Selamat Hari Guru Nasional! Ini Kisah Perjuangan Guru Pada Pidato Viral Mendikbud Nadiem Makarim

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. Selamat memperingati Hari Guru Nasional! Perjuangan guru pada pidato viral Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nadiem Makarim.

Hari ini, 25 November 2019, merupakan peringatan Hari Guru Nasional.

Ucapan "Selamat Hari Guru" meluncur untuk para guru di beberapa sosial media di Indonesia.

Apresiasi atas dedikasinya untuk mengabdi pada negara pun dihargai.

• Pidato Nadiem Makarim Untuk Hari Guru Nasional Viral, Sentuh Hati & Sedikit Kritik Untuk Pemerintah

• DAFTAR Ucapan Selamat Hari Guru Berbahasa Indonesia & Inggris, Intip Deret Guru Cantik Viral Sedunia

Dilansir dari Kompas.com pada Senin (25/11/2019) pagi, #selamathariguru dan #harigurunasional pun trending di media sosial Twitter Indonesia dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.

Peringatan Hari Guru Nasional dimulai sejak tahun 1994 melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dengan mengambil tanggal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai dasarnya.

Dikutip dari laman PGRI, organisasi guru se Indonesia ini berdiri pada Kongres Guru Indonesia yang diadakan di Solo, 24-25 November 1945.

Naskah Pidato Mendikbud Nadiem Makarim Viral

Menjelang Hari Guru Nasional, yang menyita perhatian adalah pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Naskah pidatonya memperingati Hari Guru tersebar sejak beberapa hari lalu.

• Ibu Tukang Sayur Tersentak Dapat Undangan Menteri Nadiem Makarim, Anaknya Kuliah Gratis ke Amerika

• Ucapan Selamat Hari Guru Nasional - 10 Kata Mutiara Paling Indah Untuk Sang Pengajar, Share to WA

Pidato Nadiem dinilai tidak bertele-tele dan sangat diapresiasi oleh sebagian beberapa guru di Indonesia.

Apresiasi dan catatan atas substansi pidato itu pun banyak dibagikan di media sosial.

Dalam naskah pidato itu, Nadiem menyampaikan sejumlah hal mengenai kondisi guru saat ini.

Hal itu di antaranya, guru yang dinilainya terlalu disibukkan dengan urusan administratif sehingga memiliki ruang gerak terbatas untuk memberikan pendidikan dengan cara inovatif.

Juga beralasan karena ribetnya tuntutan kurikulum, dan banyak lagi.

• Ini Hasil Otak-atik Nama Nadiem Makarim, Kaesang Pangarep, Anjasmara, Indro Warkop di Twitter, Lucu

• POPULER Kisah Siswa Naksir Berat Guru yang Sudah Bersuami, Berujung Penusukan Ketika Cinta Ditolak

Pada bagian akhir naskah pidato tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan sejumlah alternatif pilihan kegiatan yang dapat diaplikasikan guru di kelas.

Hal ini dilakukan agar suasana dan kualitas berlajar-mengajar tak selalu monoton.

Misalnya dengan mengajak diskusi, memberi kesempatan murid mengajar di kelas, melibatkan anggota kelas dalam sebuah proyek bakti sosial, dan sebagainya.

"Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pesan Nadiem mengakhiri pidatonya.

Kritik Untuk Nadiem Makarim

Pekerjaan guru memang berat, tapi kesuksesan dalam mengajar seharusnya tidak hanya diserahkan kepada guru.

Orang tua pun juga menjadi salah satu garis penting untuk pembelajaran anak dan siswa.

• Di Balik Ramai CPNS, Kisah Guru Honorer yang Tak Terima Gaji Sepeser pun Selama 11 Bulan Mengajar

• Profil 7 Staff Khusus Presiden Jokowi, Ada CEO Ruang Guru Hingga Putri Tanjung yang Berusia 23 Tahun

Meski pidato ini dinilai bagus, beberapa warganet pun juga menuliskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah kementerian dan pemerintah untuk pendidikan di Indonesia.

Apapun yang terjadi, semoga guru dapat mendapat imbalan yang sebaik mungkin untuk kinerjanya dan kemauan untuk mengajar murid-muridnya.

Karena kesinambungan antar pendidik, pemerintahan, dan orangtua akan selalu menjadi 3 hal penting dalam mengembangkan anak. (Tribunstyle/Dhimass Yanuar)