5 Makanan yang Bisa Mengatasi Perut Kembung, Mulai dari Bengkuang Hingga Mentimun
Perut kembung bisa datang kapan saja dan mengganggu aktivitas kita, beberapa makanan bisa membantu mengatasi perut kembung.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNSTYLE.COM - Perut kembung bisa datang kapan saja dan mengganggu aktivitas kita, beberapa makanan bisa membantu mengatasi perut kembung, seperti bengkuang dan jeruk bali.
Perut kembung bisa mengganggu aktivitas sehari-hari terutama di pagi hari.
Biasanya pada pagi hari, perut akan kembung karena terlalu banyak angin di dalam perut.
Perut kembung menimbulkan efek yang tidak nyaman pada perut dan bisa merusak suasana hati.
• Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Ini Salah Satu Tanda-tandanya adalah Perut Kembung
• Jarang Disadari, 4 Makanan ini Ternyata Bisa Membuat Perutmu Kembung
Untuk mengatasinya kita bisa memilih menu sarapan yang bisa menghindarkan kita dari perut kembung.
Tetapi kalau perut kembung masih terjadi setelah sarapan, kita bisa mengkonsumsi makana yang bisa menghilangkan perut kembung.
Berikut ini adalah makanan yang bisa mengatasi perut kembung.
- Jahe hangat

Minuman jahe hangat ini bisa membantu kita mengatasi perut kembung.
Jahe yang diseduh dengan air hangat akan memberikan efek hangat pada tubuh dan perut, sehingga angin yang ada dalam perut akan mudah untuk dikeluarkan.
- Teh Hijau

Teh Hujau memiliki kandungan Epigallocatechin Gallate, yaitu antioksidan yang bisa mencegah peradangan.
Meminum teh hijau tanpa pemanis atau tawar bisa membantu kita mengatasi peut kembung.
- Buah Bengkuang

Bengkuang yang kaya akan potasium akan membantu kita mengeluarkan sodium dari dalam tubuh.
Buah bengkuang bisa dinikmati langsung atau dipotong-potong dan diberi perasan jeruk nipis.
Nikmati buah segar ini sebagai makanan penutup.
- Jeruk Bali

Jeruk Bali kaya akan kalori.
Satu buah jeruk bali mengandung 120 kalori.
Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan air yang melimpah dan bisa memperlancar pencernaan.
Memakan jeruk Bali bisa mengatasi perut kembung, tetapi memakannya harus dengan cara perlahan-lahan.
Karena memakan jeruk bali terlalu cepat justru akan menyebabkan perut kembung.
- Mentimun

Buah yang memiliki banyak kandungan air ini bisa membantu kandungan garam penyebab perut kembung.
Selain itu buah ini akan menghidrasi kita lebih lama karena memiliki kandungan air yang melimpah.
Jumlah kalori dalam mentimun juga rendah, hanya berkisar 45 kalori dalam satu buah mentimun ukuran sedang. (TribunStyle.com/Anggie)
Waspada! 6 Penyakit Berbahaya Ini Salah Satu Tanda-tandanya adalah Perut Kembung
TRIBUNSTYLE.COM - Jika sering merasakan kembung, patut waspada karena ada 6 penyakit berbahaya yang salah satu tandanya adalah perut kembung.
Perut kembung merupakan situasi dimana perut terasa penuh dengan gas dan rasanya sakit.
10% hingga 30% orang yang menderita kembung karena sangguan pencernaan, menstruasi, sembelit, dan alergi makanan biasanya bersifat sementara.
Namun, jika menjadi kronis maka itu mungkin merupakan tanda sesuatu yang lebih jahat.
Melansir dari Bright Side berikut ini tanda-tanda yang wajib kalian ketahui tentang perut kembung yang kronis.
Jika kembung menjadi kronis, kami sarankan anda ke dokter.
1. Kanker

Ada beberapa organ yang terletak di daerah perut seperti pankreas, lambung, usus besar, rahim dan ovarium.
Jika kanker berkembang di salah satu organ ini, itu dapat menyebabkan kembung yang tidak dapat dijelaskan.
Karena itu, jika anda merasakan kembung yang terus-menerus dan peningkatan ukuran perut secara tiba-tiba, itu bisa menjadi tanda kanker.
2. Kesehatan mental

Ketika seseorang berada di bawah tekanan kronis, hormon seperti kortisol.
Dalam situasi seperti ini, hormon pencernaan tidak diproduksi optimal.
Sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan menyebabkan orang tersebut merasa kembung.
3. Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan kantong kecil yang disebut divertikula yang berkembang di sepanjang dinding usus.
Gejala-gejalanya meliputi timbulnya nyeri perut bagian bawah secara tiba-tiba.
Di Asia, rasa sakit biasanya di sisi kanan sementara di Amerika Utara dan Eropa, rasa sakit itu di sisi kiri bawah.
Gejala lain mungkin termasuk mual, diare, sembelit, dan kembung.
4. Penyakit radang usus

Inflammatory bowel disease (IBD) adalah suatu kondisi peradangan yang terutama mempengaruhi usus besar dan usus kecil.
Ini bisa menyebabkan diare, sakit perut, dan bahkan kembung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan penyakit Crohn lebih cenderung tidak toleran laktosa.
Intoleransi laktosa dapat menyebabkan pembentukan gas yang kemudian dapat menyebabkan kembung.
5. Penyakit hati

Penyakit hati, yang dapat disebabkan oleh penggunaan alkohol, hepatitis C atau kanker, dapat menyebabkan penumpukan cairan dan menyebabkan kembung.
Jika kembung disebabkan karena masalah di hati, maka anda mungkin juga merasa lelah, mudah memar.
6. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat membuat anda merasa perlu untuk sering ke kamar mandi.
Atau biasanya disebut dengan anyang-anyangan. Rasanya seperti tekanan di perut, sakit, atau kembung.
Anda mungkin juga mengalami demam, kedinginan, mual, dan muntah.
Kembung juga bisa disebabkan oleh infeksi ginjal yang parah.
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)