Breaking News:

Hari Bersejarah

Daftar Hari Penting di Bulan Desember yang Diperingati di Indonesia, Hari AIDS hingga Hari Infanteri

Hari-Hari Bersejarah yang Diperingati di Indonesia, Hari AIDS hingga Hari Infanteri, Desember memiliki banyak hari bersejarah yang patut di rayakan

Kolase TribunStyle/ Freepik
Daftar Hari Penting di Bulan Desember yang Diperingati di Indonesia, Hari AIDS hingga Hari Infanteri 

TRIBUNSTYLE.COM - Sebentar lagi Kita akan memasuki Bulan terakhir dalam 2019 ini. Desember memiliki banyak hari bersejarah yang patut kita rayakan bersama sebagai warga negara Indonesia

Hari-hari penting ini diperingati untuk mengapresiasi dan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan hingga momen-momen penting selama Desember. 

Banyak dari kita tidak mengetahui tanggal-tanggal penting dalam setiap bulan yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai hari bersejarah untuk Indonesia.

Hal ini bertujuan guna masyarakat menjadi tahu akan kegigihan para pahlawan dan momen-momen saat memperjuangkan kemerdekaan.

Hari-hari penting yang diperingati ini tak hanya terpaku pada jasa para pahlawan di masa lampau, namun ada beberapa tanggal yang ditetapkan untuk memperingati dan menumbuhkan kesadaran terhadap AIDS, Transmigrasi, Difabel dan Hari Ibu.

 Tasya Kamila Melahirkan di Hari Bersejarah, Sang Anak Ternyata Lahir di Waktu Cantik

 Tidak Hanya Melahirkan di Hari Bersejarahnya, Tasya Kamila Melahirkan Anaknya di Waktu Cantik Ini

 8 Undangan Nikah Paling Unik dan Anti Maisntream, Buat Hari Bersejarahmu Tak Terlupakan

Dibawah ini ada 5 hari penting di bulan Desember yang diperingati di Indonesia:

  • 1 Desember: Hari AIDS Sedunia
Ilustrasi.
Ilustrasi. (ndtv.com)

Pada 1 Desember di setiap tahun sudah menjadi hari untuk memperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia.

AIDS ini disebabkan dari penyebaran virus HIV.

Konsep memperingati hari AIDS ini dibahas ketika Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia untuk mengagas program-program untuk Pencegahan AIDS.

Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di Organisasi Kesehatan Sedunia di Geneva, Swiss.

Bunn dan Netter menyampaikan idenya kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Pgoram AIDS Global yang kini dikenal sebagai UNAIDS.

Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDSSedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.

Perkumpulan para menteri kesehatan sedunia tersebut dilaksanakan pada 1988 silam.

Jika dihitung, kita sudah memperingati hari AIDS setiap 1 Desember ini selama 31 tahun.

  • 3 Desember: Hari Cacat
ilustrasi difabel
ilustrasi difabel (SFGate)

Difabel, disabilitas atau keterbatasan diri ini merupakan seorang yang memiliki keterbatasan pada fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan dan kekurangan secara fisik maupun non fisik lainnya.

Pada 3 Desember ini juga untuk menginformasikan kepada masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat.

Mereka yang tidak memiliki cacat pada fisik maupun non-fisik diharapkan dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.

Tanggal 3 Desember ini ditetapkan yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan masyarakat tentang difabel dan keterbartasan diri pada personal tertentu.

 Perubahan Besar Arab Saudi: Konser, Film, Perhotelan, Hingga Perempuan Boleh Menyetir & Jadi Tentara

Peringatan Difabel Internasional ini disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 1992.

Mereka sepakat memperingati hari difabel tersebut jatuh pada setiap tanggal 3 Desember di setiap tahunnya.

  • 4 Desember: Hari Artileri
Artileri Republik Indonesia
Artileri Republik Indonesia (artileri)

Artileri biasa digunakan pada masa perang Napoleon, Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2.

Secara umum, artileri sebbutan untuk persenjataan, pengetahuan kesenjataan, pasukan serta senjata-senjata yang memiliki jangkauan serang jarak jauh.

Senjata ini sangat mematikan ketika digunakan pada perang-perang jaman dulu.

Bahkan, sebagian besar kematian disebabkan oleh pertempuran artileri ini.

