Terbagi Menjadi 3, Ini Jenis-jenis Fobia yang Efeknya Lebih Kuat dari Rasa Takut, Kamu yang Mana?
Berikut ini jenis-jenis fobia yang terjadi pada seorang manusia, kamu yang mana?
Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Kalau kamu berpikir, dirimu nggak punya penyakit mental, lebih baik dipikir ulang deh.
Coba diingat deh, apakah kamu punya fobia terhadap sesuatu?
Yup, fobia termasuk ke dalam penyakit mental seperti dikutip dari verywellmind.com.
Fobia termasuk penyakit mental yang sangat umum diderita oleh seorang manusia.
Melansir alodokter.com, fobia adalah ketakutan yang berlebihan pada hal-hal tertentu, seperti ketinggian, ruang tertutup, darah, atau hewan tertentu.
Tak sedikit orang sampai terganggu karena memiliki fobia khusus.
• Punya Fobia Ruang Sempit, Ini Cara Surya Saputra Sembuhkan Diri Tanpa Harus Pergi ke Dokter
• 10 Fobia yang Bisa Dialami saat Musim Liburan, dari Takut Pohon Hingga Tak Bisa Gunakan Ponsel
Beberapa langsung mengalami serangan panik saat menghadapi fobia mereka.
Serangan panik ini bisa langsung berefek di tubuh.
Seseorang bisa langsung panas dingin, detak jantung menjadi cepat, bahkan yang paling ekstrem yaitu pingsan atau tak bisa bernapas.
Fobia sendiri terbagi menjadi 3 jenis.
Melansir berbagai sumber, berikut ini 3 kategori fobia:
1. Fobia Sosial

Fobia sosial adalah ketakutan berlebih saat harus berada di situasi sosial.
Contoh fobia Sosial adalah kecemasan berlebih saat pergi ke mall, berbicara dengan orang, berdiri di depan banyak orang.
Sering seseorang dengan fobia sosial ini merasa sangat takut dengan penilaian seseorang.
• Sederet Jenis Fobia yang Paling Umum Terjadi, Mulai Takut dengan Bintang Hingga Ketinggian
2. Agorafobia
Agorafobia merupakan rasa takut berlebihan untuk keluar dari rumah atau pergi dari lingkungan 'nyaman'.
Biasanya orang dengan agorafobia ini mengalami trauma di suatu tempat.
Oleh karena itu, mereka cenderung takut pergi dari rumah atau bahkan keluar dari kamar.
Contoh Agorafobia yaitu ketakutan berada di dalam lift.
Para penderita agorafobia yang paling ekstrem memilih untuk berada di dalam rumah terus menerus.
• Fobia, Wanita Ini Hanya Sarapan Susu Selama 24 Tahun, Lihat Menu Makan Siang dan Malamnya, Kasihan!
3. Fobia Spesifik

Namanya fobia spesifik berarti merujuk pada fobia yang spesifik tertuju pada satu hal.
Fobia spesifik masih terbagi ke dalam empat jenis.
Jenis pertama yaitu takut lingkungan alam misalnya astraphobia atau takut pada petir dan guntur.
Kedua fobia pada perawatan medis, contohnya trypanophobia atau takut terhadap jarum atau suntikan.
Ketiga yaitu fobia terhadap hewan, contohnya ailurophobia yang berarti takut terhadap kucing.
Terakhir fobia pada sebuah keadaan, misalnya claustrophobia yaitu takut pada ruang sempit.
(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)