayah dan neneknya untuk selamanya. Simak kisahnya di sini!

Sebagai makhluk sosial, kita tentu membutuhkan orang lain untuk hidup.

Tak ada orang yang bisa hidup tanpa bantuan orang-orang di sekitarnya.

Sebagai manusia, kita juga membutuhkan berinteraksi dengan satu sama lain.

Namun, cerita seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun ini sukses membuat orang lain iba kepadanya.

• Wanita Berbaju Lusuh Terekam Masukkan Uang ke Kotak Sedekah, Akun Ini Ungkap Kisah Hidupnya

Bocah laki-laki asal Vietnam itu disebut hidup sebatang kara.

Dilansir oleh World of Buzz dan China Press, Selasa (26/11/2019), seorang bocah laki-laki bernama Dang Van Khuyen hidup sendiri di sebuah rumah sederhana.

Dang Van Khuyen hidup di sebuah desa di Vietnam.

Diketahui, Dang Van Khuyen terpaksa hidup sendiri setelah kepergian nenek dan ayahnya.

Dang Van Khuyen harus menopang hidupnya dengan cara makan dari sayuran yang ia tanami sendiri.

Cara itu jadi salah satu caranya untuk bertahan hidup

Ia kehilangan ibunya ketika dirinya masih kecil.

Sedangkan, ayahnya, seorang pekerja konstruksi, hidup terpisah dari mereka.

Dang Van Khuyen dan neneknya saat itu sangat bergantung satu sama lain.

Mereka hidup seadanya karena tak memiliki cukup uang.

Beruntungnya, mereka tetap menerima uang dari sang ayah yang bekerja di kota lain.

Namun, kabar menyedihkan datang dari keluarga tersebut.

Pasalnya, nenek Dang Van Khuyen meninggal dunia.

Alhasil, Dang Van Khuyen harus hidup seorang diri di rumah itu.

Tak berselang waktu lama, kabar mengejutkan kembali diterimanya.

Setelah kehilangan sang nenek, ayahnya juga dikabarkan meninggal dunia.

Sang ayah diketahui meninggal dunia lantaran sebuah kecelakaan di tempat kerja.

• Viral Bocornya Dokumen Soal Cuci Otak Muslim Uighur oleh Pemerintah Tiongkok

Dang Van Khuyen pun terpaksa tinggal sebatang kara setelah kepergian nenek dan ayahnya.

Meskipun demikian, Dang Van Khuyen tetap berusaha menjalani hidup seperti biasanya.

Dang Van Khuyen tak pernah membolos dan selalu rajin berangkat sekolah setiap hari.

Ia juga tak pernah lalai mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Sekolahnya dan pemerintah setempat mengetahui tentang kondisi hidupnya dan berusaha menemukan anak itu keluarga angkat.

Namun, ia lebih memilih untuk hidup sendirian di rumah sederhananya.

Sementara itu, guru sekolahnya cuti dari pekerjaan dan menghabiskan sekitar 10 juta dong atau sekitar Rp 6,2 juta untuk membawa tubuh ayah bocah lelaki itu ke rumah. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Pria Ini Gambarkan Rasanya Mati Suri, Bisa Hidup Kembali Setelah Mengaku Tak Rela Tinggalkan Istri

Berita viral hari ini. Pria dari London, Inggris ini gambarkan rasanya mati suri. Mengaku bisa hidup kembali setelah merasa tak rela tinggalkan istrinya sendirian.

Apa itu mati suri?

Dilansir dari Kompas.com, menurut penelitian, sekitar 4-15 persen penduduk dunia pernah mengalami mati suri.

Namun, nyatanya tidak demikian.

Masih banyak pertanyaan mengenai mati suri yang belum terungkap, dan para ahli masih terus berusaha untuk mencari jawabannya.

• 154 Orang yang Pernah Mati Suri Ditanya Apa yang Mereka Alami, Jawabannya Bikin Merinding!

• Di Balik Ramai CPNS, Kisah Guru Honorer yang Tak Terima Gaji Sepeser pun Selama 11 Bulan Mengajar

Juga menurut sains, seseorang yang mengalami mati suri mungkin sebetulnya tidak benar-benar mati.

Seorang pria asal London, Shiv Grewal (60) mati suri selama 7 menit setelah alami serangan jantung hebat menggambarkan seperti apa keadaan di akhirat.

Secara medis, Grewal telah dinyatakan meninggal ketika paramedis berjuang menggunakan metode CPR pada 9 Februari 2013.

"Saya sadar otak saya sedang sekarat dan menangis minta tolong."

• Nyaris Meninggal Selama 30 Kali, Pria ini Menjelaskan Apa yang Terjadi Ketika Dirinya Mati Suri

"Tetapi, pada saat yang sama, saya merasakan benar-benar terpisah dari tubuh saya."

"Rasanya seperti saya dalam kehampaan tetapi bisa merasakan emosi dan sensasi."

"Meski tahu saya sudah mati, saya juga tahu bahwa ada peluang untuk pulang."

"Saya juga mengerti bahwa saya akan bereinkarnasi, tetapi saya tidak menginginkan itu dulu."

"Saya ingin kembali ke kehidupan, ke dunia material dan kepada istri saya."

"Saya menuntut bahwa saya akan kembali dan saya mendapatkan keinginan saya," cerita Grewal saat mengalami mati suri.

• Makan di Restoran Cepat Saji Setiap Hari, Pria Ini Malah Berhasil Diet dan Turun 1 Kg Dalam Seminggu

Grewal juga menambahkan bahwa ketika terbangun dari kematian, rasanya sama seperti terbangun dari mimpi.

Saat tubuhnya mengalami sekarat, Grewal mengaku seolah tengah menembus perjalanan kosmik yang aneh.

Tempat yang begitu asing menjadi pertarungan kekuatan untuk memilih hidup dan mati.

Perjalanan untuk kembali hidup tidaklah mudah, sebab Grewal harus mengalami koma induksi selama sebulan setelah didiagnosis hipoksia otak atau keadaan otak yang kekurangan oksigen.

Grewal dilarikan ke Kings College Hospital untuk operasi karena arteri utamanya juga tersumbat.

Selama pemulihan, Grewal menemukan metode terapeutik untuk mendokumentasikan apa yang dilihat selama kematian 7 menitnya.

"Saya ingat semua yang terjadi ketika hati saya berhenti (mati) dan mencoba menerjemahkannya menjadi seni.Karya saya berfungsi sebagai peta untuk penemuan kembali dan untuk memahami pengalaman saya," terangnya.

Grewal bahkan telah menggelar pameran dari lukisan karya-karyanya yang menerjemahkan cerita keadaan akhirat saat mati suri. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

• Praktek Nikah Pelajaran Agama SMA Ini Viral, Lengkap dengan Pelaminan, Seserahan hingga Catering

• VIRAL! Sibuk Bertengkar dengan Pacar, Ibu Ini Telantarkan Dua Anaknya dan Dibiarkan Makan Styrofoam