Kemudian, mengapa setiap 4 Desember untuk memperingati Hari Artileri.

 Tergiur Pria Baju Loreng Gagah, Gadis-gadis Tertipu Cinta Tentara Gadungan, Curhat Para Korban Viral

Pada 4 Desember 1945 telah resmi berdiri markas Artileri di Yogyakarta.

Peresmian markas tersebut besamaan dengan tanggal kelahiran Artileri Internasional.

Markas Artileri tersebut dibuat untuk membina Satuan-satuan Artileri Indonesia.

  • 5 Desember: Hari Armada
Armada Perang Republik Indonesia
Armada Perang Republik Indonesia (Kolase TribunStyle / nasionalisme/ f-16.net/ ytimg/PXhere)

Armada RI sebagai kekuatan tempur Angkatan Laut, pada hakekatnya lahir dan tumbuh bersama kelahiran TNI.

Armada RI tidak pernah absen dalam usaha menegakkan dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Biasanya, upacara akan diselenggarakan pada setiap 5 Desember untuk memperingati Hari Armada.

Armada RI telah tumbuh menjadi organisasi yang semakin besar dan didukung oleh berbagai jenis Alutsista.

 Penangkapan Anak Raja Kartel Mexico El Chapo Berakhir dengan Peperangan Jalanan & Berhasil Kabur

Berdasarkan SK KSAL No. A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan berdirinya organisasi Komando Armada ALRI, yang diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh KSAL Komodor Laut R.E. Martadinata.

Pada tanggal ini selanjutnya tiap tahun diperingati sebagai “Hari Armada."

  • 10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia (Kompasiana)

Hari Hak Asasi Manusia dirayakan tiap tahun oleh banyak negara termasuk Indonesia di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember.

Tanggal 10 Desember dinyatakan oleh International Humanist and Ethicalo Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.

 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Buka 657 Formasi CPNS 2019 untuk Lulusan SMA

Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Sebab pada 10 Desember 1948 ada sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia dan peringatan tersebut mulai dilakukan sejak 1950 ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakannya. 

  • 12 Desember: Hari Transmigrasi
Ilustrasi Transmigrasi
Ilustrasi Transmigrasi (Wikipedia)

Dikutip dari kemenkeu, secara historis, permulaan penyelenggaraan transmigrasi dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 1950.

Transmigrasi pertama pada tahun 1950 saat itu memberangkatkan 25 Kepala Keluarga (KK) atau dengan total 98 jiwa.

Lokasi awal saat itu yakni ke Lampung (23 KK) dan ke Lubuk Linggau (2 KK).

Pesan Terakhir Goo Hara untuk T.O.P BIGBANG, Berisi Permintaan Ini, Rekan G-Dragon: Aku Minta Maaf

Istilah transmigrasi pertama kali dikemukakan oleh Bung Karno tahun 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia.

Kemudian dalam Konferensi Ekonomi di Kaliurang, Yogyakarta, 3 Februari 1946, Wakil Presiden Bung Hatta menyebutkan pentingnya transmigrasi untuk mendukung pembangunan industrialisasi di luar Jawa.

  • 13 Desember: Hari Nusantara
Hari Nusantara
Hari Nusantara (Kolase TribunStyle/ Yourtube/ Freepik)

Hari Nusantara ini merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua.

Melalui deklarasi tersebut, Indonesia dapat mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas.

Indonesia menyatukan semua itu menjadi kesatuan wilayah negara yang utuh dan berdaulat.

Chord Gitar Lagu Yellow Hearts - Ant Saunders Dilengkapi Lirik Asli, Download MP3 di Sini!

Melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional.

  • 15 Desember: Hari Infanteri/Hari Juang Kartika
Hari Infanteri Indonesia
Hari Infanteri Indonesia (Kolase TribunStyle/ Freepik)

Hari infanteri ini ditetapkan untuk mengenang Pertempuran Ambarawa.

Namun sekarang berganti nama menjadi Hari Juang Kartika yang sebelumnya Hari Infanteri.

Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang.

Wanita Berjilbab Dikira Pria Kepergok akan Mencuri di Bekasi, Masuk ke Kamar Saat Penghuni Tidur

Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun.

Serangan pembebasan Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam dilancarkan dengan penuh semangat pantang mundur mulai 12-15 Desember 1945.

(TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
AIDSInfanteriIndonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved