Viral Hari Ini
Paksa Penumpang Layani Nafsu Bejat, Sopir Travel di Sumsel Ditangkap, Ngaku Cuma Mau Pegang Kepala
Seorang sopir travel di Sumatera Selatan ditangkap polisi setelah memaksa penumpang wanita berusia 23 tahun untuk melayani nafsu bejatnya.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Viral hari ini, seorang sopir travel di Sumatera Selatan ditangkap polisi setelah memaksa penumpang wanita berusia 23 tahun untuk melayani nafsu bejatnya. Kepada pihak berwajib, pelaku mengaku hanya ingin memegang kepala korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Pelaku sendiri merupakan seorang pria berinisial ASP (32).
Dirinya ditangkap pihak berwajib setelah Y (23) yang merupakan perempuan asal Bengkulu melaporkannya ke polisi.
Berdasarkan keterangan Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto, peristiwa ini bermula saat tersangka sedang mengantar beberapa penumpang.
Tak berselang lama, seluruh penumpang pun turun dan hanya menyisakan Y.
Pelaku lalu memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya, yakni melakukan oral seks.
Permintaan itu sempat ditolak oleh Y.
Takut karena ancaman ASP, Y pun akhirnya menuruti keinginan pelaku.
Setelah itu, korban lalu melaporkan pelaku ke polisi.
Mengutip dari Kompas.com, "Setelah melakukan aksinya, korban diturunkan pelaku.
Korban langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi," kata Eko, Senin (18/11/2019).
Usai melakukan penyelidikan, pelaku lalu ditangkap petugas di kediamannya daerah Desa Tanjung Raman, Pendopo.
ASP pun sempat mengelak saat hendak ditangkap petugas.
"Pelaku berdalih hanya memegang kepala korban.
Kasus ini masih kita selidiki, pelaku juga masih kita periksa di Polsek Pendopo," ujar Eko.
Jika terbukti bersalah, ASP terancam akan dikenakan Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan dengan ancaman penjara sembilan tahun. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
• Cinta Tak Pandang Usia, Viral Kakek Perjaka 70 Tahun Nikahi Gadis Belia, Mahar Capai Rp 9,3 Miliar
• Viral Pernikahan Unik, Sosok Suzanna Hadir di Pesta hingga Lagu Kera Sakti Buat Tamu Joget Lepas
• Viral Video Pramugara Lion Air dengan Sabar & Tersenyum Layani Nenek Makan, Buat Leleh Warganet
Kades di Grobogan Tewas Saat Hendak Mesum & Selingkuh dengan Tetangga
Viral hari ini, seorang Kepala Desa daerah Grobongan, Jawa Tengah ditemukan tewas dalam mobilnya. Korban diduga hendak mesum dan berselingkuh dengan tetangga sendiri. Selain itu, polisi juga menemukan uang jutaan rupiah di dalam mobil tersebut.
Korban sendiri bernama Kaswadi (62), seorang Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dirinya ditemukan meninggal dunia di dalam mobil bersama seorang wanita yang merupakan tetangganya sendiri berinisial DR (44).
Diketahui, Kaswadi dan DR berjanjian untuk bertemu di depan rumah sakit Kota Purwodadi pada hari Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 09;.00 WIB pagi.
Keduanya lalu berkeliling kota menggunakan mobil Honda Mobilio milik Kaswadi.
Beberapa saat kemudian, mobil tersebut menepi di kawasan sepi Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi.
Kaswadi dan DR diduga hendak berbuat mesum dalam mobil tersebut.
Namun tiba-tiba saja, kaswadi mendadak sesak nafas dan mengeluh kesakitan.
DR yang panik akhirnya keluar dari mobil dan meminta pertolongan warga.
Sayangnya, nyawa Kaswadi sudah tak tertolong lagi.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, menyampaikan, dari hasil keterangan yang dihimpun, Kaswadi diduga hendak melakukan perzinahan di dalam mobil.
Hal itu diperkuat dengan ditemukannya celana dalam milik Kaswadi di dalam mobil.
Selain celana dalam, polisi juga menemukan beberapa butir pil dan uang jutaan rupiah.
Mengutip dari Kompas.com, "Dugaanya mengarah ke situ (mesum).
Untuk beberapa pil yang ditemukan apakah obat kuat masih didalami.
Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujarnya saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (17/11/2019).
Sementara itu, tim medis RSUD dr Soedjati Purwodadi menyatakan Kepala Desa Sugihan Grobogan, Kaswadi, meninggal lantaran sakit.
Dokter RSUD dr Soedjati Purwodadi, dr Sofyan Endi membenarkan hal tersebut.
"Dugaan meninggal dunia akibat serangan jantung," ungkapnya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)